12. Tentang (Namakamu)

27.5K 2K 62
                                    

Author POV

(Namakamu) turun dari motor Iqbaal, lalu dia tersenyum.

"Makasi. And, thanks for today. I'm so happy, you know?" Katanya sok inggris. Dia terkekeh sendiri karna bahasa inggrisnya belepotan

Iqbaal mengangguk. "Aku juga seneng. Besok senin aku jemput ya."

"Siap. Kapten. Hahaha."

"Dasar." Iqbaal mengacak lembut puncak kepala (namakamu). "Oh iya, kalo aku besok minta bikinin sarapan sama kamu, kamu mau bikinin gak?" Tanya Iqbaal, membuat (namakamu) bingung. Pasalnya, tumben amat Iqbaal minta bikinin dia sarapan.

"Kamu yakin? Aku gak bisa masak soalnya. Paling yang aku bisa bikin sandwich aja. Gak papa?" Tanya (namakamu) balik. Dia berkata jujur, masak telor aja keasinan, gimana mau bikinin Iqbaal sarapan.

Iqbaal mengangguk. "Gapapa kok. Makasi ya."

"Sama-sama."

Iqbaal pun menurunkan kaca helmnya kembali dan menyalakan mesin motornya

"Bye!"

"Bye! Da-ah!"

(Namakamu) tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Iqbaal. Dia pun juga menunggu Iqbaal sampai hilang ditelan belokkan. Setelahnya ia masuk ke rumah

"IRZAN?!"

(Namakamu) berteriak karna tidak melihat tanda-tanda kehidupan di rumahnya a.k.a sepi

"COT. GUE DI KAMAR!" Balas Irzan dengan berteriak

(Namakamu) tersenyum dan segera melangkah ke kamar Irzan.

Dia pengen curhat.

(Namakamu) membuka pintu kamar Irzan, dan langsung aja dia menghempaskan tubuhnya dengan posisi mengikuti Irzan, yaitu tengkurel, dia tengkurep samping Irzan yang sedang sibuk main game di ponselnya

"Kalo cowo lagi main hape dan posisi hapenya dimiringin. Dia pasti lagi main COC. Right?" (namakamu) menaikkan alisnya menunggu Irzan berbicara

"Hm. Yayaya." Jawab Irzan males dan masih fokus sama ponselnya

"Irzan. Gue mau curhat dong."

"Tentang Iqbaal?"

"Kok tau si?" Jawab (namakamu) balik tanya

"Yaiyalah. Lo bego atau tolol? Lo kan abis ke rumah Iqbaal ya udah pasti lah lo mau curhat tentang dia. Dongo." Ucapnya ketus. Dia pun melanjutkan main coc-nya

(Namakamu) mendorong bahu Irzan. "Biasa aja napa Bang. Segala Bego, Tolol, Dongo, dibawa semuanya."

"Abis pertanyaan lo gak masuk akal." Cecah Irzan

"Tau apa lo soal akal?" Tanya (namakamu) sewot. Lalu ia tersenyum sinis. "Oh iya lupa, anjing kan cuma punya akal, gak punya otak. Ya, jadi wajar aja sih kalo lo ngomong gitu." Sambungnya. Membuat Irzan menaruh iPhonenya lalu menatap (namakamu) tajam

"Ngomong apa lo barusan?" Tanya Irzan. Matanya fokus menatap (namakamu) tajam

"Lo belom korek kuping ya, Jan?" Tanya (namakamu) balik

Irzan yang udah kesel, dia langsung aja menghimpit kepala (namakamu) di ketiaknya

"HUEE. IRZAN! BAU. NAJIS. PAS GUE PERGI, LO BELOM MANDI APA YA?!" Kata (namakamu) sambil berusaha melepas kepalanya yang terhimpit

"Gak sempet." Jawabnya singkat.

Jawaban macam apa itu?! Gak sempet mandi karna keasikkan tidur! Dasar monyet kebo. Batin (namakamu) mengerang

She's (Namakamu) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang