7. 너 때문에 (because of you)

421 40 0
                                    

even if it means that i have to leave everything i can't live without,

i still have one reason to stay alive.

you.

"berikan semuanya oh sehun."

sehun mengeluarkan dua buah kunci mobil dari saku celananya, satu kunci villa, kunci kantornya sendiri, nametag direkturnya, black card dan beberapa kartu lainnya.

"ada lagi yang kau rasa aku tidak kembalikan?" tanya sehun dingin

"kurasa ini sudah semua dari yang aku berikan." balas ayah sehun

"tapi apa kau sungguh - sungguh ingin bersama wanita itu nak?" lanjutnya

"jangan pernah memanggilku 'nak' lagi sementara namaku sudah dihapus dari keluarga ini." sehun meninggalkan ruangan ayahnya lalu memasuki mobilnya. jangan tanya mengapa mobil yang satu ini tersisa, karena memang ia sudah memiliki investasi dari gaji yang didapatnya selama bekerja menjadi direktur di kantor ayahnya, bersama dengan apartemen yang rencananya akan di tinggali oleh sehun dan stephy pada saat mereka menikah nanti. tidak banyak aset pria ini yang tersisa, hanya sebuah apartemen yang bisa dibilang cukup mewah, sebuah mobil, ya paling tidak ia tidak akan kehujanan, dan atm-nya yang bisa ia katakan cukup untuk menghidupi dirinya sendiri dan stephy.

mengenai masalah pernikahan, mungkin banyak yang mengatakan bahwa pernikahan mereka terlalu cepat diadakan karena mereka baru saja mengenal satu sama lain selama kurang lebih enam bulan, tapi, sehun bersungguh - sungguh. ia mencintai stephy wu apa adanya sekarang, sebelum pernah rasa cinta itu hilang darinya. dan tentang seona, noona yang dulu diidamkannya, sudah menikah minggu lalu. dan sehun masih belum yakin apakah ia sudah melupakan seona sepenuhnya dari hidupnya, oleh karena itu ia menolak untuk ikut hadir di pernikahan noonanya itu.

"steph, aku akan sampai disana kurang lebih sepuluh menit lagi," ucap sehun melalui telefon yang terhubung dengan stephy.

"okay oppa,"

bip.

sehun mematikan sambungan telefon mereka secara sepihak, hitung - hitung untuk menghemat biaya telefon genggamnya. hey, jangan bilang bahwa sehun itu pelit. ia harus mempertimbangkan segala hal yang harus ia lakukan, apalagi yang bersangkutan dengan masalah uang, sepertinya ia harus betul - betul mengatur pengeluarannya, mengingat tidak ada lagi black card, dan tidak ada lagi tunjangan. sama sekali tidak ada.

sehun melajukan mobilnya menuju universitas yang nantinya akan menjadi sekolah baru stephy. ya sehun menyuruh stephy untuk melanjutkan sekolahnya di seoul saja, karena mereka akan menikah dalam waktu dekat dan pastinya mereka harus tinggal bersama.

---

"kau sudah menunggu lama disini steph?" tanya sehun langsung menggandeng lengan stephy untuk masuk ke dalam universitasnya, pasalnya perwakilan universitas gadis itu memerlukan wali calon muridnya. dan, siapa lagi yang bisa stephy percaya selain sehun di seoul?

"mm, tidak, tidak juga," jawab stephy

"baiklah, dimana letak tata usaha sekolahmu ini?"

"sekolahku? ini bahkan belum menjadi sekolahku oppa, tapi setahuku ada disana," tunjuk stephy

"baiklah, apa yang sebenarnya mereka butuhkan untuk gadis kecil ini?" sehun mengelus kepala stephy sayang.

Regret [COMPLETED✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang