Chapter 13

780 145 9
                                    

Aku kembali ke tenda dan rupanya mereka sudah pada bangun, termasuk Ashton.

"Kenapa ga ngebangunin gua sih Cal?" Rengek Luke yang duduk disebelah Calum yang membalasnya dengan cengiran.

"Renang enak nih." Connor bergumam.

"Eh Jem air nya dingin gak?" Kini Brad beralih padaku.

"You better try it." Jawabku.

Dengan itu Ashton menghampiri ku sambil membawa roti bakar. "Roti bakar?" Menyodorkan piring nya pada ku.

"Mau ganti baju dulu." Kataku memaksakan seulas senyuman.

"Mm... okay." Ucapnya. Lalu aku berjalan kedalam tenda untuk mengganti pakaian hangat. Karena kurasa aku tak akan nyebur ke air lagi hari ini.

-

Seharian ini aku hanya menonton teman-teman yang sedang berenang dari tepi sungai dan melakukan hal lainnya seperti mempersiapkan kayu bakar untuk malam hari.

"Jem lo dapetin kayu dari mana?" Tanya Niall heran.

Aku menambahkan ranting-ranting kayu kedalam api unggun nya. "Dari nenek lo." Jawabku asal.

"Anjir nenek gua udah mati kampret."

"I know." Ucapku sambil tertawa.

"Mungkin... " Ashton curiga. "Nenek jadi-jadian."

"Tai ngomongin horror lo lo pada ish." Gerutu Mike sambil mengunyah makanan.

Ashton ketawa. "Suasana nya pas, malem-malem ditengah hutan eh salah dipinggir sungai gak ada lampu--

"Tai anjing bangsat fuck!" Mike mengumpat sambil menutup kedua telinganya. "Gua ga denger bodo la la la la~" mencoba menghibur diri.

"Cemen." Kataku pada Mike.

"Mikey ciut juga yah." Celetuk Becca sambil tertawa.

Tawa Luke semakin menjadi-jadi melihat kembarannya ketakutan. "Najis Mikey! Noh liat siapa yang anak mami sebenernya hah?!" Ucap Luke.

"Masih elo lah Luke." Celetuk Connor sambil mengelap badannya yang basah pakai handuk.

"Bangsat lo Con." Luke tak terima.

"Mampus." Ucapku dan Mike bebarengan.

"Eh tapi, gua seriusan nanya lo dapet tuh kayu dari mana?" Tanya Niall lagi. "Emang lo berani nanyi kedalem hutan malem-malem gini?" Tanyanya ga yakin.

"Ga heran gua mah." Sahut Luke. "Dia kan anak setan."

Dengan ucapan Luke tadi membuat yang lainnya tertawa. Sial.

"Kampret! Lo tuh anakan penguin ish." Balasku kesal dan tak terima jika ia mengejekku dengan sebutan anak setan.

"Anakan penguin mah unyu kali dari pada lo Jem." Sahut Mike yang membela Luke. Bangsat.

"Serah lu!!" Semprot lu kesal.

"Alah, kaya berani aja lo Jem." Connor tak percaya. "Palingan ditemenin Ashton kan?"

"Enak aja gue ambil sendirian kali. Apasih yang gak bisa gue lakuin, hah?" Tanya ku songong.

Dengan itu Calum mendengus pelan lalu membuka mulut. "Lo gak bisa--

"Minum!" Aku langsung memotong ucapan Calum sebelum ia mengatakan hal yang akan mempermalukan ku didepan semuanya.

Semua orang kini menatapku bingung. "I-iya minum. Gue gak bisa minum." Kataku gelisah. Tapi sudut bibir cowo itu, Calum menyunggingkan cengiran khasnya yang membuatku muak. Sial.

years » hoodWhere stories live. Discover now