Ray menghela nafas bosan , ia sudah menunggu selama enam jam di rumah sakit tanpa melakukan apapun . Yang paling sering ia lakukan hanyalah melihat angel memakan makanannya , melihat perawat mengganti infus sampai melihat dokter jaga memeriksa keadaan angel bahkan apa yang ia lakukan saat itu tidak bisa dikatakan sebuah kegiatan karena yang ia lakukan hanya melihat saja sedangkan tubuhnya tidak bergerak dari tempat duduknya itu . Ini terlihat bukanlah sebuah misi tetapi bagaimanapun juga ray tetap harus melindungi angel dan tidak membiarkan siapapun menyakitinya , tidak siapapun bahkan dirinya sendiri
" ray aku sangat bosan disini bisakah kau menemaniku berjalan jalan ditaman rumahsakit aku dengar dari perawat banyak anak anak disana " ucap angel yang sudah duduk bersila diatas brangkarnya sendiri
" tidak angel , disana berbahaya " ucap ray tanpa mengalihkan pandangannya pada televisi
" apa maksudmu ? Ini kan hanya taman " ucap angel kesal
" disana terlalu ramai , aku akan kesulitan jika kau diserang disana belum lagi banyak anak anak disana akan sangat berbahaya dan itu akan menjadi sangat sulit karena selain aku akan melindungimu aku juga harus melindungi anak anak yang lain " ucap ray datar sambil beralih menatap wajah angel yang kesal
" apa maksudmu dengan diserang ? Inikan rumahsakit mana mungkin para penjahat itu menyerangku dan lihat sekarang keadaannya juga aman " ucap angel yakin sedangkan ray hanya terkekeh kecil
" kau terlalu polos untuk mengerti itu semua , kau tahu keadaan yang kau bilang aman inilah yang harusnya dikhawatirkan . Kau tahukan mereka semua mengincarmu tapi hari ini , oh tidak .. bahkan beberapa hari ini kau tidak diserang sama sekali dan justru karena ini rumahsakit para penjahat itu semakin mencari celah untuk menyerangmu . Karena disinilah mereka tidak akan mendapatkan kesulitan untuk akses masuk dan dicurigai " jelaa ray panjang membuat angel tergelak dan menghela nafas . Angel tidak bisa mebenarkan semuanya karena ia tidak yakin hal itu , ia juga tidak bisa menyalahkan pernyataan ray karena ia juga merasa itu masuk akal dan mungkin saja itu terjadi dan malah akan lebih buruk dari perkiraan karena itu ia memtutuskan untuk berbaring kembali dan memejamkan mata untuk beberapa saat .Ray memandangi punggung angel yang ada dihadapannya , ia tahu angel saat ini sedang dilanda bosan namun apa yang ia lakukan saat ini hanya demi melindungi dirinya dan juga penghuni rumahsakit lainnya . Ia berharap angel bisa mengerti namun ia juga tidak bisa memaksa angel untuk mengerti semua itu karena ray juga tahu bahwa semua ini juga sangat sulit diterima oleh angel .
" angel kau bisa mengobrol denganku jika kau bosan " ucap ray sambil merapatkan kursinya kearah brangkar angel
" tidak , aku akan tidur saja lagi" ucap angel tanpa mengubah posisinya sama sekali
" apa kau marah padaku karena aku tidak mengizinkanmu ? Kau tahukan jika... "
" ya , aku tahu keberadaanku disana akan menimbulkan kekacauan dan justru menyulitkan semua orang termasuk kau ray " ucap angel ketus
" bukan begitu angel " ucap ray frustasi lalu menghela nafas panjang
" kau tahukan disana banyak orang bisa mengintaimu dan banyak anak anak yang sedang berkumpul disana . Bayangkan jika kau diserang disana , mungkin aku bisa melindungimu tetapi anak anak yang lain ? Siapa yang akan melindungi mereka ? " tanya ray lagi dan dengan perlahan ia menyentuh pundak angel yang sedang membelakanginya
" kumohon angel mengertilah , kau bisa bercerita apapun padaku agar kau tak bosan " ucap ray membuat angel membalikan wajahnya kearah ray dan memandangnya pasrah sambil menghela nafas
" tidak ada yang bisa kuceritakan " ucap angel lalu menghela nafas lagi
" bagaimana kisah tentang persahabatanmu ? "Tanya ray
" aku tak punya sahabat , bahkan teman " ucap angel datar sedangkan ray mengannga heran
" kalau begitu bagaimana dengan pendidikanmu ? Apakah semuanya berjalan lancar ? Apa cita citamu ?" Tanya ray lagi dan terlihat sangat antusias mendengarnya
" aku ... hmmm banyak hal yang tidak perlu kau ketahui tentang itu " ucap angel sedangkan ray kembali menganga mendengarnya
" jadi kau tak mau bercerita ? " ucap ray setelah menenangkan dirinya menghadapi wanita yang satu ini
" bisa dibilang begitu dan bisa juga dibilang tidak " ucap angel mengangkat kedua bahunya lalu mengalihkan pandangannya pada langit langit kamar rawatnya" apa cita citamu angel aku sangat ingin mengetahuinya " ucap ray sambil menangkupkan wajahnya dengan salah satu tangannya sambil memandang kearah angel yang masih memandang langit langit rumahsakit
" hmmm ... mungkin cita citaku adalah ... menjadi gadis normal yang dicintai kedua orang tuanya dan punya banyak teman " ucap angel menghela nafas panjang
" itu bukan cita cita angel " ucap ray sambil terkekeh
" kau bisa mewujudkan itu dengan mudah tanpa harus memasukan itu kedalam daftar cita citamu " ucap ray
" kau tahu itu semua nampak sulit jika kau menjadi diriku " ucap angel sambil tersenyum miris
" aku adalah temanmu , apalagi yang kau inginkan ? Gadis normal ? Kau adalah seorang gadis normal bukan ? Atau jangan jangan kau tidak normal ?" Ucap ray sambil duduk tegak seakan terkejut dengan menyadari fakta itu
" bukan itu yang kumaksud " ucap angel datar
" apa jangan jangan kau bukan GADIS !!" Teriak ray histeris
" kAU !! Bukan itu juga yang kumaksud kau pikir aku ini wanita murahan apa ?! " ucap angel kesal
" lalu ? Apa maksudmu dengan menjadi gadis normal ? Hufffft aku sama sekali tak mengerti " ucap ray bingung
" akh aku benci padamu ray ... lebih baik aku tidur saja " ucap angel sambil membalikkan badannya menghadap jendela dan membelakangi ray sedngkan ray malah tertawa kecil melihat tingkah wanita itu
" baiklah selamat tidur " ucap ray sambil berjalan menjauh dari kursi dekat brangkar angel dan ray lebih memilih berbaring disofa dekat jendela untuk menghilangkan kejenuhan lebih baik jika ia beristirahat untuk beberapa saat--o0o--
" apa yang kau lakukan disana ? Mengapa kau masih saja belum menghabisinya ? "
" sabarlah sebentar , pria itu masih ada didalam dan ia menunggui wanita itu sepanjang hari "
" lakukanlah dengan cepat atau aku yang akan menghabisinya . "
Tut ...tut ....tut ...." lakukan saja sendiri kalau kau merasa bisa ! Mengapa kau menyuruhku. Dasar bodoh " maki pria itu kepada ponselnya lalu dengan cepat memasukan ponselnya kedalam saku celananya dan kembali melanjutkan tugasnya
--o0o--
Ray menggeliat disofanya , ia merasa sangat pegal dan tak nyaman tidur disofa itu dan memutuskan untuk bangun dan melihat angel
" ternyata dia masih tertidur " gumam ray sambil melongokkan kepalanya kewajah angel lalu raypun berjalan keluar sebentar kearah cafetaria yang berada dilantai dasar rumah sakit . Ray memesan secangkir kopi dan memutuskan untuk kembali keruang rawat angel karena pria itu yakin meninggalkan angel sendirian di ruangan dengan keadaan wanita itu tertidur sangatlah tidak baik
Dengan santai ray mengambil pesanannya setelah namanya dipanggil lalu beranjak dari cafeteria itu dan melangkah kearah lift yang terbuka namun tanpa ray sadari ada seorang pria lain yang sedang berlari dengan tergesa gesa keluar dari lift itu sehingga ray yang tidak melihat pria itu pun berjalan didepannya dan akhirnya ...
Bugh
" oh maafkan aku . Aku sedang terburu buru apa kau bisa berdiri ? " tanya pria itu sopan lalu setelah melihat ray menganggukan kepalanya pria itupun kembali berlarian kearah ray berasal tadi . Ray menatap kemeja dan juga kopinya yang telah tumpah nampaknya ray harus ke toilet untuk membersihkan noda itu lalu kembali ke cafetaria tadi untuk membeli kopi yang belum sempat ia minum tadi
Author's
Selamat berpuasa yah kawan kawan bagi yang berpuasa dan mohon maaf lahir dan batin ^^ well memang belum saatnya tapi tidak apa apa kan meminta maaf sebelum orang lain minta maafSemoga ditahun ini menjadi tahun yang baik dan semoga para readers yang belum vote cerita ini dibukakan hatinya yah .. hehehe canda readers jangan dimasukkan hati ...
Dan semoga para readers yang vote cerita ini tanpa pikir panjang lagi dapet banyak pahala dibulan yang suci ini karena sudah memulainya dengan hal baik dengan nge vote cerita iniSaya memang bukan seseorang yang merayakan idhul fitri atau berpuasa dibulan yang suci ini tapi saya adalah authors yang baik . Bukan sombong atau mau cari muka , karena memang muka saya ga perlu dicari kok udah dari lahir ada didepan kepala saya . Kita memang berbeda tapi kita tetap umat yang memegang kepercayaan masing masing dan sudah sepatutnya dan seharusnya menghargai satu sama lain ^^
Xxxxxxxxxxx
Libra16love

KAMU SEDANG MEMBACA
LAST MISSION
حركة (أكشن)Bagaimana jika kehidupanmu berubah dari hidup yang sempurna dan tidak bercela justru berubah menjadi kehidupan yang penuh tantangan dan bahaya ? Itulah yang angel rasakan saat ini .. Kehidupan sempurna yang telah dirancang oleh orang tuanya beruba...