20

6.3K 581 9
                                    

Pagi menyinari jendela kamar (namakamu) yang tertutup, namun cahaya-cahaya kecil dapat menembus gorden itu. (Namakamu) menggeliat dan mencuci mukanya. Hari ini hari minggu, anak-anak sudah pasti libur jadi ia tak perlu repot-repot untuk pergi ke sekolah. Berbeda dengan iqbaal yang selalu ke kaffe setiap hari.

(Namakamu) membuka pintu kamarnya ketika gadis itu sudah selesai membasuh muka. Diliatnya pintu kamar iqbaal yang sepertinya juga akan dibuka.

"Eh, pagi sayang" ucap iqbaal lantang

(Namakamu) tersipu malu, kejadian tadi malam kembali mengingatkannya, dimana iqbaal dengan berani menyatakan perasaan dan memintanya untuk menjadi kekasih iqbaal.

"Ih masih malu aja" ucap iqbaal mencubit gemas pipi (namakamu), (namakamu)pun tersenyum manis

"Nanti temenin aku dikaffe ya?" ajak iqbaal

"Hm iyadeh" ucap (namakamu) menyutujui permintaan iqbaal

Iqbaal melangkahkan kakinya menuju dapur, namun (namakamu) dengan cepat menyergahnya.

"Kau duduk saja disana, aku yang masak" ucap (namakamu) tersenyum manis

"Aku bantu ya?" izin iqbaal

"Tidak iqbaal. Aku memasak ini spesial, jadi kau tunggu saja di meja makan" ucap (namakamu) lagi.

Iqbaal mengerucutkan bibirnya dan berjalan kearah meja makan. (Namakamu) mulai memotong-motong bahan makanan yang akan ia masak.

Tak butuh waktu lama, nasi goreng yang dibuatnya pun jadi. Ia melangkah menuju meja makan dan melihat iqbaal yang sedang menonton tv, iqbaal yang mencium bau harum itupun langsung menghampiri kekasihnya.

"Wah enak nih kayaknya" ucap iqbaal, (namakamu) kembali tersenyum

"Sayang, jangan senyum terus aku bisa diabetes" gombal iqbaal dan malah membuat (namakamu) tersipu malu

"Kau ini iqbaal" geramnya

"Jangan pake aku-kau lah sayang, kan kita udah pacaran bentar lagi resmi nikah. Pake aku-kamu aja" jelas iqbaal

"Hhh baiklah" jawab (namakamu). Ia tak tau harus menjawab apalagi karna kini ritme jantungnya berdebar kencang karna iqbaal mengucap 'bentar lagi resmi menikah'

**

Setelah makan, keduanya bersiap menuju kaffe karel. Ntah kenapa, iqbaal menjadi manja pada (namakamu). (Namakamu) duduk di depan meja barista sambil menyeruput teh hangat. Iqbaal sedang bekerja, karel pun datang menghampiri (namakamu)

"Kau mau tau sesuatu (namakamu)?" tanya karel tiba-tiba langsung duduk disamping (namakamu).

"Eh karel, tau apa ya?" tanya (namakamu) balik

Karel tersenyum, "iqbaal sudah lama suka padamu, apa kau juga begitu?" tanya karel, (namakamu) mengangguk malu.

"Ah kalian ini kurasa memang jodoh" ucap karel

'Aamiiin rel, aamiiin' bathin (namakamu)

"Mana dianty?" tanya (namakamu)

"Ah iya, dianty punya butik di pusat kota. Jadi ia jarang kesinj karna butiknya selalu ramai" jawab karel.

(Namakamu) tak menyangka sahabatnya bisa sesukses itu. Dan yang lebih tak menyangka lagi, sebelum (namakamu) dipindahkan ke indonesia, ia sempat tinggal di jerman setahun tapi kenapa ia tak pernah ketemu dianty?

"Oh begitu, mungkin nanti aku akan berkunjung kesana" ucap (namakamu)

"Ya, (namakamu) ku minta padamu untuk menjaga iqbaal. Aku tau kalian saling menyayangi, tapi status kalian saat ini tidak aman. Kau ingat salsha hm? Mungkin dia akan memakai beribu cara untuk memisahkan kalian" jelas karel

"Aku akan menjaganya semampuku" ucap (namakamu)

"Apapun yang terjadi, jangan meninggalkannya. Kau tau ia orang yang sangat gampang frustasi" jelas karel lagi

(Namakamu) mengangguk, karna ia tau iqbaal yang dulu tak secerah iqbaal yang sekarang.

Pintu kaffe terbuka, menampilkan seorang pria berjas hitam yang rapi. Ia melangkahkan kaki menuju meja barista, dimana disana ada karel dan (namakamu). Karel berdiri dan menyapa hangat pelanggannya itu

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya karel ramah

"Saya ingin mencari iqbaal dhiafakhri, anda mengenalnya?" tanya bapak itu

'Kenapa dia nyari iqbaal?' bathin (namakamu) khawatir

"Ya tentu saya mengenal. Dia karyawan saya, ada apa ingin mencarinya pak?" tanya karel lagi

"Saya produser musik, kemarin saya melihat aksinya di restoran saat menyatakan cinta. Suaranya menarik, saya ingin mengontraknya menjadi musisi saya" jelas bapak itu

'Iqbaal? Musisi? Ah hubungan ini membawa untung rupanya, iqbaal jadi meraih mimpinya' bathin (namakamu) senang.

"Ah, sebentar saya panggilkan pak" ucap karel, ia pun segera menghampiri iqbaal dan memberitahukan jika ada yang mencari dirinya.

"Baal, kau dicari produser musik" ucap karel tenang

"Ah yang benar?" tanya iqbaal antusias

"Iya baal, ayo cepat" ajak karel iqbaalpun mengikuti dari belakang.

"Permisi, bapak mencari saya?" tanya iqbaal dengan sopan

"Anda iqbaal dhiafakhri?" tanya produser musik itu, iqbaal mengangguk

"Perkenalkan, saya james dari label musik jazzie. Saya ingin mengontrak anda untuk menjadi penyanyi saya, anda bersedia?" tanya james pada iqbaal

Iqbaal melirik kearah (namakamu) ingin meminta persetujuan, kemudian gadis itu mengangguk dan tersenyum.

"Baik, saya bersedia" ucap iqbaal

"Baiklah kalau gitu saya tunggu besok di studio rekaman roma" jelas james dan iqbaal mengangguk

"Terimakasih pak" ucap iqbaal menjabat tangan james.

Ketika james sudah pergi, karel pun menghampiri iqbaal.

"Ah bro, selamat yaa" ucap karel menepuk pundak iqbaal

"Ini semua berkat kau karel, kau memang selalu membantuku" jelas iqbaal memeluk tubuh karel

"Mulai besok kau pasti akan jarang kesini" ucap karel sedih

"Tenanglah kawan, sebisa mungkin aku akan sering bermain kesini" ucap iqbaal

Setelah selesai dengan karel, iqbaal menghampiri kekasihnya yang sedaritadi duduk meminum teh.

"Sayang, aku bahagia banget" jelas iqbaal.

"Aku juga, selamat ya" ucap (namakamu) kemudian memeluk iqbaal erat.

'Ku harap setelah ini, sibukmu tak jadi beban untukku' bathin (namakamu)

To be continue

Jangan lupa baca cerita ku yang judulnya👇

PLEASE STAY, (NAM..)

👆kalian bisa liat di profil aku dan menambahkannya ke perpustakaan kalian. dibaca ya guys&vomment jangan lupa. Thank u💓

JIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang