JIWA

21

Iqbaal tampak terburu-buru pagi ini. Tak seperti biasanya, ia kini sedang grasak grusuk mencari sesuatu. (Namakamu) yang melihat dari dapur itupun, segera menghampirinya.

"Ada apa baal? Kok belum mandi?" tanya (namakamu)

"Aku bingung mau pake baju apa" ucap iqbaal, (namakamu) menggeleng.

"Udah sana mandi dulu, aku yang nyariin" ucap (namakamu), iqbaal mengangguk

"Nanti kamu ikutkan?" tanya iqbaal

"Iya sayang, udah sana mandi" pinta (namakamu), iqbaal pun berlari menuju kamar mandi.

**

Keduanya telah tiba di studio rekaman yang dimaksud james kemarin, (namakamu) dan iqbaal melangkah masuk. Tak berapa lama, james menghampiri mereka.

"Ah iqbaal kau sudah datang rupanya" sapa james, iqbaal dan (namakamu) tersenyum.

"Kekasihmu yang kau tembak kala itu hm? Jauh lebih cantik jika dari dekat" goda james dan itu membuat iqbaal panas

"Baiklah james, apa yang akan ku lakukan?" tanya iqbaal mengalihkan pembicaraan.

"Aku ingin kau membuat lagu, kau yang mengarangnya dan setelah itu kita rekaman" jelas james, iqbaal mengangguk

"Baal, kamu yakin bisa?" tanya (namakamu) ragu

"Selama kamu disisi aku, aku bisa bikin 10 lagu lebih" goda iqbaal menyolek pipi (namakamu), gadis itu hanya tersenyum malu

PS : anggap aja ini dalam bahasa jerman yah

"Jangan senyum terus (namakamu), aku jadi susah mikir. Yang ada pengen liatin kamu terus" goda iqbaal lagi, namun ini terlihat serius. Ia benar-benar tidak bisa fokus dibuat gadisnya.

"Iqbaal!" teriak (namakamu) kesal, iqbaal terkekeh

"Aku mencintaimu" bisik iqbaal lagi lagi (namakamu) tersenyum.

Iqbaal terus memandangi (namakamu) sambil ia menulis sebuah lagu. Ia merasa bahwa inspirasi lagunya ini ada pada gadisnya yang kini sibuk dengan hp nya. Iqbaal tersenyum manis, ia begitu menyayangi gadisnya.

Iqbaal beranjak dari duduknya untuk menemui james ketika lagu itu sudah selesai dan siap ia hafalkan. (Namakamu) yang melihat itu pun memberikan senyuman tipis.

"Semangat sayang" ucap (namakamu), iqbaal mengangguk.

Iqbaal berada di dalam studio sekarang, (namakamu), james, dan rooney (orang yang mengatur suara) melihat iqbaal dari luar ruangan. Iqbaal mulai memasang headsetnya dan menyanyikan kata demi patah kata. Ia tampak serius menyanyikan lagu itu, dan tanpa sadar air mata gadisnya menetes haru mendengar lagu yang dinyanyikan iqbaal.

*PLAY*
Ps: dengerin lagunya aja jangan liat videonya ntar nyesek, kalau nekat mau liat videonya mending ngayal kalau yang di foto itu elu😂

"Karna semesta, ku ada pada kamu"

iqbaal menyudahi lagunya, james melihat puas iqbaal dan tersenyum bangga. Iqbaal keluar dengan perasaan deg-degan. Ia ingin mengetahui bagaimana ekspresi (namakamu) ketika tau lagu itu dibuat khusus untuknya dan ia juga ingin mendengar pendapat dari james.

James segera menghampiri iqbaal dan memberikan tepuk tangannya, "ini bagus, sangat bagus. Tak sia-sia aku mengontrakmu" ucap james bangga

"Terimakasih" jawab iqbaal