chapter 18

36 1 0
                                    

#ilovesilentreader muachh .. >¤<

Back to
LAST MISSION

Aku benar benar kagum dengan mansion ray ini tetapi aku benar benar lelah dan juga .. lapar, tapi entahlah kenapa hingga sekarang ray masih saja sibuk mengoceh panjang lebar sambil berkeliling mansion yang luasnya hufftt... aku bahkan tidak tahu sampai kapan ray akan berhenti mengoceh dan mulai menawariku makanan

" hmmm ray .. " panggilku membuat ray menoleh dan menatapku lekat sehingga aku tak sanggup mengatakannya namun hal yang didugapun terjadi

Krukkk..

'Oh my god ' ucapku dalam hati dengan wajah benar benar malu

" kau lapar rupanya " ucap ray sambil terkekeh geli
" maaf " gumamku pelan sambil masih tertunduk malu
" baiklah kita sudahi penjelajahan masion ini , sepertinya mereka juga sudah menyiapkan sarapan untuk kita " ucap ray sambil menarik tanganku masuk kedalam mansion
" mereka ?" Tanyaku bingung
" para asisten rumah tanggaku " ucap ray tanpa menoleh padaku sedang aku hanya mengangguk mengerti

Saat kami sudah berada di meja makan , ray pun mengisyaratkan ku untuk duduk terlebih dahulu sedangkan dia pergi entah kemana . Beberapa menit kemudian ray datang dengan diikuti beberapa asisten rumah tangganya yang membawa sarapan untuk kami .

" makan lah , setelah itu kita akan pergi kekantor amber " ucap ray sedangkan aku memberinya tatapa bertanya tanya
" amber ingin membahas kejadian kemarin " jawab ray seakan mengerti tatapanku sedangkan aku hanya mengangguk mengerti

Setelah sarapan pagi yang bisa dibilang terlalu kaku , ray pun memberikanku waktu untuk berganti pakaian lalu kami pergi kekantor amber

--o0o--

Sesampainya kami di kantor amber , aku dan ray pun langsung masuk ke ruang meeting untuk menemui amber yang sedang meeting
" kau ingin masuk atau menunggu amber diruangan nya ?" Tanya ray
" lebih baik aku ikut saja " ucapku saat teringat kejadian beberapa waktu lalu di ruangan amber
Raypun mengangguk mengerti lalu mempersilahkanku masuk terlebih dahulu kemudian diapun menyusul . Saat kami berdua masuk semua pandangan menatap kami bingung sedangkan amber hanya mengangguk pada ray lalu berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan kearah kami berdua

" perkenalkan wanita yang ada disebelah saya ini adalah anak dari tuan adam yusuf , angel yusuf " ucap amber sambil menyentuh pundakku lalu menggiringku untuk duduk dibangku tepat di sebelahnya sedangkan ray duduk bersebrangan didepanku
" baiklah kita mulai saja meeting hari ini " ucap amber memecah keheningan
" angel kami mau bertanya sedikit padamu " ucap salah satu orang yang berada di samping ray
" baiklah " ucapku
" apa kau mengenal wajah orang yang telah membuat Dr. Mike terluka ?" Tanya seorang pria yang duduk jauh diujung meja
" aku tidak mengenalnya tapi aku mengingat wajahnya " jawabku lalu diangguki oleh semua orang yang ada diruangan itu
" lalu apa saja yang ia tanyakan padamu ?" Tanya seorang pria lainnya
" dia menanyakan tentang bos dari mike " ucapku ragu
" aku rasa mereka masih belum tahu bahwa mereka sedang berurusan dengan CIA " ucap amber ditempatnya

" apa mereka menanyakan hal lainnya ?" Tanya pria yang berada disamping ray lagi sedangkan aku hanya menggeleng .

Setelah pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh mereka, merekapun lanjut berdiskusi tentang hal lain
" sebaiknya aku dan angel ke ruangan amber saja " potong ray yang beranjak dari kursinya sedangkan aku yang mendengar hal itupun segera bangun dan menyusul ray yang sudah membukakan pintu ruang meeting dan mempersilahkanku untuk keluar terlebih dahulu

Sesampainya kami diruangan amber aku tak sengaja melihat carol sedang berjalan melewati kami . Aku hendak menyapanya namun tampaknya dia sangat sibuk sekarang dan tidak bisa diganggu akhirnya akupun memutuskan menunggu diruangan amber tanpa melakukan apapun

" sepertinya carol sangat sibuk " ucapku pada ray saat kami berdua sampai di ruangan amber
" yaa.. mungkin dia sibuk karena tuan amber sedang fokus dengan kasus ini sehingga carol harus bekerja lebih giat mengatasi pekerjaan tuan amber lainnya " jelas ray sambil menggidikkan bahu acuh
" mungkin " ucapku sambil mengangguk
" kita akan melakukan apa diruangan amber satu jam kedepan ?" Tanyaku pada ray yang terlihat sedang duduk santai di kursi tamu sedangkan aku menjelajahi ruangan amber

" aku tak tahu " ucap ray sambil menghembuskan nafas berat
" bagaimana kalau jalan jalan disekitar kantor ini nampaknya sangat seru " ucapku antusias
" berkeliling ?" Tanya ray sambil menatapku bingung lalu kemudian
" ide yang bagus , ayo !" Ucap ray sambil beranjak dari kursi lalu menarik tanganku keluar dari ruangan amber

Saat kami hendak keluar dari ruangan amber sebuah tepukan pelan dipundakku membuatku menoleh
" a-angel ?" Panggil seorang wanita yang sangat kukenal suaranya . Saat aku menoleh aku mendapati carol dengan wajah terkejut dan juga tak percaya
" carol ? Lama tidak bertemu " ucapku sambil melepaskan tanganku dari ray dan langsung memeluk carol yang sudah pasti dibalas pelukan hangat juga oleh carol
" kau sedang apa disini ? " tanya carol setelah pelukan tadi

" ah ! Ak- aku sedang mengurus beberapa urusan " ucapku terbata bata
"Urusan ? Urusan apa ?" Tanya carol bingung yang sangat kelihatan dari ekspresi wajahnya
" hmmm..."
" carol sebaiknya kau kembali bekerja , kami ada urusan sebentar nanti kalian bisa lanjut mengobrol lagi " ucap ray sambil menarik tanganku yang masih terlihat agak bingung lalu tersenyum seadanya kepada carol
" apa yang kau katakan ? Bagaimana kalau nanti saat kita kembali carol akan bertanya lagi ? Aku harus menjawab apa ?" Geram angel dengan sedikit berbisik
" tenang saja .. saat kita kembali maka rapatnya sudah selesai dan carol pasti akan sibuk mengurusi kerjaan nya " ucap ray sambil menarik tangan angel keluar dari gedung itu

Ray dan angel terlihat memasuki sebuah mobil sedan hitam yang terparkir manis didepan lobby kantor itu dengan bergandengan tangan dan tidak menyadari beberapa pasang mata menatapnya tajam dan memberikan dengusan kasar
" kau harus menyabotase mobil itu dan aku tak mau tahu mereka harus mati bagaimanapun caranya " ucap orang itu lalu menyuruh para pesuruhnya pergi dengan isyarat kibasan tangan kasar

Dilain sisi ray dan angel dilanda keheningan yang membuat keduanya bergerak gelisah bahkan saat ini hanya terdengar deru mobil dan juga klakson mobil diluar sana yang sedang bergelut dengan kemacetan
" tuan ... " panggilan itu membuat kedua manusia itu menoleh dan memecah keheningan
" iya ada apa ?" Tanya ray sambil sedikit melongokkan kepalanya untuk melihat supir nya itu
" di depan ada beberapa mobil yang berhenti menghalangi jalan kita " ucap supir itu takut takut
" hufftt .. apa lagi " gumam ray sambil menghela nafas berat dan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya
"Siapa mereka ?" Tanya angel penasaran sambil melongokkan kepalanya sedikit lalu menatap ray kembali
" kau tunggu di sini aku akan segera kembali " titah ray tak terbantahkan lalu iapun turun dan menutup pintunya

Terlihat ray tampak sedang menggedor pintu mobil itu sedikit keras dan tatapannya tak pernah teralihkan seperti ingin tahu siapa orang yang ada dibalik kaca itu dan setelah beberapa kali mengetuk kaca mobil itu akhirnya kaca mobil itu diturunkan sedikit angel tampak melongok penasaran namun tidak dapat melihat apapun

Setelah beberapa perbincangan tiba tiba sekitar lima orang datang dan memukul tengkuk ray dari belakang dan memnyeret nya masuk kemobil fan yang berada dibelakang mobil tadi
" ray ?! " teriak angel sambil menutup mulutnya sedangkan supir ray yang melihat itu segera mengunci pintu dan menyalakan mobil dan menancap gas tanpa menghiraukan para preman tadi yang hendak memecahkan kaca mobil itu

Dengan kecepatan dibawah rata rata supir ray memacu mobilnya tanpa menghiraukan angel yang sudah berteriak histeris dibelakang dan tiba tiba sebuah peluru meluncur tepat di kepala supirnya itu dan pria itu mati ditempat meninggalkan mobil itu dalam keadaan berjalan lurus menuju bibir jurang yang kira kira lima puluh meter didepannya

Author's

Yuhuuu author seneng kalo readernya seneng well ga masalah vote belom muncul .. pelan pelan para silent reader pasti pada ngevote dan author yakin itu

So fighting..!!!

Xxxxxxxxxxxx
Libra16love

LAST MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang