(Namakamu) melihat tatapan iqbaal yang penuh arti kepada gadis dihadapan mereka saat ini, hatinya kembali terluka.
Kenapa disaat satu masalah sudah selesai, masalah baru datang lagi? Ia menghembuskan nafas kasarnya.
Namun yang membuat (namakamu) terkejut, iqbaal melepas rangkulannya di bahu (namakamu) dan segera menghampiri zidny.
Karel dan dianty tak kalah terkejut, (namakamu) memaku di tempatnya. Ia tau, zidny adalah mantan kekasih iqbaal. Mantan yang dulu meninggalkannya demi bastian.
Apa iqbaal masih mencintai zidny? (Namakamu) menepis kasar fikiran negatif itu, ia takut karna ini ia akan kembali salah faham.
Iqbaal menatap nanar wajah zidny, zidny menangis tepat dihadapan iqbaal. Dianty mengeratkan tangannya kepada (namakamu), mencoba menyalurkan kekuatan didalamnya.
Karel hampir saja tersulut emosi kenapa iqbaal dengan bodohnya malah melepas rangkulan kepada (namakamu) dan menghampiri gadis jalang itu? Namun dianty mencegah karel. Mereka mendengar seksama apa yang akan dikatakan zidny dan iqbaal.
"Maafkan aku baal, aku... Aku menyesal telah meninggalkan kamu" ucapnya kemudian memeluk iqbaal,
iqbaal membalas pelukan itu. Karel, dianty dan (namakamu) terkejut bukan main. Terlebih lagi (namakamu) yang sedaritadi sibuk menahan air matanya.
"Aku menyesal baal, ntah kenapa aku dengan bodohnya memilih bastian dulu" ucap zidny sesegukan,
Iqbaal mengelus lembut punggung zidny, "aku sudah memaafkan semuanya zid" jelas iqbaal
Zidny tersenyum manis, sangat manis. Iqbaal membalas senyuman zidny juga dengan sangat manis.
"Lalu kita balikan?" tanya zidny menatap binar bola mata iqbaal,
Iqbaal masih tersenyum manis.
Sementara (namakamu) membulatkan matanya dengan sempurna, ia terkejut bahkan sangat terkejut dengan pertanyaan zidny yang meminta iqbaal untuk menjadi kekasihnya lagi.
Karna kesal, (namakamu) melepas kasar tangan dianty kemudian menghampiri zidny.
Ketika berada tepat dihadapan zidny, (namakamu) segera menampar gadis itu. Iqbaal terkejut bukan main.
Plak!
"Kau ini sudah tau aku dan iqbaal sudah menikah, lalu kenapa kau mengganggu hubungan orang hah?!" bentak (namakamu)
Iqbaal masih diam menatap keduanya.
"Iqbaal masih mencintai ku, apa kau tak liat dari sorot matanya tadi?" tanya zidny meremehkan.
"Cinta? Sayangnya aku dan iqbaal sudah terikat satu sama lain. Bahkan disini----" (namakamu) menunjuk perutnya
"Ada iqbaal junior" ucapnya, kemudian semuanya terkejut.
Zidny menganga tak percaya, "kau---?" ucapnya terpotong
"Ya, aku dan iqbaal sudah melakukan 'itu' dan kami berdua menikmatinya" jelas (namakamu) tersenyum sinis menatap zidny dari atas kebawah
"Tapi--baal?" panggil zidny mencoba meminta penjelasan
Iqbaal tersenyum manis, senyuman ini membuat (namakamu) takut iqbaal akan memilih zidny. Pasalnya, senyuman itu ia lontarkan untuk zidny.
Namun, iqbaal segera memeluk erat pinggang gadisnya. (Namakamu) tersenyum melihat perlakuan iqbaal sementara zidny, ia masih tak percaya dengan kenyataan yang ada.
"Aku berterima kasih karna kau sudah membuat istri ku cemburu, dan sekarang aku mengetahui betapa besar cinta nya pada ku" jelas iqbaal mengecup lembut pelipis (namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA
FanfictionSeluruh kehidupan batin manusia yang terjadi dari perasaan, pikiran, dan angan-angan itulah yang disebut dengan jiwa -(Namakamu) Tapi aku tidak gila seperti yang kau fikirkan -Iqbaaldr Sebisa ku, kan ku buat hidupmu hancur seperti dulu yang pernah k...