chapter 16

34 1 0
                                    

" angel ! kita harus pergi sekarang " teriak orang itu sambil mengguncang guncang tubuhku .

" sebentar lagi kumohon " gumamku dengan mata tertutup
" angel !!! Ini bukan keadaan dimana aku bisa menunggumu terbangun . Kumohon mengertilah " ucap orang itu lagi sebelum akhirnya aku benar benar membuka mataku .

" mike ? Apa yang sedang kau lakukan ? Inikan baru jam 2 pagi ?" Ucapku sambil melihat kearah jam tanganku
" beberapa suruhan ray menyuruh kita untuk bersiap dan sepertinya terjadi sesuatu " ucap mike lalu mengisyaratkanku untuk segera bergegas

Akupun menyibakkan selimutku lalu beranjak dari ranjangku yang nyaman itu . Aku berjalan kearah depan mobil fan sambil beberapa kali menguap karena mengantuk

" cepatlah ! Angel kita harus pergi sekarang !" Ucap mike sambil menarik tanganku tak sabar , saat kami akan melangkah keluar. tiba tiba sebuah letupan pistol terdengar begitu nyaring dan sangat dekat . Mike dan akupun segera menunduk bersiaga , takut jika salah satu peluru akan bersarang di tubuh kami .

" baiklah saat tidak terdengar tembakan lagi dengan cepat kita harus lari dari fan ini dan pindah ke mobil suruhan ray berwarna hitam yang terparkir tak jauh dari fan ini ." Bisik mike memberi instruksi

Dan jujur aku sangat shock dengan kejadian mendadak ini , bagaimana tidak saat kau tertidur dengan keadaan yang baik baik saja dan saat kau bangun setelahnya semuanya terasa seperti kau bangun di tempat yang salah dengan secara tiba tiba . Mike mengisyaratkan bahwa tak ada lagi suara tembakan didepan dan menyuruhku dalam hitungannya yang ketiga keluar dari fan ini dengan keadaan yang tak terluka ' pastinya ' berlari menuju mobil hitam suruhan ray .

" baiklah , cepat !!! " bisik mike lalu mengecek keadaan melalui jendela fan kemudian mengangguk menginstruksikan bahwa keadaan aman dan aku harus berlari ke mobil suruhan ray

" tap - " " sudah lah jangan banyak tanya " potong mike kesal lalu mendorongku , akupun dengan ragu membuka pintu fan dan hendak keluar sebelum mike menghentikanku dan mengbah posisi kami dengan mike didepanku sedangkan aku berada di belakang , kemudian dia menghentakan pintu fan dengan keras lalu menodongkan senjata handgunnya yang entah dari kapan ada di tangan mike ke udara berjaga jaga jika ada orang lain yang akan menembak kami , dengan langkah sedikit mengendap ngendap tapi juga tidak membuang buang waktu

Keadaan diluar fan sangatlah sepi dan itu membuatku semakin takut cenderung cemas karena tak mungkin keadaan yang seharusnya gaduh akan suara tembakan menjadi sepi hanya dengan beberapa menit saja

" lihat mercy hitam itu ? " tanya mike padaku sambil menunjuk mobil mercy hitam yang sekitar 15 menit dari tempatku berdiri jika aku berjalan seperti ini . Akupun hanya mengangguk
" kau pergilah kesana ! Aku akan mengecek keadaan " ucap mike sambil beranjak pergi namun aku menahannya

" apalagi angel ?" Tanyanya kesal namun aku tetap saja menahannya
" aku.... aku... takut " ucapku dengan gemetar
" oh for god sake " gerutu mike
" please angel... can you understand ? Kita sekarang sedang dalam keadaan yang tidak bisa kau tolerir " ucap mike meminta pengertian

" baiklah , tapi kau akan menyusulkan ?" Tanyaku ragu
" yahh ... sekarang pergilah " ucap mike jengah
Dengan ragu akupun sedikit berlari tak bersuara kearah mobil mercy yang disekelilingnya sudah banyak mayat dari orang orang suruhan ray , tiba tiba perasaanku semakin tak enak melihat mayat mayat dari orang suruhan ray

PROK PROK PROK

" jadi kau adalah angel jusuf ? Anak dari asshole adam jusuf ?" Teriak seorang pria seumuran ayahku sedang berdiri dengan mike yang dipegang beberapa pria bertubuh besar sambil menodongkan handgunnya kekepala mike
" ka-kau siapa ?! " teriakku takut
" kau tak perlu tahu namaku angel , tapi yang perlu kau tahu adalah ayahmu itu adalah seorang pengkhianat besar " ucap pria itu dengan penuh amarah
" dia mengkhianatiku dengan membunuh semua suruhanku dan membawa semua amunisi didalam pesawat dan melarikan diri " teriaknya sambil melangkah beberapa langkah kearahku

" berhenti disana !" Teriakku , namun dia tak menggubrisnya sama sekali dan malah justru semakin mempercepat langkahnya sedangkan aku berusaha membuka mobil mercy itu
" shit ! Terkunci " makiku lalu detik berikutnya pria itu sudah mengunci pergerakanku dan mendorongku hingga tersungkur ke tanah
" kau pikir , kau pintar ? Hah ?! Kau hanya gadis kecil yang malang dengan ayah pengkhianat seperti adam " ucap pria itu sambil menyeringai seram

Aku hanya terdiam mendengarnya berbicara , apakah ayahku sejahat itu ? Apakah benar ayah adalah pengkhianat ? Dan banyak pertanyaan lainnya

" kenapa ? Apa kau memikirkan ayahmu gadis kecil ?" Tanya orang itu sambil mencengkram kuat rahangku lalu menghempaskannya kasar
" lihatlah teman priamu itu !" Ucap pria itu sambil menunjuk mike dengan dagunya
" dia sangat keras kepala ! Beritahu dia untuk memberitahuku dimana bosnya berada " ucap orang itu

" apa ? Bos ?" Tanyaku yang hampir menyerupai bisikan
" ahh ?! Apa kau juga mau berakting seakan kau tidak mengetahuinya ?" Ucap orang itu sambil berkacak pinggang
" kau tahu ? Kau gagal melakukanya " ucapnya lagi
" ak-aku tidak tahu siapa yang kau maksud " ucapku berusaha meyakinkannya
" dimana bos kalian ?" Tanyanya sambil menjambak rambutku kencang hingga aku merasa kulit kepalaku ingin lepas
" aku benar benar tak tahu " jawabku sambil meringis kesakitan bahkan air mataku sudah menumpuk di pelupuk mataku

" lepaskan dia !" Teriak mike sambil meronta ronta didekapan dua pria berbadan besar itu namun saat ia hendak berteriak lagi salah satu pria itu sudah memukul kepala mike dengan ujung pistol sehingga mike kehilangan kesadarannya

" kuberi kau kesempatan terakhir untuk menjawabku jika kau tetap bersikeras menyembunyikan bosmu itu maka ... " ucapnya menggantung
" maka aku akan membunuhmu sama seperti yang lain " ucapnya sambil menodongkan pistolnya kekepalaku

DORR...

Xxxxxxxxxxxx
Libra16love

LAST MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang