Hari ini adalah hari pernikahan dianty dan karel, semuanya tampak begitu indah dan cantik.
Dianty yang sedang melihat paras nya di cermin, tak henti-hentinya memasang wajah bahagia.
Hari ini dianty kelihatan begitu cantik, dengan gaun biru ala cinderella. Ya, tema pernikahan dianty dan karel adalah negri dongeng. Terkesan lucu dan sangat mewah.
"Kau cantik sekali dianty" ucap (namakamu) menatap kagum sahabatnya itu
"Seminggu lagi, kau juga akan seperti ini (nam..)" jawab dianty terkekeh.
(Namakamu) tersenyum manis dan keduanya pun berpelukan hangat
"Tetap sehangat ini meskipun nanti kita bakal disibukkan karna urusan rumah tangga dan pekerjaan" lirih dianty, (namakamu) mengangguk dalam pelukan dianty.
**
Dianty dan (namakamu)pun turun, semua mata tertuju pada balutan baju dianty yang ia rancang sendiri. Tampak sangat indah dan elegan.
Semua memuja kecantikan dianty, namun hanya ada 1 diantara ratusan tamu yang hadir malah memuji wanita yang menjadi pengiring dianty. Ya, iqbaal memuji gadisnya yang terlihat begitu anggun dan cantik.
Iqbaal menjadi pengiring karel, ia sekarang berada di belakang karel dan (namakamu) berada di belakang dianty.
Ijab qabul dilaksanakan, semua tamu merasa kegembiraan. Dianty dan karel sudah terikat dalam suatu hubungan yang sakral, dan sangat membuat keduanya bahagia.
(Namakamu) berjalan kearah stand ice cream, iqbaal yang melihat itu segera menghampiri kekasihnya.
"Hai istri, masih mau diem aja nih?" tanya iqbaal menggoda
(Namakamu) memutar bola matanya malas. Diam? Ya, karna beberapa minggu lalu disaat (namakamu) dan iqbaal menemani dianty karel menyusun acara pernikahan mereka dan ternyata secara tidak langsung (namakamu) dan iqbaal juga sedang menyusun acara pernikahan mereka sendiri.
"Kamu sih gak ngajak-ngajak aku buat nyusun semuanya" omel (namakamu)
"Menurut aku, lebih baik semuanya berdasarkan apa yang kamu suka jadi gak perlu repot-repot kompromi kan sayang?"
Ucapan iqbaal menghangatkan hati (namakamu), (namakamu) tersenyum manis.
"Makasih ya baal" ucap (namakamu)
Iqbaal menunjuk kearah pipi nya seolah memberi kode agar gadisnya mencium pipinya. (Namakamu) terkekeh dan mengusap lembut pipi itu.
"Tunggu seminggu lagi" ucapnya, iqbaal mengerucutkan bibir dan itu membuat (namakamu) terkekeh. Kemudian dengan gemas (namakamu) memeluk tubuh iqbaal.
*Flashback On*
Duar!!
Beberapa petasan mengejutkan pengunjung restoran ini, semua melihat ke arah keluar gedung restoran dan terdapat banyak kembang api disana.
(namakamu) tersenyum bahagia ketika melihat kembang api terakhir mengukir nama nya dan iqbaal. Sepersekian detik kemudian, (namakamu) dan iqbaal kembali berpelukan hangat.
*
Keesokan paginya, (namakamu) mendengar ketukan pintu yang sangat kencang dan itu mengusik tidurnya.
(Namakamu) berjalan gontai kearah pintu dan melihat iqbaal yang sedang menyengir lebar.
"Yuk pergi" ajaknya
"Kemana?" tanya (namakamu) malas
"Nyariin kue pengantinnya karel sama dianty" ucap iqbaal
(Namakamu) memutar bola matanya dengan malas. Selalu seperti ini, mencari sesuatu untuk kebutuhan orang lain sementara kebutuhan mereka saja belum terpenuhi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA
FanfictionSeluruh kehidupan batin manusia yang terjadi dari perasaan, pikiran, dan angan-angan itulah yang disebut dengan jiwa -(Namakamu) Tapi aku tidak gila seperti yang kau fikirkan -Iqbaaldr Sebisa ku, kan ku buat hidupmu hancur seperti dulu yang pernah k...