Karenina

Good Enough ?

Cuaca dibulan desember mulai mendingin . Salju mulai turun, natal akan tiba dalam beberapa minggu . Karenina menggeliat dalam tidur nya , rasa nya enggan beranjak dari tempat tidur karena hawa dingin menusuk . Melihat ke meja samping tempat tidur jam menunjukkan pukul 09.00 pagi membuat nya membulatkan mata tak percaya , dia ada kelas 30 menit lagi .

Beruntungnya Karenina karena dosen pun telat beberapa menit hingga dia bisa tiba sebelum dosen tiba .

-

"Cmon.  Karenina.  Its gonna be fun.  Lagipula kakak ku sudah lama tak bertemu dengan mu , ayolah kita liburan di LA seminggu " Thomas menatapku dengan muka berharap .

Thomas berencana mengajak Karenina ke LA minggu ini karena kakaknya akan menikah .

"I want to but , mom " Karenina menggantung kalimatnya

Thomas memegang tangan Karenina "aku akan minta ijin pada Mrs.Deakin . Dont worry . Ikut ya please ? Lagian Niall juga sedang di LA bukan ? Kau bisa memberinya kejutan !"

Karenina mengangguk pasrah sambil tersenyum lalu Thomas memeluk sambil mengangkat tubuhnya lalu berputar

"put me down Tommy "

Thomas menurunkanku "Lets go met ur mom !" ujarnya bersemangat

"but she's in doncaster " 

Tommy terkekeh "Kau meremehkanku. Lets go to doncaster now "

Karenina terkesiap begitu Tom menarik tangan nya menuju mobik nya diparkiran .

"Tom .Ke Doncaster itu 4 jam "

"I know , its okay . Lets go "

Thomas mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang .

Karenina menyalakan radio , membuat mereka bernyanyi bersama

"its been a long time we didnt spend week together isnt it ?" Thomas berkata sambil menyetir tenang

"Yeah ,  im glad that we have q-time bff sekarang " Karenina tertawa membuat Tom tertawa.

"You've been busy , so am I . Kau sibuk pacaran dengan Niall , rasanya aku ingin memukul Niall karena dia terlalu protektif padamu " Tom terkekeh

"Yeah . He did " Jawab Karenina malu

"Did he know that im ur best friend . We're like brothers and sisters . Btw kau sudah beritahu dia kalo aku mengajakmu pergi berkendara ?" Ledek Tom

Karenina menunduk lemah . Dia tidak tahu , sudah 2 minggu Niall tidak menghubunginya . Karenina berusaha menelpon dan mengirim pesan tapi tak ada balasan

"Idk.  He didnt contact me for 2 weeks " Karenina menunduk lagi .

"Something wrong . Ada yang kau tutupi kan Nina ? Ayolah .aku Tom . Ur brother you never had.  Its me . Tell me something i dont know "

Karenina tidak dapat menahanya , dia meluapkan dan menceritakannya pada Tom . Mulai dari manajemen , sikap romantis Niall , semuanya , dia merasa tak ada yang perlu disembunyikan dari Tom kecuali Louis .

"I cant believe it . Jadi semua settingan ? Tapi kalian berdua bertingkah layaknya kekasih . Shit . Kenapa Niall bodoh sih.  Aku pikir kalian resmi . "

Karenina hanya mengedikkan bahunya

"Tapi Niall bertingkah sangat protektif padamu seolah kau hanya miliknya . Ck . Kau tau jika Evan mengetahui ini dia akan mengejarmu Nina "

"what do you mean ?"

"he's crazy for you Nina . Evan mencintaimu , dia mundur karena dia pikir kau dan Niall resmi ." Tom tampak kesal mendengar penuturan karenina