Dengan tergesa gesa ray berlari kegedung putih yang ada dihadapannya dan setelah ia masuk tanpa membuang waktu lagi ia pergi keruangan amber dan mengabaikan makian pekerja lainnya yang bertabrakan dengannya dan beberapa bahkan tampak ingin mengejar ray namun saat melihat keadaan akhirnya pekerja itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu berlalu dari sana sedangkan ray masih tampak panik dan berlari kesana kemari dan saat ia melihat carol tanpa membuang waktu lagi ia menariknya dan mencoba mengatur nafasnya
" carol ... hufft .. kau .. lihat amber ? " ucap ray sambil terengah engah mengatur nafasnya yang tak kunjung normal
" hmm .. tuan amber sedang rapat di ruangannya " ucap carol sambil melihat ray dengan mengerenyitkan dahinya
" baiklah terimakasih " ucap ray lalu 'berjalan cepat' karena tak kuat berlari dan tak ingin terlalu santai sehingga ia berjalan cepat dan tanpa mengetuk lagi ia segera membuka pintu ruangan amber dan tuan amber dan orang yang berada di ruangan itu menatap ray sengit
" tuan amber ... "
" ahh .. ray kenalkan ini tuan alexa dari polandia . Dia adalah agent yang akan bertugas denganmu untuk menangani kasus adam " ucap amber lalu ray dan orang yang diperkenalkan tuan amber sebagai tuan alexa itu saling melempar senyum dan tuan alexa tampak sangat sigap saat ray akan membuka mulutnya dan mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan" aku alexander lebousta asal dari polandia dan betugas menjadi agent yang masa waktunya tidak ditentukan disini karena aku akan berada di italia selama misi belum berakhir " ucap pria itu sopan dan tersenyum kearah ray lalu ray menjabat tangan pria itu namun tidak dengan senyum ramah disana karena yang ada hanyalah senyuman canggung dan amber yang melihatnya langsung menghampiri ray lalu bertanya
" apa terjadi sesuatu ray ?" Bisik amber tepat di telinga ray lalu melemparkan senyum kepada mr.alex yang sedang memandangi mereka heran
" hmmm ... kuharap kau tak akan marah amber karena aku sudah menghancurkan segalanya " ucap ray sambil menghela nafas berat di akhiri usapan kasar di wajahnya
"Apa maksudmu dan ... ooh mengapa kau disini bukankah harusnya kau menjaga angel ?" Tanya amber sambil memincingkan mata lalu melanjutkan lagi saat melihat ray menegang ditempat
"Apakah terjadi sesuatu ray pada angel ray ? Kuharap tidak " ucap amber kecewa
" sayangnya kau benar amber " ucap ray sambil menatap amber sendu--o0o--
"Kita akan kemana ?? " tanya angel untuk kesekian kalinya
" diamlah manis jika tidak akan kupenggal kepala mungilmu ini " ucap orang itu sambil hendak mencekik namun itu hanyalah sebuah ancaman.
" kenapa ? Kenapa kau melakukan ini semua kepadaku ? " tanya angel dengan lirih bahkan hampir tak bersuara
" ugghh manisku aku mohon jangan kau menangis, aku tak sanggup mendengar wanita menangis karena jika aku mendengarnya kepalaku serasa ingin pecah dan tak segan segan ingin memisahkan kepalamu dari tubuhmu supaya kau tak bersuara" ucapnya sambil lagi lagi terkekeh sinis
Mendengar hal itu angel berusaha untuk menangis dalam sunyi, menangisi nasibnya yang sangat tidak beruntung.Setelah beberapa jam, akhirnya mobil yang membawa pergi angel berhenti di sebuah gudang tak terpakai di tengah hutan antah berantah yang tidak pernah dilihat oleh angel dan tidak akan pernah ingin dilihatnya.
"Dimana ini ?" Gumam angel sambil mengerenyitkan dahi dan itu semua tidak luput dari pandangan pria itu
" tenang sayang ini hanyalah sebagian dari istana ku " ucap pria itu sambil tersenyum sinis kepada angel lalu beranjak dari kursinya melepaskan seat belt yang dipakainya lalu kembali mengikat tangan angel agar angel tidak dapat kabur , jikapun tangan angel tidak terikat nampaknya angel kesulitan melarikan diri dimana ia tidak mengetahui apapun tentang tempat ini . Pria itu turun dari mobilnya lalu berputar untuk membukakan pintu angel dan menyeret angel keluar dengan sedikit paksa karena angel berusaha meronta saat ditarik pria itu .Setelah angel turun dari mobil yang bisa dibilang 'FAN' itu barulah nampak jelas didepan matanya pagar yang cukup besar dan tua berada di belakang mobil yang tadi ditumpanginya. Setelah kagum dengan pemandangan didepannya angel pun kembali melanjutkan langkahnya karena pria itu kembali menyeretnya tak sabar untuk masuk kedalam rumah tua itu.
" kau tahu untuk apa aku membawamu kesini ?? " tanya pria itu tanpa mengalihkan pandangan menyedihkan dari wajahnya yang sedang memandang rumah besar itu
" karena kakakku yang kau bilang baik itu telah berhutang besar terhadap keluarga kami " lanjutnya lalu mulai menatap angel dengan lembut, angel yang melihat ada kesedihan di ekspresi pria itu semakin bingung dengan apa yang akan terjadi padanya.
" kau lihat papan nama itu !" Perintah pria itu sambil menunjuk sebuah papan nama besar yang berada di samping pagar rumah besar itu
" itu adalah nama keluarga kami dulu " jelas pria itu, angel pun menoleh dan mendapati cetakan besar huruf berejakan ' CHAYTON '
" kami berasal dari keluarga yang terpandang dan juga sangat dihormati saat itu " lanjut pria itu lalu dengan senyuman tulus pria itu menyuruh angel masuk tanpa menariknya lagi bahkan terkesan mempersilahkan dirinya untuk masuk . Tanpa berpikir lagi angel pun masuk ke perkarangan rumah itu dengan tangan terikat dengan sangat hati hati seakan takut ada jebakan yang telah di persiapkan pria yang ada di samping nya ini ." namaku albert .. " ucap albert sambil mengajukan tangannya namun langsung dibalas tatapan datar oleh angel
" kau bisa membuka dulu tanganku jika kau memang ingin aku menjabat tanganmu itu bukan ?? " tanya angel sinis
" ah maafkan aku " ucap albert sambil berusaha membukakan tali yang mengikat tangan angel lalu berjalan mendahului angel yang sedang terperangah melihat orang itu
" tadi dia di mobil seperti psikopat gila, lalu tidak sampai lima menit yang lalu dia berubah menjadi orang yang menyedihkan, lalu sekarang dia menjadi tuan yang sangat mengesalkan. " ucap angel dalam suara yang pelan namun dapat didengar oleh albert" jika kau masih ingin di luar aku akan masuk terlebih dahulu " ucap albert sedikit berteriak karena jarak antara dirinya dan angel sedikit jauh. Tanpa menunda waktu angel pun segera mensejajarkan langkahnya dengan langkah albert .
" hei !! Apa kau benar saudara tuan Ray ?? " tanya angel setelah berhasil mensejajarkan langkahnya dengan albert
" jangan kau sebut nama itu lagi saat denganku !! " bentak albert menghantikan langkah keduanya . Mendengar bentakan albert, angel bahkan tak sanggup menoleh kearah albert yang juga tidak memandang ke arahnya
" dia bahkan tak pantas kau sebut dnegan kata tuan " ucap albert sambil melanjutkan langkahnya
" ada apa dengannya ?? " gumam angel lalu kembali melanjutkan jalannya saat albert melanjutkan langkahnya.
Dengan kasar albert membuka pintu besar yang ada di depan mereka.
" selamat datang di istana keluarga chayton " ucap pria itu sambil menatap angel sinis. Angel sungguh mengagumi interior rumah mereka.
" rumah ini sangat ... menarik "
" aku harap kau akan nyaman berada disini, karena sampai kakaku datang kesini kau tidak akan kulepaskan " ucap albert misterius
" ma.. maksud mu ? Aku.. aku ditahan dirumah ini begitu ??" Tanya angel sambil menatap albert ngeri
" ya .. begitulah. Dan jangan remehkan rumah ini, walaupun tampilannya sangat lah tua tapi satu hal yang perlu kau tahu sayang, rumah ini sangatlah sulit di bobol bahkan oleh tank sebesar apapun " jelas albert sambil duduk di sofa yang berada tak jauh dari mereka. Angel hanya dapat menghela nafas berat
" apa keuntungannya kau menyekapku ?? Kalau kau memang ingin kakakmu datang kerumah ini kau hanya tinggal memaksanya dan tidak perlu menahan ku seperti tahanan " ucap angel dengan nada yang sedikit tinggi
" wowww kau mulai berani padaku manis ?? " ucap albert sambil beranjak dari kursinya lalu mendekati angel perlahan
" jangan kau pikir karena aku sudah sedikit memberimu sedikit akses kebebasan kau bisa melakukan sebisamu termasuk melawanku cantikk... jangan lupakan itu !! Dan tentang aku menginginkan ray ? Aku bukan menginginkan dia ... tapi aku menginginkan hal yang lain darimu sayang ..." ucap albert sambil mengancungkan pisaunya lalu menggoyang goyangkannya didepan wajah angel dan terseyum puas .Author's
Hai .... semua !!!
Mungkin ga sih kalian masih baca cerita ini ...
Aku tau ini udh lama banget dari update aku yang sebelumnya tapi maaf yang teman teman ...
Aku benar benar sibuk bahkan dibuat pusing dengan jadwal perkuliahan .. hahahahaJadi aku baru aja kuliah .... yeay ...
Setelah ospek dan melewati satu semester barulah aku bisa agak sedikit menyesuaikan diri dengan waktu nya nih teman ... so .. jgn marah karena aku lama update yah genggsssJgn lupa vote dan commentnya !! Aku tunggu responnya
Untuk next ... kalian yang ga sabaran boleh kok komen, tapi yang sopan yah ... kita saling mengingatkan .
Xxxxxxxxxxx
Libra16love

KAMU SEDANG MEMBACA
LAST MISSION
ActionBagaimana jika kehidupanmu berubah dari hidup yang sempurna dan tidak bercela justru berubah menjadi kehidupan yang penuh tantangan dan bahaya ? Itulah yang angel rasakan saat ini .. Kehidupan sempurna yang telah dirancang oleh orang tuanya beruba...