"oppa, sebenarnya, hm.. tujuanmu datang ke sini, apa?"
"untuk melihatmu, ya kau tau, kau memang menyebalkan tapi di satu sisi kau juga membuatku merindukanmu,"
"benarkah? lalu, kapan oppa kembali ke seoul?"
"hm, besok lusa."
"secepat itu?"
"ya kau tau steph, aku tidak bisa meninggalkan kantorku begitu saja berlama - lama"
"ya ya aku mengerti. kau memang super sibuk oppa," ucap stephy mengakhiri pembicaraan mereka dengan bangkit berdiri dari sofa yang sedari tadi mereka duduki
"kau mau kemana steph?" tanya sehun sambil menahan tangan stephy
"mengambil buah,"
sedetik kemudian sehun melepaskan genggamannya pada pergelangan tangan stephy, dan mengisyaratkan gadis itu agar mengambil buah untuknya juga.
---
"time flies so fast, isn't it?"
"hm, begitulah. aku rasa baru saja kemarin oppa dan aku bertemu di cafe itu dan sekarang oppa sudah di seoul kembali. bogoshipeo oppa." ucap stephy sambil mengapit telefon genggamnya diantara bahu dan kepalanya, karena ia sedang memasak dan pacarnya ini menelefonnya.
"begitulah steph, aku harus mengurus perusahaan ini, bagaimanapun juga. oh ya, ngomong - ngomong, kapan kau libur kuliah?" tanya sehun diseberang telefon
"eumm.. yang aku dengar dari temanku tadi, 2 minggu lagi, tapi itupun masih belum tentu," balas stephy
"baiklah. akan kutunggu kau di seoul 2 minggu lagi." ucap sehun lagi
"mwoya?! oppa kan sudah aku bilang, aku belum tentu libur. itu hanyalah perkataan temanku saja,"
"kalau begitu aku minta kau izin dari universitasmu dan temanilah aku." ucap sehun
"akan kulihat jika aku bisa dan jika aku memang sedang tidak mempunyai pekerjaan," ujar stephy malas
"buatlah waktu untukku, kau tahu, rasanya aku bisa mati merindukanmu,"
"kalau begitu matilah," ucap stephy menggoda
"yak! kau rela melihat oppa kesayanganmu ini mati? came on stephy. ah sudah dulu ya, namja pengganggu ini datang lagi ke ruanganku. kututup," ujar sehun singkat dan langsung menutup sambungan telfon mereka sepihak.
stephy terkekeh pelan. ia sudah tau siapa yang sehun maksud 'namja pengganggu' yang disebutkan oleh sehun tadi, dari namanya, kim jongin. dan berstatus sebagai sekretaris sekaligus sepupu kesayangan sehun. hubungan jarak jauh mereka selama 2 bulan ini mengubah banyak hal pada diri mereka masing - masing. seperti, sehun yang sudah tidak mengirit kata-katanya berlebihan seperti dulu lagi, stephy yang selalu riang kembali, dan, mereka bisa dua puluh empat jam bermain dengan telefon genggam mereka, hanya untuk sekedar chatting. dan selama 2 bulan ini juga mereka menjadi lebih terbuka kepada satu sama lain, atau tepatnya sehun yang menjadi terbuka kepada stephy, dan kau tahu, mereka sudah seperti sepasang suami istri. stephy akan menceritakan masalahnya pada sehun, dan sebaliknya, sehun akan menceritakan semua masalahnya pada stephy. dan ya, tentang kim jongin, sehun-lah yang menceritakannya pada stephy walaupun mereka belum pernah bertemu. dan menurut pengamatan stephy tentang jongin yang selalu ia dengar dari sehun, jongin termasuk tipikal orang yang seru, walaupun kadang ia menjengkelkan tetapi stephy yakin, itulah bagaimana cara mereka mengungkapkan perasaan sayang mereka.
stephy mengaduk - aduk makanan yang sudah ia buat sewaktu ia menerima telfon dari sehun, meniup-niupnya sebentar lalu memakannya. dan setelahnya, tiba - tiba stephy terngiang perkataan pacarnya tadi, "akan kutunggu kau di seoul 2 minggu lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [COMPLETED✔️]
Fiksi Penggemarorang bilang cinta itu buta. tapi apakah benar - benar buta? rasanya tidak. setidaknya cinta dapat membedakan materi yang dimiliki pasangan. tetapi apakah stephy sudah dibutakan oleh cinta? oh sehun, CEO yang harus turun pangkat karena cintanya. d...