Chapter 49

935 155 18
                                    

I Bet You Look Good On The Dancefloor - Arctic Monkeys

Swimming Pool - Troye Sivan

Dangerous - The Vamps

-

TAK TERASA ini sudah seminggu yang lalu tanpa ada cowok berparas Asia itu dirumah. Tentu nya itu sebuah kenikmatan bagiku, seharusnya seperti itu. Tapi rasanya perasaan jasmani dan hati nuraniku bertolak belakang, seolah kedua magnet disatukan dengan kutub yang sejenis.

Lagian, ada atau tidaknya kehadiran cowok itu bukanlah suatu masalah bagiku. Sejak awal kehadirannya disini hanya akan mempersulit atau bahkan akan menciptakan keonaran yang seperti waktu itu.

Aku meraih segelas soda yang tergeletak diatas meja, lalu meneguknya.

Berharap serat soda yang kuminum akan menetralisir pikiranku belakangan ini.

Sejurus itu Ashton duduk disampingku sambil menyunggingkan cengirannya yang khas. "You oke?"

Aku hanya mengedikkan bahu. Meneguk sodanya lagi. Yah, walaupun di bar ini tersedia vodka, tapi aku lebih mencari aman. Tak mau mabuk dimalam tahun baru ini. Oh rasanya itu tak mungkin dan aku tak mau melewati malam tahun baru ini dengan memori yang blur nantinya.

"Wanna dance?" Ajak Ashton sambil melirik kekerumunan orang di dancing floor.

Aku tersenyum masam, "gue gak bisa."

"Oh ayolah. Masih ada dua puluh menit lagi untuk menyambut tahun baru."

Aku masih mengerutkan dahi meragukan ajakannya.

"Oh Jemmy, jangan buat gua maksa." Kata Ashton sambil menarik tanganku bergabung dengan orang-orang di dancing floor.

Alunan musik yang kencang membuat pendengaranku sedikit terganggu, tapi tetap, aku menikmati ini.

Ashton menarikku mendekat sambil melingkarkan kedua tangannya dipinggangku.

"Ash, gue gak bisa." Kataku sambil cekikikan.

"It's my turn to teach you."

"No, please," Aku tertawa. "mending kita tanding beerpong, serius gue gak bisa dance."

"Ini bukan dance, cuma ngikutin irama musiknya aja. But this time i want dancing with you. I mean, slow dancing. Is it alright?"

Aku menghembuskan napas sambil mengangguk kecil. "Tapi gue ingetin, jangan salahin gue kalo nanti gue nginjek sepatu lo berkali-kali."

Ashton tertawa, "i'll be alright with that though."

-

Aku berdiri dibalkon menantikan detik-detik pergantian tahun. Bersama teman-teman yang lain kami bersorak-sorak menghitung mundur dan sejurus itu suasana berubah bercampur aduk. Suara terompet, kembang api, dan sebagainya berkumpul menjadi satu.

"HAPPY NEW YEARS!!!" teriak kami semua sambil bersulang.

Lalu Ashton berbisik ditelinga kiriku, "Happy new years Jem." Sontak aku menengok kearahnya.

years » hoodWhere stories live. Discover now