chapter 13

29 3 0
                                    

Angel pov

Pria yang berbadan besar itu memberikan kode kepada dua pria yang memegang erat tanganku untuk mengecek keadaan sekitar sedangkan pria itu menggantikan pria tadi yang memegang tanganku dan kembali membekap mulutku , jujur aku tak tahu harus merasa senang ataukah takut karena pria misterius yang mengetuk pintu itu telah mengalihkan kedua pria itu namun kalau pria misterius itu lebih mengerikan dibandingkan ketiga pria ini bagamana ?

Suara tembakan terdengar dari sudut ruangan dan muncullah ray didepan pintu dengan menggenggam kedua handgun yang dipegang oleh kedua pria sebelumnya

" put the guns down " ucap pria yang membekap mulutku sambil menodongkan handgunnya kekepalaku
" angel are you okay ?" Tanya ray memastikan dan mengabaikan perintahnya dan dibalas anggukan kepala olehku lalu pria berbadan besar ini semakin mengencangkan bekapan mulutku dan mengeratkan genggaman handgun yang ada ditangannya
" i said put the guns down ! Or she will die " teriak pria itu membuat ray mengalihkan tatapannya kemata pria itu lalu dengan perlahan ia berlutut dan meletakkan kedua handgun yang ada ditangannya lalu berdiri perlahan namun kedua matanya terus memperhatikan gerak gerik pria itu
" okay i've done " ucap ray

" you bastard !" Teriak pria itu dan tanpa diduga pria itu langsung menerjang ray dan ray dengan sigap menahan badannya sambil mencengkram tangan pria itu yang menggenggam handgun namun tak lama kemudian mereka berdua bergulat dilantai. beberapa tembakan terdengar akibat pria itu berusaha menembaki ray namun tak semudah itu walaupun notabeneh ray memiliki badan yang agak lebih kecil dibandingkan pria itu namun badan ray tetap terlihat atletis

DORR suara tembakan membuyarkan lamunanku hingga aku berjengit kaget dan akupun mulai berpikir apa yang harus aku lakukan sekarang. saat aku hendak mengambil sebuah pot di sudut ruangan untuk dilempari kearah pria itu , aku melihat carol dan posisi bergulatan kedua pria itu sudah berdekatan dan handgun yang dipegang pria berbadan besar itu mengarah ke carol , aku segera berlari kearah carol dan hendak memindahkan tubuh carol namun aku tak cukup kuat untuk menggendongnya sehingga aku harus menyeret carol . Saat aku memindahkan tubuh carol , tembakan kelima dari handgun tersebut kembali terdengar namun aku mulai merasakan panas dan juga nyeri di daerah tanganku namun aku menghiraukannya karena yang terpenting adalah kami berdua harus keluar dari ruangan itu lalu memberitahukan tuan amber di ruangannya pikirku

" carol ! Bangun , please carol bangunlah !" Teriakku sambil mengguncang guncang lengan carol . Tak lama kemudian carol mengerjapkan matanya dan aku merasa lega saat carol mulai membuka matanya dengan benar suara tembakan terdengar kembali dan aku segera berlari ke ruangan rapat tuan amber meninggalkan carol yang masih terduduk . Saat aku membuka pintu rapat itu semua mata mengarah padaku terutama tuan amber

" angel what happened to you ? Your arm are bledded " ucap tuan amber sambil berdiri dan berjalan menghampiriku
" tuan amber please tolong ray saat ini dia sedang melawan seorang pria bersenjata " jawabku dan seketika tuan amber terbelalak lalu berlari keruangannya yang sudah berantakan serta mayat pria bertubuh besar itu tergeletak dilantai dengan mata terbuka dan juga luka dipelipisnya .

" ray are you okay ?" Tanyaku memastikan sambil berlari kearahnya sedangkan tuan amber mendekati pria bertubuh besar itu dan berusaha mengenali wajahnya

" gawat ! Dia sudah tahu " ucap tuan amber setelah melihat mayat pria itu
" dia ? Dia siapa ?" Tanyaku bingung
" ya . Dan kita harus membawanya ke tempat yang lebih aman " ucap ray pada tuan amber menghiraukan pertanyaanku
" hei ! Siapa dia dan siapa yang harus diamankan ? Aku sungguh tak mengerti " tanyaku sambil menatap kedua pria didepanku ini
" kau harus pergi meninggalkan kota roma " ucap ray bergegas pergi dari kantor ini sambil menarik pergelangan tanganku

" what ! I won't " " first explain to me who is he ?" Tanyaku pada ray
" ini bukan waktunya menjelaskan angel aku akan menjelaskan semuanya setelah kau pergi dari kota ini untuk sementara karena nyawamu berada dalam bahaya sekarang ini " ucap ray sambil tetap berlari .

LAST MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang