sudah terhitung satu bulan berjalan semenjak stephy pertama kali bekerja di perusahaan keluarga milik kakak kelasnya, kim junmyeon. dan minggu depan adalah acara kelulusan stephy, yang dimana membuatnya semakin sibuk membagi waktu antara pekerjaannya, dan pelajarannya di kampus. sedangkan sehun, ia juga sudah bekerja. meskipun begitu bukan berarti ia bekerja di bidangnya yang seharusnya sebagai arsitek. ia masih saja tidak bisa melamar pekerjaan sebagai arsitek. oleh karena itu, ia mencoba melamar menjadi penerjemah bahasa jepang. secara, ia pernah hidup di jepang selama kurang lebih lima tahun, jadi ia menguasai bahasa negeri sakura tersebut. hitung - hitung sebagai pengalaman juga, kan?
dan kesibukan mereka berdua tidak menutup kenyataan bahwa mereka semakin jauh saat ini, mengingat betapa sibuk dan padatnya jadwal mereka berdua. ya benar mereka masih tinggal serumah, sekamar, dan seranjang. tapi tetap saja, sehun akan pulang larut malam dan akan mendapati stephy yang sudah tertidur. pagi harinya stephy bangun lebih awal karena ia bekerja di perusahaan yang mengharuskannya berangkat lebih cepat dari sehun yang jam kerjanya tergantung acara. keduanya menyalurkan kasih sayang mereka melalui kecupan - kecupan kecil yang diberi saat salah satu dari mereka tertidur. pada malam hari, sehun mengecup kening stephy saat ia tertidur, dan pada pagi hari, stephy mengecup kening sehun saat ia tertidur. bukankah itu berarti bahwa mereka masih peduli satu sama lain? stephy juga tak pernah melewatkan untuk membuat sarapan pagi untuk sehun.
dan satu - satunya cara agar mereka berdua berinteraksi adalah, melalui layanan teknologi. mereka akan memberi pesan kepada satu sama lain, dan akan berlangsung selama satu harian penuh. tapi, apa? pada saat mereka berdua akhirnya bertemu di kenyataan, salah satu dari mereka pasti sudah terlelap.
--
"jun oppa sudah lama? maaf ya, tadi aku membuatkan sehun sarapan dulu,"
"iya steph. kau tahu, setiap hari alasanmu selalu sama. aku sampai bosan mendengarnya,"
"karena itu memang kenyataannya, oppa,"
"apakah sehun itu tidak pernah bangun pagi?"
"ya begitulah oppa. ia pulang sangat larut karena jadwalnya yang tidak menentu. jadinya ia tidak bisa terbangun pada pagi hari,"
"jadi kapan waktu kalian bertemu?"
ya. sebenarnya kapan waktu kita bertemu, oppa? aku merindukan diriku dan dirimu yang dulu, dimana kita bisa berada di dekat satu sama lain dua puluh empat jam sehari. sekarang? kita bahkan hanya tampak seperti pasangan virtual yang bertemu hanya lewat pesan dan telefon saja. aku merindukan kita yang dulu.
stephy hanya terdiam membisu mendengar pertanyaan junmyeon dan pikirannya melayang kemana - mana.
"steph, kau baik - baik saja?"
"a-ah? iya. aku baik - baik saja,"
"kau pasti merindukan sehun, ya"
"begitulah oppa. tapi kami baik - baik saja. ini hanya masalah waktu," stephy tersenyum getir. tak lama ia merasakan matanya memanas, dalam pikirannya terputar kembali kenangan dirinya dan sehun yang lama. dimana mereka pertama kali bertemu lagi di london, dimana ia menjadi tour guide sehun selama di london, dimana sehun memintanya menjadi kekasihnya, dimana sehun memintanya untuk datang ke seoul, dimana ia ditolak mentah - mentah oleh keluarga sehun, dimana mereka melangsungkan resepsi di gereja, dimana mereka memperjuangkan segala sesuatu dalam hidup mereka, dan dimana mereka sekarang menjadi jauh, bahkan asing terhadap satu sama lain. apakah ini yang mereka selalu janjikan? apakah ini yang selalu mereka harapkan? apakah ini cara yang mereka inginkan untuk hidup? tidak. harusnya mereka menghadapi semua bersama - sama, harusnya mereka ada untuk satu sama lain. air mata stephy jatuh perlahan, ia tidak ingin menjadi seperti ini. sungguh tidak ingin. ia mengusap air matanya dan memilih untuk memandang keluar jendela disampingnya, tidak ingin junmyeon melihatnya sedang menangis dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [COMPLETED✔️]
Fanfictionorang bilang cinta itu buta. tapi apakah benar - benar buta? rasanya tidak. setidaknya cinta dapat membedakan materi yang dimiliki pasangan. tetapi apakah stephy sudah dibutakan oleh cinta? oh sehun, CEO yang harus turun pangkat karena cintanya. d...