Rayhan berhenti bernafas saat menatap panggung. Ia juga berhenti berpikir...
Tadi ia hanya menenggak tidak lebih dari tiga gelas minuman dan sekarang ia tidak bisa berpikir jernih karena Angela. Dalam hidup ia tidak pernah bermimpi akan dipermainkan oleh gadis seperti Angela.
Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Angela dengan menjual dirinya seperti yang saat ini disaksikannya? Padahal Rayhan terdesak untuk segera mengantar gadis itu pulang karena ayahnya menunggu.
Brengsek!! Seandainya tahu seperti ini ia seharusnya ia tadi datang saja ke pesta Angela dan segera pergi begitu menapakkan kaki. Yang penting ia datang bukan? Meski hanya setor tampang, seperti kata ayahnya.
"Angela. 17 tahun." Rayhan mendengar Angela memperkenalkan dirinya. Untung saja gadis itu tidak menyebut nama belakangnya. Kalau tidak, bisa saja koneksi ayahnya yang kebetulan ada di tempat ini mengetahuinya.
Semua pria-pria elit yang ada di klub ini dan jelas-jelas pria hidung belang sedang menyoraki Angela dengan antusias. Rayhan bahkan mendengar seseorang di sebelahnya menyebut tidak sabar ingin melihat tubuh telanjang Angela dan ia merasa geram karenanya.
"Baiklah siapa yang menawar pertama untuk Angela kita?" terdengar MC mulai membuka pelelangan.
"Lima juta." terdengar suara dari sebelah timur panggung dan Rayhan melihat seorang bandot tua mengangkat tangan.
Rayhan merasa jengah. Seharusnya kakek tidak tahu diri itu sudah pensiun di rumahnya atau masuk kubur sekalian, bukannya berada di klub seperti ini!
"Enam juta." terdengar suara dari arah lain diikuti penawaran lain yang semakin meningkat. Rayhan mulai panik.
Ia langsung menuju depan panggung dan mencoba menerobos tapi beberapa bodyguard berbadan besar yang mengelilingi panggung itu menahannya kembali. "Brengsek!! Turunkan dia atau akan kutuntut klub ini!! Dia adikku!" Rayhan berteriak marah dan menarik perhatian MC yang berada di samping Angela.
Penawaran terhenti dan semua orang memandang Rayhan.
"Apa benar ia kakak anda, Miss Angela?" MC itu menyodorkan mic nya ke arah Angela.
Angela menatap Rayhan yang sedang ditahan bodyguard dan sedang balik menatapnya juga dengan penuh kemarahan.
"Dia tidak pernah mengakuiku adik sebelumnya. Aku juga tidak pernah mendengarnya menyebutku adik." sahut Angela tenang lalu menatap lurus ke depan tanpa mempedulikan Rayhan.
Rayhan tidak bisa lebih syok lagi mendengarnya.
Angela melemparkan ke wajahnya dengan telak kata-kata yang sering diucapkannya. Sial!!
Rayhan menggeliat lepas dari para pria yang memeganginya sambil menyisiri rambutnya dengan jari karena frustasi. Ia berjalan di depan panggung tapi tetap menatap tajam Angela dan Angela juga menatapnya.
Rayhan berhenti mondar-mandir sementara beberapa orang masih terdengar mengumandangkan tawaran terhadap Angela dengan jumlah yang semakin meningkat perlahan.
"Baik, Angela!! Aku akan membelimu dan akan menjewer telingamu setelah ini!" teriak Rayhan dengan marah.
Angela menelan ludah mendengarnya. Ancaman kakaknya terdengar menakutkan....sedikit...
Sebenarnya ia juga kebingungan dengan apa yang ia lakukan saat ini. Ia menoleh pada Justin yang tadinya ada di sisi panggung dan sekarang menghilang.
Tunggu dulu!! Kemana Justin sialan itu?! Masa ia meninggalkan dirinya seorang diri?
Angela mendadak kehilangan keberaniannya. Semoga tidak ada yang menyadari kalau lututnya mulai gemetar.
"Sepuluh juta!" Ia mendengar kakaknya berteriak. Ternyata kakaknya serius. Ya ampun?! Apa benar kakaknya akan menjewer telinganya setelah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) RAYHAN AND ANGELA
RomansaISI MASIH LENGKAP!! ROMANCE DEWASA Seri ke 2 dari trilogi Sean-Rayhan-Daniel ANGELA PRAMOEDYA Sejak pertemuan pertama mereka Angela Pramoedya mencintai Rayhan sepenuh hati. Angela adalah seorang gadis yatim piatu yang baru saja diadopsi oleh keluarg...