16. 새삶. (new life.)

315 24 5
                                    

"astaga Oh Stephy! dimana sebenarnya dirimu?!" sehun mengacak rambutnya kasar. sudah dua hari istrinya menghilang dari pandangannya sejak kejadian itu dan ia sudah mencari stephy dimanapun di sekitar Seoul tapi nihil, ia tidak menemukannya. andai ia masih menjadi seorang direktur, ia bisa saja melacak kemana anak itu pergi tapi sayangnya sekarang ia hanyalah seorang karyawan biasa. demi tuhan, ia tidak habis pikir tentang Seona. mengapa noonanya itu berubah menjadi sangat kejam? dan mengapa timing seona sewaktu mengucapkan hal terakhir itu sangat tepat sehingga stephy dapat mendengarnya? ya tuhan. kini ada masalah baru lagi dalam keluarga sehun. ia tidak tahu ingin bagaimana lagi. tangisan dan teriakannya seakan sudah habis dalam dirinya, dan mungkin sebentar lagi jiwanya juga akan terkikis habis. demi tuhan Oh Stephy, sebenarnya dimana dirimu?!

"jongin-ah, bisa kau tolong aku?"

"tolong cek semua penerbangan di bandara,"

"kau gila oh sehun?! kau pikir kau siapa?"

"aku tahu sekarang aku bukan siapa - siapa lagi. tapi tolong. aku mempunyai firasat bahwa ia lari ke luar negeri,"

"akan kubicarakan dengan appamu sehun-ah,"

--

stephy menghembuskan nafasnya kasar. kenapa ia harus mendengar sesuatu seperti itu dua hari yang lalu? mengapa ia harus mendengar itu disaat ia akan mengatakan kabar baik pada sehun? andaikan saja ia datang satu jam lebih terlambat di kantor sehun hari itu. bukan satu jam, andaikan satu menit saja, satu detik saja. asalkan ia tidak mendengar kata - kata yang ia dengar hari itu. hatinya sakit. sebenarnya apa hubungan oppanya dengan kakak iparnya?

aku minta maaf oppa. aku mungkin saja bisa menahan diriku balik. tetapi hal ini bersangkutan dengan janin yang tumbuh didalam tubuh orang lain. yang dimana artinya oppa pasti sudah bermain api dibelakangku dan berarti oppa harus bertanggung jawab. mungkin ini semua jawaban dari mengapa oppa terlihat jauh dariku selama beberapa bulan itu. mungkin ini. aku harap kau bahagia, oppa.

stephy menarik kopernya menaiki kereta dan mencari tempat duduk kosong disana.

maafkan eomma harus memisahkanmu dengan appa, sayang.

ia menghela nafasnya lagi dan menutup matanya. hanya berharap yang terbaik bagi mereka dan ia berharap ini adalah keputusan yang baik. ia akan membesarkan anak yang dikandungnya sekarang seorang diri di Busan. ya ia hanya berharap pilihannya tepat kali ini.

tentang kabar baik yang akan ia beritahukan pada sehun, sebenarnya hari itu disaat ia ingin pergi ke kantor milik sehun, ia memeriksakan dirinya ke dokter dan ia dinyatakan positif mengandung. dan disaat ia ingin memberitahu hal itu pada sehun, semuanya hancur begitu saja mendengar pernyataan dari kakak iparnya, hwang seona. ia merasa tidak dihargai. bagaimana bisa sehun bermain api dibelakangnya disaat ia percaya seratus lima puluh persen padanya? stephy sudah terlalu banyak mengalah ia rasa. dan disaat seseorang sudah terlalu banyak mengalah, ia akan lelah dengan sendirinya dan ada kalanya mereka mundur secara perlahan. dan itulah yang dirasakan oleh stephy sekarang. ia lelah. hanya berapa banyak lagi pengorbanan yang harus ia korbankan untuk sehun? ya memang ia mencintai sehun. memang ia menyayangi lelaki itu. memang ia tidak bisa hidup tanpa pria itu. tetapi terkadang terlalu banyak perhatian akan menyakiti terlalu banyak hal.

--

sehun membuka lemari pakaian milik stephy. hampir nihil. gadis itu membawa hampir semua pakaiannya pergi. mengapa ia bahkan tidak bisa mencegah stephy diwaktu ia pulang kerumah? kenapa ia kalah lincah dari seorang wanita? kenapa? dan kini ia mungkin akan kehilangan wanita itu secara benar - benar. ia mengangkat satu tas didalamnya, dan mengambil surat yang terselip dibawahnya.

annyeong oppa. mungkin pada waktu oppa membaca surat ini aku sudah tidak ada lagi disamping oppa. jujur aku sudah lelah dengan semua ini. jujur aku merasa bahwa aku sudah terlalu banyak mengalah. mungkin kita harus istirahat melihat satu sama lain untuk sementara waktu dan mungkin saja ini adalah akhir dari kita. oppa tidak perlu mencari tahu dimana aku berada, karena dimanapun itu aku pasti akan hidup dengan baik. aku akan menemukan jalan hidupku sendiri dan hidup dengan baik. aku memang menyayangimu oppa tapi maaf, mungkin kau lebih menyayangi orang yang sedang mengandung anakmu itu. aku tidak tahu apa kalian bermain api dibelakangku atau apa, tapi aku tetap akan mendoakan kalian. hatiku sakit, tapi jika memang oppa bahagia dengan seona eonni maka aku tidak bisa melarang oppa merasakan kebahagiaan. maafkan aku oppa yang selalu menjadi egois dan kekanakan. memang mungkin kau harus bersama seseorang yang lebih baik dan dewasa daripada aku. aku harap kau hidup dengan baik juga oppa. aku juga mendoakan anak kalian, ia pasti akan menjadi lucu. sekali lagi maaf oppa, tapi aku sudah tidak bisa menahan ini semua lagi. Maaf dan, aku mencintaimu.

-Wu Stephy-

sehun menitikkan air matanya. mengapa stephy harus pergi sekarang? mengapa? mengapa? mengapa harus disaat dimana ia sangat membutuhkan wanita itu?

---

"Busan, aku datang. mohon terima aku dengan baik, aku akan memulai segala sesuatu yang baik disini, bersama anak ini," stephy menutup kedua matanya menghirup udara di kota Busan yang masih sejuk dan segar dibandingkan Seoul. ia akan memulai segalanya disini lagi, tanpa bantuan Sehun, tanpa bantuan orang tuanya, tanpa bantuan siapapun. ia hanya akan hidup sendiri dengan anaknya kelak. dan ia yakin ia pasti bisa. ia pasti bisa hidup tanpa Sehun, suaminya. karena stephy yakin, suaminya itu mungkin lebih bahagia bersama Seona, bukan dirinya yang kekanakan seperti ini.

mulai dari hari ini, aku adalah pribadi yang berbeda. aku bukanlah stephy yang cengeng seperi dulu, aku bukanlah stephy yang manja. aku adalah stephy yang kuat, aku adalah stephy yang akan menghadapi hidupku sendirian. mulai sekarang aku dan sehun adalah dua orang yang berbeda, kami tidak mengenal satu sama lain. dan anak yang kukandung, akan kubesarkan dengan tidak mengetahui keberadaan ayahnya. aku tidak ingin anakku menjadi terpuruk seperti ibunya oleh karena satu lelaki. oh sehun, mulai hari ini, mari kita menjalani hidup kita masing - masing. kita tidak membutuhkan satu sama lain lagi. dan aku membencimu. kuharap kau bahagia di Seoul bersama noonamu itu. aku cukup tau bahwa kau bahagia bersamanya. mulai hari ini aku adalah sosok stephy yang baru. hidupku mempunyai lembaran putih yang kosong mulai sekarang. aku akan menjadi sukses. aku berjanji. pada diriku sendiri.

to be continued

🙌🏼 keep on voting and comment more! thankyou for those who keeps their votes🙌🏼 i luv u💃🏼 btw this part was so short, it was less than 1K words ㅋㅋ the next part will be complex and more productive i swear😂

[CHECK OUT MY ANOTHER STORY, THE GUARDIAN; LIFE SAFER]

Regret [COMPLETED✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang