🎵hello _ adelle
Dengan segala kekuatan aku membuka mataku, pening menyeruak menguasai kepalaku . Sesekali aku mengerjapkan mataku berkali kali . tanganku secara reflex menyentuh perban yang berada dikeningku .
"Aww " ringisku membuat bibi marie berjalan menghampiriku
" ada apa nona ?" Tanya bibi marie sambil membantuku duduk
" bibi apakah Mom ada dirumah ? "Tanyaku pada bibi marie sambil memegang kepalaku
" nyonya sedang ada pertemuan penting , kata nyonya nona tidak perlu berangkat sekolah . " ucap bibi marie sambil mengambilkan sendal rumahku yang terletak di samping kasur
" kenapa? aku sudah baik baik saja kok ." Sanggahku
" nyonya bilang nona akan home scholling sampai tuan pulang " ucap bibi marie membuatku membelalakan mata
" apa? ! "Teriakku membuat pening kembali menghampirikuBibi marie hanya mengangguk . Lalu aku dengan sigap mengambil gadget yang berada di nakas dan menelfon mom . Bibi marie kembali membersihkan kamarku dan aku dengan wajah kesal masih menunggu penjelasan dari mom tapi lagi lagi nomor telepon mom tidak aktif dengan kesal akupun melempar gadgetku kasar dan berteriak keras membuat bibi marie tersentak dan meninggalkan kamar . Bisa bisanya mom melakukan ini padaku .
Isakan demi isakan semakin membuatku pusing . Tanpa meminta pendapatku mom memutuskan sesuatu tanpa berpikir perasaanku .
" momy , what are you doing ?! " teriakku setelah lama akhirnya mom mengangkat telfonku .
" hah ? Apa yang mom perbuat ?" Ucap mom bingung
" mom , kenapa mom memutuskan sesuatu tanpa berfikir lagi bagaimana perasaanku sebenarnya " teriakku dengan nada tinggi diselingi isakan
" calm down angel , mom sama sekali tak mengerti " ucap mom berusaha menenangkan aku . Sedangkan aku semakin gusar bahkan kakiku tidak bisa diam dan terus saja berjalan kesana kesini menahan emosi
" home scholling !" Ucapku sambil tersenyum getir . Tak ada jawaban dari mom membuatku semakin terisak tak tahan kakikupun mulai teringsuk sehingga membuatku terduduk dilantai dengan tenaga yang ada aku hanya mampu menangis tersedu sedu tanpa mampu berkata kata .Tak lama kemudian nada sambungan terputus menyisahkanku dengan kekuatan yang ada . Mom lagi lagi memutuskan sambungan tanpa peduli dengan ku . Akupun tanpa berkata kata hanya mampu berdiri dan mengacak acak kamarku sambil berteriak histeris tak kuat menahan segalanya yang diperbuat mom dan dady selama ini . Aku merasa seperti seseorang yang tak berguna dibanding dengan semua kekayaan yang dimiliki keluarga kecil kami yang tidak pernah bahagia ini .
Dari pagi sampai malam tiba aku hanya tertidur dikasur tanpa mempedulikan barang barang yang berserakan dimana mana . Dan mom , aku hanya tertawa getir setiap kali aku mengingat namanya . dia tidak pulang sama sekali untuk menjelaskan atau menenangkanku . Aku mematut diriku dicermin betapa berantakanya diriku sama dengan hati dan juga masa depanku yang dirancang sangat baik oleh orangtuaku . Dengan sekali lemparan parfumku menyentuh kaca dan membuat kaca dikamarku itu pecah dan hampir melukaiku beruntung hanya ada beberapa goresan saja dibagian wajahku yang masih bisa kutangani lalu dengan kesal aku menghempaskan tubuhku di ranjang
Suara pintu yang terbuka membuatku sedikit terkejut namun tak membuatku beranjak dari posisiku . Aku terbaring lemah dikasurku meringkuk kedinginan sekaligus menghindari serpihan serpihan kaca akibat ulahku . Aku mendengar suara isakan kecil yang berasal dari sosok yang membuka pintu kamarku , dan kurasa itu adalah mom .
Sosok itu medekat kearahku berjalan perlahan terdengar dari bunyi serpihan kaca yang bergeser menimbulkan suara nyaring . Kasurku beringsuk menahan bobot tubuh orang itu lalu ia mengelus kepalaku lembut tak ingin membuatku terbangun namun sedari tadi aku memang tidak tertidur .
" angel ... " ucap mom lebut nyaris tak terdengar namun aku sama sekali tak menggubrisnya
" you know , sometimes i can't tell you about how i love you . Because i think you're smart to think how deep i love you . Tapi sekarang mom tahu kau tetap anak yang ingin dimengerti bukan mengerti kami , maafkan mom ." Ucap mom mebuatku terenyuh dan meneteskan airmata . Lalu mom mencium kepalaku lembut kemudian berlalu dangan hening kemudian menutup pintu .--o0o--
Pagi ini aku terbangun dengan kamar yang sudah rapih dan yang membuatku tercengang semua sudah diperbaiki begitu juga cermin besar yang kupecahkan kemarin namun barang barang seperti parfum atau benda lain yang berserakan kemarin sudah lenyap menyisahkan nakas yang kosong . Aku mematut diri di cermin semua luka diwajahku sudah dibalut perban kecil . Pintu tiba tiba terbuka tanpa sedikit gerakan aku dapat melihat pintu terbuka dan menyisahkan mom yang berdiri menatapku sambil tersenyum lembut kearahku.
" cerminnya sudah diperbaiki , tetapi perabotanmu masih belum bisa datang hari ini , dan oh yah bagaimana dengan lukamu ?" Tanya mom sambil menunjuk kearah kening aku hanya mengangguk lemah lalu mengalihkan pandanganku pada gaun tanpa lengan yang berwarna putih memberi kesan natural disetiap jahitannya yang sudah tertata rapi dan melekat pada menekin disamping lemariku . Akupun menatapnya bingung lalu mom menghampiriku dan mengelus pundakku lembut.
" kau akan tampak cantik dengan gaun itu , hari ini kita akan berlibur kepantai . Kau mau bukan ?" Tanya mom membuatku menatapnya bingung kemudian mom menampilkan senyuman manisnya kepadaku seakan memberikanku kepastian lalu akapun mengiyakannya dengan anggukan kecil .
" bersiaplah , mom akan menunggumu dibawah " ucap mom sambil berlalu dibalik pintu .
Aku berjalan malas kearah kamar mandi walaupun aku sangat bingung dengan tingkah mom , setidaknya aku bisa sedikit refreshing dari segala kepenatan yang memenuhi kepalaku ini
Aku menuruni tangga dan berjalan kearah ruang tengah menghampiri mom yang duduk sambil membaca majalah menghilangkan jenuh karena menungguku . Aku berdeham lalu mom mengangkat kepalanya lalu menatapku dari atas hingga kebawah senyuman terukir dibibirnya meninggalkan kesan kepuasan dengan penampilanku .
Perjalanan yang sungguh menyenangkan selama perjalanan mom terus bercerita tentang pantai yang akan kami kunjungi mom bilang bahwa pantai itu menyimpan banyak sejarah tentang pertemuan dad dengan mom hingga dad melamar mom untuk menjadi pendamping dad seumur hidup .
" mom sangat merindukan masa masa seperti itu . Tapi sekarang kami berdua malah sibuk dengan beribu ribu urusan bisnis dan juga urusan lain " ucap mom sambil tertawa garing yang disusul senyuman dariku selama ini mom tidak pernah bicara seintim ini denganku . Mom lebih terkesan tertutup untuk urusan yang satu ini yaitu urusan perasaan atau bahkan urusan yang hubungannya dengan dady dan cenderung masalah pribadi.
Setelah sampai di pantai mom langsung melepaskan sepatunya dan berlari kearah bibir pantai . Mom melambai lambaikan tangannya seakan memberi isyarat kepadaku untuk bergabung dengan kesenangannya itu .
Kami tertawa lepas sampai lupa waktu matahari sudah kembali ketempat persembunyiannya meninggalkan kami dalam kegelapan . Mom dan akupun bergegas pulang kerumah beruntung pak denny sempat beristirahat selama kami di pantai sehingga pak denny tetap menyetir sedangkan aku dan mom sudah terlelap karena kelelahan .
Setibanya kami dirumah kami berdua berjalan sambil tergontai sesekali karena rasa kantuk menguasai kami . Rumah terlihat sangat sepi terlihat sedikit keanehan . Akupun masuk terlebih dahulu sedangkan mom membantu pak denny membawa barang barang . Aku membuka pintu dan betapa terkejutnya beberapa polisi sudah melakukan penggeledahan diseluruh sudut ruangan dan bibi marie hanya mengawasi mereka dengan wajah yang cemas .
Author 's ( baca pliss )
Hey hey hoo.....
Good nite everybody ...
Im back .. kalian seneng ga? Malem Malem Kusempetin untuk mengedit chapter ini dan membuat kalian gembiraWell dont forget to vote
Xxxxxxxxx
Libra16love

KAMU SEDANG MEMBACA
LAST MISSION
ActionBagaimana jika kehidupanmu berubah dari hidup yang sempurna dan tidak bercela justru berubah menjadi kehidupan yang penuh tantangan dan bahaya ? Itulah yang angel rasakan saat ini .. Kehidupan sempurna yang telah dirancang oleh orang tuanya beruba...