Iqbaal kini tengah berbicara pada james di studio rekaman mereka. Yap, seminggu yang lalu mereka sudah kembali ke jerman termasuk dianty karel dan rafa. Karel masih tetap melanjutkan bisnisnya disini, sementara iqbaal lebih memilih pulang ke indonesia dan melanjutkan bisnisnya disana.
"Bagaimana keadaan anak istri mu iqbaal?" tanya james berbasa-basi.
"Mereka baik-baik saja" jawab iqbaal sambil menyeruput teh yang di sediakan james.
"Teh ini tidak seenak buatan istriku" lanjutnya dengan wajah menunjukkan rasa jijik.
James tertawa, "hahaha itu buatan office girl disini, tak mungkin juga ia harus membuat teh serupa dengan resep istrimu"
"Tak ada seorangpun yang mampu menyerupai istriku" ucap iqbaal kemudian meletakkan cangkir teh itu diatas meja.
"James, aku sudah membuka bisnis ku di jakarta. Jadi, aku memilih untuk mundur dari entertainment dan kembali pulang kesana" tegas iqbaal
James tampak terkejut, bagaimana jika iqbaal mundur? Tentu saja james juga akan ikut kesepian job.
"Tapi karirmu sedang bagus-bagusnya disini" ucap james dengan wajah sedikit tegang.
Iqbaal tersenyum.
"Minggu depan, adakan perpisahan antara aku dengan fans ku. Keputusan ku sudah mantap james. Terimakasih kau sudah membantu karir ku selama ini, kau sangat berjasa"
Setelah mengucapkan kata itu, iqbaal berdiri dan berlalu pergi meninggalkan james yang masih terpaku dengan penuturannya iqbaal.
**
Disisi lain, (namakamu) dan qila sedang berada di kolam renang apartement mereka. Sedaritadi qila sibuk menciprat-cipratkan air ke sang ibunda, (namakamu) yang terkena cipratan air itu tertawa bahagia karna aqila, putri nya itu selalu aktif dan tanggap.
"Mamahhh" panggil qila, kaki gadis kecil itu di goyang-goyangkannya ke air
"Iya sayang, do you wanna eat?" tanya wanita berhijab itu pada anaknya
"No no no no no" jawab qila sambil menggelengkan kepalanya.
(Namakamu) dan iqbaal sengaja mengajarkan qila dengan 2 bahasa sekaligus agar gadis itu terbiasa.
**
Iqbaal sudah tiba di apartement, dilihatnya (namakamu) dan qila tidak ada di berbagai ruangan. Iqbaal panik, kemana 2 bidadarinya itu? Apa mereka baik-baik saja? Iqbaal merogoh saku celana nya dengan cepat ia menelfon sang istri.
You look so perfect standing there
In my american apparel underwereLagu 5sos-she look so perfect itu menggema di ruang tengah, iqbaal tau itu bunyi handphone (namakamu). Iqbaal memilih nematikan hp nya dan berlalu keluar kamar. Namun pada saat dia di depan lift, pintu lift itu terbuka dan menampilkan 2 bidadari iqbaal disana. Qila yang sedang tertawa ketika (namakamu) mencium pipinya itupun langsung melihat kearah luar ketika pintu lift sudah terbuka.
"Papapapa" panggil qila merentangkan tangannya
Iqbaal tersenyum manis dan mengulurkan tangannya untuk mengambil qila dari gendongan (namakamu).
"Mau kemana baal?" tanya (namakamu) ketika qila sudah berada dalam gendongan iqbaal
"Nyariin kalian, darimana ajasih sayang?" tanya iqbaal, qila mencubit-cubit pipi iqbaal dengan gemas
"Kolam renang tadi, kamu belum makan siangkan? Yuk ke kamar, aku masakin dulu" ucap (namakamu)
Iqbaal mengangguk, qila terus saja mencubit pipi iqbaal. Iqbaal mencium gemas pipi anaknya dan keduanya mengikuti bos besar (re: (namakamu)) dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA
FanfictionSeluruh kehidupan batin manusia yang terjadi dari perasaan, pikiran, dan angan-angan itulah yang disebut dengan jiwa -(Namakamu) Tapi aku tidak gila seperti yang kau fikirkan -Iqbaaldr Sebisa ku, kan ku buat hidupmu hancur seperti dulu yang pernah k...