Hi, all. Karena sudah mencapai 6K ini sudah kuupdate ya. Oiya, ada yg bilang part kemarin pendek sangat? Padahal itu sudah hampir 3000 kata lho..yahh mau bagaimana lagi. Haha. Ini juga hampir 2700 kata tapi tetep terasa pendek T-T
Rayhan terbangun pagi itu dengan kepala pening akibat minum agak lebih banyak dibanding biasanya. Tapi ia tidak mabuk dan mengingat dengan jelas apa yang ia lakukan semalam. Setelahnya ia terlelap dengan memeluk punggung Angela dan itu adalah pengalaman tidur paling menenangkan yang pernah ia rasakan seumur hidup. Dan sekarang Angela tidak ada di sampingnya.
Ia bergegas memakai pakaiannya dengan asal-asalan dan berjalan menuju kamar mandi. Angela juga tidak ada di sana. Mungkin Angela sudah bangun sejak tadi dan sudah turun ke lantai bawah. Rayhan segera keluar dari kamar Angela dan menuju kamarnya sendiri mengingat sebentar lagi pengurus rumah tangga mereka bisa saja datang untuk membersihkan kamar.
Jam ponselnya menunjukkan bahwa hari sudah menjelang siang dan ia memang terlambat bangun. Ayahnya pasti sudah berangkat sejak tadi. Kebetulan tidak ada pesan ataupun panggilan dari ayahnya sehingga Rayhan tidak tergesa-gesa.
Badannya terasa nyeri di beberapa tempat sehingga ia tidak heran mendapati dirinya memar dan luka-luka setelah membuka pakaiannya kembali di kamar. Tidak seberapa berat memang tapi cukup membuatnya menghela napas. Angela sempat mencakarnya di berbagai tempat dan yang terparah adalah luka gigitan di lengan kiri Rayhan. Ia tidak yakin luka itu tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Sial...kenapa hasratnya harus jatuh pada wanita barbar itu...
Tapi semua luka-luka dan memar itu sepadan dengan hasil yang ia dapat. Sudah beberapa hari ini Rayhan tersiksa karena hanya memandangi Angela tanpa bisa menyentuhnya dan akhirnya ia dapat merasakannya lagi semalam. Rasanya sangat memuaskan. Ia tidak menduga di saat-saat terakhir Angela akan menyambutnya. Hal itu memunculkan pertanyaan di benaknya apakah masih ada sisa cinta dalam hati Angela untuknya. Ia bisa mencari tahu hal itu nanti tapi ia harus menemukan Angela terlebih dulu.
_________________
"Ini si Vay, Njel?" Justin agak terkejut saat melihat Angela datang sambil menggandeng Vaya yang sedang melihat sekelilingnya dengan tercengang.
Sejak lulus sekolah Justin tidak pernah lagi bertemu dengan Vaya dan sebatas berteman lewat medsos. Itupun hanya berteman, tidak pernah saling menyapa. Justin tahu Vaya tidak begitu suka menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak berguna seperti chatting atau berbincang-bincang. Tak jarang Justin sering mendengar teman-temannya dulu mengatakan Vaya agak sombong karena sepertinya mereka belum mengenalnya. Jika bukan karena Angela, Justin juga tidak akan pernah tahu. Hanya Angela yang bisa berteman dengan Vaya secara alami.
Vaya juga benar-benar mendapat kejutan hebat hari ini. Saat bangun tidur dan berjalan menuju dapur untuk sarapan ia mengerutkan alis setelah mendapati Angela sudah duduk di meja makannya dan sedang bercakap-cakap riang dengan ibunya. Jika ia mengenal seorang manusia yang bisa tidak tahu malu dengan datang bertamu pagi-pagi ke rumah temannya maka orang itu adalah Angela. Tidak salah lagi.
Angela melihatnya dan melambai-lambaikan tangan dengan riang lalu menarik kursi di sebelahnya mempersilahkan Vaya untuk duduk. Selang beberapa jam kemudian setelah puas berceloteh dengan ibunya yang memang hobi bercakap-cakap dengan segala jenis makhluk di dunia ini, Angela minta ijin untuk mengajaknya keluar rumah. Ibunya sempat bertanya kemana mereka akan pergi dan Angela menjawab mereka akan pergi ke klub. Ibunya tertawa. Vaya juga menganggapnya sebagai gurauan karena klub biasanya hanya buka di malam hari dan ia jarang...ralat : tidak pernah ke klub. Ayahnya bisa menggantungnya jika ia coba-coba pergi ke klub atau semacamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) RAYHAN AND ANGELA
RomanceISI MASIH LENGKAP!! ROMANCE DEWASA Seri ke 2 dari trilogi Sean-Rayhan-Daniel ANGELA PRAMOEDYA Sejak pertemuan pertama mereka Angela Pramoedya mencintai Rayhan sepenuh hati. Angela adalah seorang gadis yatim piatu yang baru saja diadopsi oleh keluarg...