LAST MISSION

chapter 14

Pagi ini aku terbangun karena mendengar suara kegaduhan dari arah depan fan dan juga suara teriakan perdebatan khas para lelaki

" apa yang mereka lakukan sekarang " gumam angel sambil berusaha bangkit dari kasurnya
" kurasa lenganku sudah pulih " gumam angel sambil menggerakkan lengannya perlahan

'BUGH' ' BUGH' 'BUGH '

Suara bedebum keras itu terdengar beberapa kali dan sangat keras mengundang rasa curiga angel dan tanpa banyak berpikir angel pun segera berjalan kearah pembatas kamar dan juga dapur yang dibatasi sebuah gorden panjang . Dengan sekali hentakan gorden panjang itu terbuka lebar dan menampakkan dua orang laki laki yang sedang bergulat sambil saling memukul , mencakar , dan terkadang menjambak percis seperti pertikaian yang terjadi antara dua perempuan ganas nan biadab bertengkar

" astaga !! Apa yang kalian lakukan ? " teriak angel membuat kedua pria yang berada dilantai fan itu berdiri dan menatap angel bingung

" siapa kalian ?! Dan apa yang sedang kalian lakukan ? " tanya nagel dengan nada yang cukup tinggi serta sedikit berteriak ' sedikit '

" kau yang siapa ?" Ucap kedua pria itu serempak . Angel melihat kedua pria itu dengan tatapan menilai , bergerak dari atas rambut mereka yang terlihat berantakan hingga ke ujung kaki

" aku ? Aku siapa ? Seharusnya aku yang bertanya seperti itu ! Aku keluar dari dalam fan ini otomatis aku adalah penumpang disini sedangkan kalian ini siapa ? " ucap angel kesal

" kami ? Kami ?" Tanya mereka lagi lagi serempak
" iya ! Kalian !" Ucap angel benar benar kesal
" kami adalah cartwild bersaudara " ucap mereka serempak dan menampilkan cengiran khas mereka yang ditanggapi dengan wajah jijikku

" dia edward cartwild yaitu saudara kembarku dan aku sendiri adalah eddy cartwild " jelas eddy sambil menggoyang goyangkan wajah kembarannya itu yang tampak datar

" lalu kenapa kalian bisa ada disini ?" Tanya angel yang berusaha duduk di sofa
" hmm kami diperintahkan kakak senior kami untuk menjaga anak dari adam jusuf " ucap edward polos sedangkan aku sudah menatapnya kesal
" dan kalian tidak tahu siapa yang kalian akan jaga pastinya bukan ? " tanyaku
" iiiyyyaaaaa ... ? " ucap mereka serempak dengan ragu

" hufft ... " helaku berat sambil menopang dagu menatap mereka yang sudah duduk dihadapanku dan menatapku bingung

" baiklah , perkenalkan namaku angel jusuf " ucapku sambil memberikan tangan kananku yang tidak diperban pada mereka dan dibalas jabatan tangan oleh mereka 'bergilir'
" jadi kau adalah putri adam jusuf " ucap eddy sambil menganggukan kepalanya paham
" emm soal pertengkaran tadi ... maafkan kami sudah mengganggu jam istirahatmu nona " ucap edward sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal
" hmm it's okay . Lagipula aku sudah ingin bangun " bohongku

" oh iya !! Nona ingin makan apa untuk sarapan ?" Tanya edward antusias
" aku tidak tahu " ucapku singkat
" bagaimana dengan fusilli bolognese " ucap edward antusias
" hmm boleh juga " ucapku santai
" okay !! Kita mulai saja acara masaknya " ucap eddy sambil berdiri menghampiri kompor minimalis dekat sofa dimana aku duduk
" what !? Masak ?" Tanyaku ngeri
" yup . Memangnya apa yang kau harapkan nona ?" Goda edward
" tapi kita bisa membelinya bukan ?" Tanyaku berharap mereka tak akan membuat kekacauan yang lebih parah lagi dari ini
" what ! Beli ? Orang itali seperti kami membeli pasta restoran ? " tanya eddy tak percaya
" kami tak akan pernah membelinya nona karena hanya orang bodoh saja yang akan melakukannya " ucap edward sombong

Dan aku ? Jangan ditanya lagi . Aku hanya bisa memandangi mereka dengan tatapan waspada pada setiap gerak gerik mereka . Mereka tampak mulai merebus fusilli yang entah dari kapan sudah berada di kulkas fan ini lalu eddy mulai mempersiapkan olive oil untuk menumis pasta sedangkan edward bersiap untuk plating . Setelah sekitar lima puluh lima menit akhirnya fusilli bolognese yang dimasak merekapun selesai dengan porsi yang pas dan aroma yang sangat menggugah selera