"eh, Gavin udah pulang." Sambut wanita itu sambil menuruni tangga menghampiri Gavin.
Gavin terkejut melihat wanita yang ada di tangga. Gavin langsung menarik Rose kebelakang punggung nya dan menutupinya.
"sialan." Desis Gavin pelan.
"siapa tuh?" wanita itu terkekeh.
Rose menyembulkan kepalanya dari balik punggung Gavin yang menutupi badannya. Karena Gavin lebih tinggi dari Rose.
Rose tersenyum melihat wanita yang berada di anak tangga. "that's your mother, Mitha Alvaro?"
Gavin menghembuskan nafasnya pelan, 'yah..ketahuan.' batin Gavin.
Gavin akhirnya menyingkir, lalu menghambur ke pelukan ibunya.
"Bunda kapan sampai Indo, kok ga ngabarin Gavin sama kak Ghea." Gavin memeluk Bunda nya. Wanita yang di peluk Gavin itu tersenyum, berpisah tempat tinggal dengan kedua anaknya memanglah sulit. Membuatnya selalu khawatir.
"biarin dong, sekali-kali Bunda sama Ayah pingin ngasih surprise buat kamu sama Ghea." Mitha Alvaro-Bunda dari Alvaro Ghea dan Alvaro Gavin, seorang penulis best seller, dan istri seorang pengusaha di New York City.
"Vin, kamu belum ngenalin bunda sama.." Mitha Alvaro mengarahkan tatapannya ke Rose.
Gavin menggaruk tengkuk nya menjadi salah tingkah.
"Bunda, ini Rose Courtney. Rose, ini Nyokap gue. Mitha Alvaro." Gavin memperkenalkan mereka berdua.
Rose lalu mengecup punggung tangan Mitha Alvaro. "saya Rose Courtney, tante. Panggil Rose aja." Rose memperkenalkan dirinya.
Mitha tersenyum-senyum sendiri. "siapa nya Gavin nih?" Mitha mulai bertanya menggoda dua remaja dihadapannya ini.
Gavin memutar bula matanya. Ia menyesal mengajak Rose ke rumahnya kalau seperti ini. Bunda pasti akan bertanya posesif atau menggoda Gavin terus menerus.
"saya temannya Gavin,tante." Ucap Rose sopan.
Mitha tertawa, "loh? Temannya? Tante kira udah lebih dari teman."
Rose hanya menunduk diam mendengarnya, merasa sungkan.
"apaansih Bun. Orang bener Cuma temen doang. Udah ya Bun, Gavin mau ke studio music dulu. Mau latihan buat performance waktu pensi besok sama Rose." lalu Gavin menarik tangan Rose.
"eh.. saya duluan tante." Rose menundukkan wajahnya dengan sopan, lalu tangannya cepat-cepat ditarik oleh Gavin.
"gamau di kenalin ke Ayah, Vin?" Mitha berucap dengan sedikit teriak. Menggoda anak lelaki nya.
"apaansih Bun!" Gavin balas teriak dari kejauhan.
"anak Bunda udah gede sekarang." Mitha Alvaro bergumam sendiri.
Rose Courtney, teman wanita Gavin yang pertama diajak ke rumah. Bahkan, Natasha Arumi yang di gossipkan dengan Gavin tidak pernah datang ke rumah. Malah Natasha Arumi yang pernah mengunjungi kediaman Alvaro di New York untuk bertemu kedua orangtuanya. Diam-diam sebenarnya Arumi sudah pernah bertemu dengan kedua orangtua Gavin. Tanpa Gavin ketahui.
*****
Gavin membuka pintu studio music nya, lalu mengajak Rose masuk. Tangan Gavin masih menggenggam tangan Rose.
"nih studio music nya. Lumayan lengkap lah peralatan acoustic nya."
"Gavin.." panggil Rose.
"kenapa?"
"tangan mu," Rose menunduk menatap tangan Gavin dan Rose yang mash bertautan.
Gavin langsung melepaskan tangannya. "eh sorry, gue ga maksud. Hehe," Gavin tersenyum malu. "abisnya tangan lo anget sih kalau di gandeng."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSES
Teen FictionNamanya Rose Courtney, yap! nama bule selalu terkenal ribet dan melilit lidah orang indonesia, tapi sifat Rose tidak seribet namanya. Orangnya simple, tidak banyak bicara, many lot's of secret, beauty like her name, beauty like a rose flowers, dan s...