Sorry

468 40 0
                                    

Niall hendak mandi ketika dia mendengar bel berbunyi. Dia baru saja melepas kausnya, berpikir sejenak. Dia berjalan membuka pintu dan melihat Melissa berada disana.

Mengingat dirinya yang tak memakai kaus serta tingkah laku Melissa yang menyebalkan membuat Niall menutup pintu namun Melissa sudah menahan nya terlebih dahulu.

"What do you want Mel ?" tanya Niall langsung. Niall membiarkan pintunya terbuka dan Melissa masuk

"I came to apologize"

Niall mengangkat alis bingung lalu menatap Melissa yang berwajah sendu.

"Aku minta maaf Ni. Aku sadar aku salah. Pada dirimu juga Karenina. Aku mencintaimu, aku mengerti jika kau tidak. Tapi bisakah kita berteman biasa ni ? Aku berjanji akan menjadi teman yang baik" Melissa mulai menangis, kau tahu Niall paling tak bisa melihat perempuan menangis. Niall pun beralih memeluknya.

"ssh . Ok. Kita bisa jadi teman yang baik tentu saja" Ujar Niall mengusap punggung Melissa

Gadis itu menatap Niall bersinar

"boleh aku mencium mu Niall?"

Niall mengernyit bingung

"Huh ?"

"untuk terakhir kali Ni. Terakhir kali"

Niall mengangguk dan membiarkan Melissa mendekat dan menciumnya.

Untuk terakhir kali Niall.

--

Karenina membawa box makanan yang dia masak sendiri. Dia telah sampai lalu membayar taxi. Karenina tersenyum pada security yang sudah di kenalnya.

Melihat jam di tangannya. Sekarang jam makan siang. Dia sengaja memasak dan membawakan Niall makan siang.

Karenina mengangkat alisnya bingung ketika dia melihat pintu rumah terbuka. Tak seperti biasanya. Dia pun bergegas, takut terjadi apa apa.

Karenina membeku ditempat melihat pemandangan di depannya. Niall sedang berciuman dengan Melissa ?

Box makanan yang dia pegang terjatuh membuat Niall melepas Melissa dan menatap Karenina kaget

"maaf mengganggu" gadis itu langsung berlari

"Karenina . Niall maafkan aku" Melissa menunduk

"aku akan menjelaskan padanya" ujar Niall meraih kaus dan memakainya lalu berlari mengejar Karenina keluar.

Namun nihil dia menghilang.

----

Karenina menatap matahari yang hendak terbenam. Membiarkan kakinya terendam air di pantai. Dia duduk di karang yang cukup aman. Memikirkan tentang hidupnya.

Barafundle bay beach. Dia berada di Wales. 4 jam dari London. Karenina ingin menyendiri dulu sekarang. Dia yakin Niall pasti mencarinya.

Pantai yang cukup sepi karena sekarang masih musim dingin . Jika kalian bertanya darimana dia tahu tentang pantai ini. Dia mendengar beberapa temannya yang menyebut pantai di wales yang indah. Pantai ini sangatlah indah.

Karenina menaruh muka di antara kedua kakinya. Dia menangis. Kenapa Niall tega seperti itu padanya. Meraih Iphonenya dan menyalahkannya. Begitu banyak panggilan tak terjawab serta pesan dari Niall. Thomas. Reina. Daphne.

Ketika hendak membaca pesan terdapat panggilan dari Thomas.

"Halo. Karenina. FInally kau mengangkatnya. Aku akan menjemputmu"

Karenina menaikan alis nya bingung

"kau bahkan tak tau aku dimana"

"aku tahu. Barafundle bay beach bukan? Aku selalu tahu. Niall ingin menjelaskan sesuatu"

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang