Seriously

3K 323 24
                                    

"Naega joahae," kata kata yang Taehyung berikan seakan melepaskan anak panah yang pas mengenai tenggorokan Yura.

Yura memalingkan wajahnya kearah lain. "Berhenti melakukan lelucon." Rasanya seperti sulit untuk menelan air ludahnya sendiri.

"Aku serius," Taehyung sama sekali tidak merubah arah pandangannya.

Yura terdiam. Ia menundukan wajahnya, sebisa mungkin ia menyembunyikan rasa gugup yang menyelimuti dirinya. Kata kata yang barusan Taehyung ucapkan terasa begitu rumit dikepalanya.

"Aku tau sebenarnya kau juga mempunyai perasaan yang sama denganku," sambung Taehyung.

Sontak Yura langsung mendongakan kepalanya ditatapnya Taehyung dengan tatapan penuh ejek. "Apa yang kau tau tentang diriku?"

Siasatnya sepertinya gagal karena Taehyung seperti sudah mengunci Yura dengan tatatapannya.

Ditelannya lagi air ludahnya dengan susah payah. "A-aku tidak menyukaimu," sambungnya.

Dibuangnya lagi tatapan Yura kearah lain. Berusaha agar tidak terlihat gugup. Sungguh ia berusaha keras untuk itu.

Taehyung tersenyum tipis melihat gelagat yang Yura berikan kepadanya. "Jeongmalyo? (Benarkah?) Kalau begitu, tatap aku. Coba kau ulangi kata kata mu kalau kau tidak menyukaiku."

"Aku memang tidak menyukaimu," jawab Yura seraya memandang keluar jendela.

"Ck. Nae olgul rago (kubilang tatap mataku)," Taehyung meraih bahu Yura, diputarnya tubuh Yura agar bisa berhadapan dengannya.

Pandangan mereka kembali bertemu.

"Jigeum dago (sekarang bilang)" Taehyung menunggu.

Yura melirik Taehyung sekilas, lalu dialihkan matanya ke arah ponsel milik Yura. "Eommona (astaga) ponselku bergetar. Sepertinya itu Hara. Aku baru ingat kalau aku ada janji dengannya."

Jari Yura menjetik kuat. "Ahh iya lagipula tadi Jungkook bilang kalau kau ada jadwal latihan setelah ini kan?"

Alis milik Taehyung terangkat setengah, "geurae (baiklah) kita pulang sekarang," Taehyung mengangguk sekali lalu memutar badannya menghadap stir mobil.

-00-

Roda mobil yang dikendarai Taehyung terus berputar menyusuri jalanan kota Seoul. Yura tak henti hentinya memandang sepanjang kumpulan gedung.

Mungkin memang lebih baik melihat jejeran gedung dibandingkan harus bertatap muka bersama pria yang berada disebelahnya ini.

"Jadi, rencana kau ingin kemana bersama Hara?" Pertanyaan dari Taehyung membuat Yura harus melihat wajah pria ini.

"Eoh?? Pergi? Eum.. aku ingin pergi ke toko buku. Ya...ya toko buku," jawab Yura.

"Ahh.. toko buku," angguk Taehyung.

-00-

-00-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucky or Not [Kim Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang