Pagi harinya ray sudah diperbolehkan beraktivitas seperti biasa dan diperbolehkan pulang sedangkan angel harus menunggu dokter jaga yang harus memeriksa keadaan angel dan barulah setelah diberikan izin dokter jaga barulah angel dapat pulang dan beraktivitas seperti biasa
Angel yang mengetahui bahwa hari ini ray akan pulang , segera menuju keruangan ray dengan menenteng infusnya untuk melihat ray atau sekedar mengantarnya pulang walaupun ia yakin bahwa dirinya pasti akan bertemu lagi dengan pria itu
" hai " ucap angel sambil menyembulkan kepalanya diantara pintu ruangan tersebut
" ooh hai angel " ucap ray sambil membantu angel untuk duduk di brangkarnyaAngel menatap koper besar yang berada disampingnya dengan tatapan sendu
"Kenapa ?" Tanya ray bingung ketika mendapati tatapan sendu angel
" ahh .. tidak aku hanya merasa sendiri disini setelah kau pergi " ucap angel sedangkan ray terkekeh pelan
" kau seperti seorang kekasih yang sedang merajuk karena ditinggal pergu kekasihnya " ucap ray sambil melanjutkan packing pakaiannya selama di rumah sakit
" bukan begitu maksudku .. aku hanya ingin pergi dari rumah sakit ini dan melanjutkan misiku " jelas angel
" hahaha aku juga tahu angel kau tak perlu menjelaskannya , aku hanya bercanda " ucap raySetelah ray membereskan pakaiannya , seorang supir yang diutus tuan amber datang dan segera membawakan koper besar yang dipegang ray lalu membawanya kedalam mobil , sedangkan ray mengantarkan angel kembali keruangannya yang berjalan dengan lesu serta wajah kusut
" aku ingin cepat pulang dari sini " ucap angel untuk yang kesekian kalinya
" kau akan segera pulang angel tapi setelah dokter jagamu mengizinkanmu " ucap ray meyakinkan angel
" apakah perlu persetujuan dokter itu ?" Tanya angel
" iya .. angel dokter itu harus mencatat keadaan terakhirmu untuk dokumen rumahsakit dan memastikan kau sudah bisa pulang dengan keadaanmu itu " jelas ray membuat angel semakin kesal dan membuat moodnya kembali turunSaat ray ingin membuka pintu ruang rawat angel , angel menghentikannya dengan memegang lengan ray dan menatapnya lesu
" kau pergilah , aku bisa masuk sendiri . Aku yakin tuan amber sedang menunggumu dikantor " ucap angel lalu segera mengambil alih gagang pintu itu lalu membukanya dan segera masuk sedang ray menatap angel yang masuk keruangan nya dengan menghela nafas berat lalu meniggalkannya dan berjalan ke lobby .Sedangkan angel hanya bisa menatap sendu dari jendela ruangannya dan melihat mobil yang ditumpangi ray berjalan keluar perkarangan rumah sakit
" why everybody just left a pain ?" Tanya angel pada dirinya sendiri sambil mengusap kasar kelopak matanya lalu berbaring di brangkar rumah sakit dan menyelimuti dirinya hingga menutupi seluruh badan hingga kepalanya dan meringkuk didalamnya dan kembali terisak sambil bergumam
" i don't wanna life by myself " gumam angel lirih
" i'm alone now .." ucapnya lagiSesungguhnya wanita itu menangis bukan karena ia harus tinggal sendiri di rumah sakit , namun ini kali pertamanya ia benar benar merasa dia di tinggal sendiri . Tanpa ayah , ibu , teman , dan sekarang orang yang bahkan dikenal nya beberapa hari saja dan menjadi temannya selama di negara asing ini meninggalkannya . Ia hanya merasa bingung kemana ia harus berpegang dan bertanya untuk mengetahui rahasia apa yang sedang bersembunyi dan menipunya ini .
Setelah lelah menangis angelpun terlelap
-- In other side --
" ooh kau sudah datang rupanya " sapa seorang staff pak amber ketus saat melihat ray duduk di depan ruang amber
" nampak nya kau senang sekali mencampuri urusan orang lain " ucap ray tanpa mengalihkan pandangannya pada koran yang ada ditangannya itu
Staff amber yang bernama donny itu pun duduk disamping sofa yang ray duduki
" urusan orang lain ? Ini adalah misi kita ray .. kau tidak lupa bukan ?" Tanya donny
" huh.. kau masih mengingatnya ternyata " ucap ray sambil melipat koran itu dan mulai menatap donny sinis
" kurasa kau yang melupakannya .. ingat ! Bos sudah memperingatimu kemarin dan kau harus bergerak cepat ray " ucapnya serius dan tegas akan ucapannya itu" kau tidak bisa mengaturku . Kuingatkan kau bahwa kau bukan apa apa selain dari peliharannya " ucap ray lalu bangkit dari duduknya dan saat donny ingin membalasnya carol sektetaris pak amber keluar dari ruangannya dengan beberapa tamu kehormatan tuan amber
" kuingatkan kau sekali lagi ray jika kau tidak medengarkanku, setidaknya pikirkan nasibmu jika bos sudah bertindak " bisik donny tepat dibelakang telinganya lalu pergiDan saat bersamaan pula carol kembali ke ruang tunggu dimana ray berdiri dan menyuruh ray untuk ke ruangan tuan amber karena dia sudah menunggu . Saat ray memasuki ruangan tuan amber tampak sedang membaca beberapa berkas dengan kacamatanya yang semakin bertambah minusnya karena faktor usia dan saat tuan amber memakainya ray selalu beranggapan seperti sedang berbicara dengan kakeknya
" jangan menatapku seperti itu ray ... aku tahu apa yang kau pikirkan " ucap tuan amber tanpa mengalihkan pandangannya pada berkas yang ada didepannya sambil membuka kacamatanya dan mengalihkan pandangan nya pada ray yang sudah terkekeh kecil
" well kau tahu aku hanya memakainya saat membaca saja ray .. aku sudah tua sekarang dan kau semakin rajin mentertawakanku " ucap amber sambil merapihkan berkasnya dan memberi isyarat pada ray untuk duduk" bukan begitu tuan kau tahu saat kau memakainya aku semakin menghormatimu dari yang biasanya " ucap ray duduk dengan sela sela kekehannya
" dengan mentertawakanku ? Oh c'mon don't joke ray " ucap amber sambil melirik tajam pada ray
" okay okay .. grandpa i will stop what i was doing " ucap ray sambil mengangkat tangannya menyerah
" grandpa ? Now im gonna mad at you " ucap amber namun disambut kekehan keras oleh ray
" okay stop .. aku ingin membicarakan sesuatu padamu tentang perkembangan dari penyelidikan ini " lanjut amber sambil menyodorkan ray beberapa berkas yang ada di bawah berkas yang tadi sedang di baca oleh tuan amber" seperti apa yang kita rundingkan kemarin dirapat dan kurasa kau juga berpendapat sama denganku bahwa angel tidak bisa berada lebih lama di italia lebih dari ini karena kurasa banyak orang yang sudah mengincarnya " ucap amber dan di balas anggukan kepala oleh ray
" tapi yang kuyakin adalah angel tak akan mau pulang kenegaranya dengan tangan kosong " lanjut amber di benarkan lagi oleh ray
" jadi .... " ucap amber menggantung lalu berjalan mendekat kearah ray , lebih dekat , sangat dekat , sangat dekat sekali , sampai wajah amber berada didepan wajah ray yang menatapnya bingung" kau ray adipratama dipindah tugaskan dari posisi logistik perkembangan kasus menjadi agent rahasia kami yang bertugas menjaga klien hingga kasus dipecahkan " ucap amber sambil menampilkan sebuah senyuman miring
" apa ?!" Pekik ray histeris
--o0o--
" bagaimana bisa ?!" Tanya angel bingung sementara lawan bicaranya hanya menghela nafas dan menatap angel pasrah
" tak apa aku akan melakukannya walaupun tanpa diperintahkan amber sekalipun " ucap ray sambil menggidikan bahu dan menampilkan senyumnya dengan tulus
" aku akan bicara pada tuan amber setelah aku keluar dari rumah sakit bahwa aku tak butuh bodyguard " ucap angel lalu mendudukan dirinya setelah merasa lelah karena menatap ray dengan posisi berbaring
" tak perlu , kau hanya akan membuang waktu saja . Kau tahu jika amber tidak akan pernah mengubahnya kan ? Dan jikapun dia harus mengubahnya maka satu satu nya jalan adalah kau harus kembali ke negaramu dan biarkan kami bekerja seperti awal namun hal ini pasti kau tolak mentah mentah bukan ? " ucap ray membuat angel menghela nafas panjang" aku tak bermaksud egois seperti yang kalian pikirkan , bukannya aku ingin mengusik dan mengatur apa yang akan kalian kerjakan . Aku kesini hanya ingin memenuhi janjiku pada ibuku dan juga melihat sendiri apa yang ayahku lakukan " ucap angel lesu
" yahh aku mengerti dan aku sama sekali tidak pernah berpikir seperti apa yang kau katakan itu karena jika aku berada diposisimu maka aku akan melakukan apa yang kau lakukan saat ini bahkan aku akan berlaku lebih gila dari apa yang kau lakukan " ucap ray sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sedangkan angel hanya tersenyumXxxxxxxxx
Libra16love
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST MISSION
ActionBagaimana jika kehidupanmu berubah dari hidup yang sempurna dan tidak bercela justru berubah menjadi kehidupan yang penuh tantangan dan bahaya ? Itulah yang angel rasakan saat ini .. Kehidupan sempurna yang telah dirancang oleh orang tuanya beruba...