[PART YG TADI KEPOTONG YA CERITANYA, INI EDITANNYA. PART YG TADI AKAN AKU HAPUS, TQ😊]
•••
stephy menyodorkan dua piring makanan pada orang yang duduk manis didepannya itu, junmyeon dan soohee.
"terimakasih steph,"
"gumawo unni,"
"makanlah," stephy mengambil kursi untuk duduk juga.
"ngomong - ngomong stephy-ya, kapan bayimu akan lahir?"
"ini baru bulan ke-empat oppa. masih ada lima bulan lagi,"
junmyeon mengangguk - anggukkan kepalanya pelan. "banyak - banyaklah beristirahat stephy-ah. bayimu juga butuh ketenangan didalam sana. soohee-ya, awasi eonni mu ini eoh?"
"junmyeon oppa, kau berkata seperti kau ingin pergi jauh saja pada soohee. kau bisa mengawasiku kan oppa?"
"aku tahu stephy. tapi jika aku tidak ada disampingmu? aku harus titip pesan pada anak lucu ini," junmyeon mencubit pipi soohee gemas lagi.
"aw! junmyeon appa, sakit!"
"appa?" tanya stephy heran.
"ya. ia ingin memanggilku appa. katanya aku cocok menjadi appanya. hahaha," ucap junmyeon.
"aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya memiliki appa sebelumnya. unni apakah mau menjadi ummaku?"
stephy tampak berpikir sebentar. ia berpikir apa yang nantinya sehun katakan jika ia mendapati soohee memanggilnya eomma? ah sudahlah stephy, sehun tidak mungkin lagi berada di hidupmu. "ya. tentu saja soohee-ya."
--
"appa, aku ingin bertanya satu hal,"
"tanyakanlah sehun-ah."
"ini tentang yifan. apa benar appa pernah bersahabat dengan appa yifan dulunya?"
ayah sehun menghela nafasnya panjang sebelum membalas perkataan sehun. "mungkin kau sudah harus tahu, sehun-ah."
"aku dan ayah yifan dulunya adalah sahabat sejak masa sekolah dasar. ia adalah murid pindahan dari China dan karena aku pandai berbahasa mandarin maka aku bisa dengan cepat beradaptasi dengannya. persahabatan kami berjalan dengan baik hingga kami memasuki perguruan tinggi. setiap hari kami habiskan bersama. tapi hubungan itu menjadi kian renggang karena ia memilih jurusan yang berbeda denganku. suatu hari, ia mendengar bahwa aku menyatakan perasaanku pada ibumu. entah mengapa dihari itu juga ia memukulku, aku juga tak tahu kenapa. setelah kuselidiki, ternyata ayah yifan juga menyukai ibumu. ia menyukai ibumu dari waktu yang lebih lama dariku tapi ia tak pernah menyatakannya atau menceritakannya padaku. mendengar bahwa aku dan ibumu menjadi sepasang kekasih, ia menaruh dendamnya padaku. sejak saat itu kami berpisah, dia kembali ke China dan dijodohkan oleh keluarganya lalu aku dan ibumu menikah. lalu aku mendirikan perusahaan ini, tak lama kemudian kuketahui dia juga mendirikan perusahaan dibidang yang sama denganku. sejak saat itu kami bersaingan dan sampai sekarang pun kami tidak berbaikan. mungkin sama sekali tidak akan berbaikan." ayah sehun menghela nafasnya panjang lagi.
"jadi maksud appa, ia ingin membalaskan dendamnya melalui anaknya, yifan?"
"tentu saja sehun-ah."
"bagaimana kalau kita membicarakan hal ini dengan mereka langsung, appa?"
"dengan ayahnya juga?"
"tentu saja. aku akan menghubungi yifan dan memberitahu appa kapan jadwalnya."
--
"stephy-ah. ibuku datang hari ini dan aku akan menjemputnya dibandara. apa kau mau ikut? hari ini kan libur," stephh melirik ke arah soohee yang langsung disambut tatapan berbinar dari anak itu. "baiklah oppa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [COMPLETED✔️]
Fanfictionorang bilang cinta itu buta. tapi apakah benar - benar buta? rasanya tidak. setidaknya cinta dapat membedakan materi yang dimiliki pasangan. tetapi apakah stephy sudah dibutakan oleh cinta? oh sehun, CEO yang harus turun pangkat karena cintanya. d...