Chapter 35

684 130 8
                                    

Untuk kesekian kali nya aku melihat bayangan diriku dicermin. Hanya untuk memastikan bahwa pakaian ku tak terlihat aneh.

Aku pun turun tangga sambil melirik jam tangan.

"Mau kemana lo?" Tanya Calum yang duduk diruang tv tanpa menoleh dari layar.

"Gue mau main bentar," mengambil handphone yang bergetar dari saku jeans.

"Sama siapa?"

"Anjas cem bokap gue aja lu."

"Sama siapa?" Paksa Calum. Shit.

"Jaga rumah ya mas Calum, bye!" Kataku sebelum menutup pintu.

Dan ternyata Ashton sudah menungguku didepan teras. Pada awalnya aku tak mengiyakan ajakan Ashton tapi, entah mengapa aku langsung berubah pikiran dan mengiyakan ajaknya. Alasan lainnya mungkin karena aku bosan dirumah? Mungkin...

"Enaknya kemana Jem?" Tanya Ashton sambil tersenyum, grogi? Entahlah...

"Terserah sih," kataku sambil masuk kemobil jeep nya. "Kafe aja yuk, gue belom makan nih." Lanjut ku sambil nyengir yang mana Ashton tertawa setuju.

-

Sesampainya di kafe, kami memilih duduk didekat jendela sambil membicarakan hal yang tidak terlalu penting atau... terdengar konyol, cowok ini memiliki rasa humor yang lumayan, batinku.

Dan tak lama kemudian pesanan kami pun datang.

"E-eh jangan dimakan dulu!" Sergah Ashton sambil menarik piring.

Aku menatapnya bingung. Lalu cowok itu mengeluarkan handphone dan memotret makanannya. Dasar...

"Sebelum makan cekrek dulu, biar kekinian." Ucap Ashton sambil menyunggingkan cengiran lebarnya.

"Idiot!" dengusku tak habis pikir, lalu langsung melahap makanannya tanpa malu-malu.

"Ati-ati keselek," ledek Ashton sambil melirik padaku.

Bacot ni anak anjing, gue udah laper juga.

"Gue udah laper, sorry bro."

Sejurus itu tiba-tiba handphone Ashton bergetar. Dia tersenyun saat membaca pesannya yang entah apa isinya.

"Kenapa gak bilang kalo dirumah lo ada party sih Jem." Ucap Ashton santai.

Aku mendongak kearahnya lurus-lurus. "Party apaan?" Kataku heran.

"Calum ngadain party sekarang, masa lo gak tau? Gua dapet bc an dari Mike." Jelas Ashton yang membuat mulutku jatoh kelantai seketika.

"Jem...?"

"Kita pulang sekarang!" Aku langsung bergegas pergi dari kafe, tak peduli lagi dengan makanan yang belum habis. Sekarang yang ada dipikiranku adalah anak asia sialan itu.

Yang benar saja mengadakan pesta... dengusku tak percaya.

-

a/n :

Pendek y

++5 votes for next chapt :v


.
-ketombe michael

years » hoodWhere stories live. Discover now