Please Don't Sick

890 105 10
                                    

Aku berjalan kesudut ruangan dengan langkah gontai. Kurasakan mataku terasa sangat berat dan badanku terasa begitu sangat lelah.

Aku terduduk lemas, bersandar di kaca besar setelah beberapa jam kami semua melaksanakan rutinitas latihan kami. Aku menatap satu persatu orang diruangan, mereka menatap diriku penuh tanda tanya atau semacamnya, entahlah.

Karena yang aku rasakan adalah perasaan campur aduk, kesal, gelisah, sesungguhnya semua ini begitu memberatkan aku menjadi tak fokus. Alhasil karena akulah latihan malam ini terpaksa diberhentikan.

Lalu muncul berbagai pertanyaan serta tatapan mereka dan bertanya apa yang sedang terjadi padaku.

Aku hanya menanggapinya dengan tersenyum dan menjawab tak apa aku hanya sedikit lelah.

Kualihkan pandangan mengamati ponsel yang tengah kuisi daya disampingku.

Aku meraihnya, dan kunyalakan benda kotak tersebut. Ya, benda ini mati sejak kemarin malam disaat aku baru mengetahuinya tadi. Entahlah, aku bahkan tidak peduli dengan keadaan ponselku sama sekali.

Oke, ponselku baru saja hidup, dan langsung muncul deretan notif yang banyak sekali. Banyak dari mereka yang menelfon dan bertanya keberadaanku yang menghilang kemarin malam.

Dan aku tak peduliㅡ

Kusapu layar bagai tak minat dengan apa isi didalamnya. Membaca dengan cepat satu persatu hingga jempolku berhenti dan menangkap satu pesan.

Mulutku bergumam pelan, "Hara?"

Dahiku mengerut.

Tumben sekali. Pikirkuㅡ tanpa menunggu lama langsung kubuka isi pesan itu.

 Pikirkuㅡ tanpa menunggu lama langsung kubuka isi pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam sekejap otakku langsung menangkap isi pesan itu. Aku terkejut dan langsung terkesiap membacanya.

Rasanya seperti dirimu tengah dihempas paksa begitu saja. Aku langsung duduk tegap dan badanku tegang seketika.

Kulirik cepat jam dipesan itu, dan melihat jam saat ini.

"Ini belum lama!" batinku.

Segera kubangkit dari tempat duduk dan langsung kusambar tas disampingku, "aku pergi sebentar. Tak lama!" kataku tergesa-gesa pada siapapun yang berada disana.

Aku segera berlari keluar.

Msa bodo dengan panggilan panggilan didalam sana. Lagipula latihan sudah diberhentikan.

Aku berlari dengan nafas sedikit terengah. Kulempar pandangan keseliling basement mencari dimana aku memarkirkan mobilku.

Tak lama kutemukan disana. Tak jauh didepanku, aku langsung berlari membuka kunci mobil, dan segera menyalakan mesin.

Aku memberi jeda nafas sebentar untuk melihat jam tangan. Lalu tanpa berfikir lama, segera kuinjak kuat pedal gas hingga menimbulkan suara decitan yang keras akibat belokan tajam yang kubuat.

Lucky or Not [Kim Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang