Part 20-(Private) My Promise

365K 19.2K 1.9K
                                    

PENTING!!

Jangan lupa kasi bintang

Jangan lupa komen 

***

"Kau pernah mengatakan bukan orang yang pemilih dan mau dengan siapa saja asalkan keinginanmu terpenuhi bukan?"

"Lakukanlah denganku sekarang!"

"Baiklah kalau begitu."

***

Angela menciumnya.

Rayhan merasa tak percaya dengan semua ini...

Angela tidak melawan? Semudah itukah Angela menyerah?

Tapi Rayhan tidak bisa berpikir lagi saat bibir Angela yang terbuka menyentuh bibirnya.

Sial! Semuanya terasa manis dan memabukkan. Ciuman Angela terasa seperti sesuatu yang sudah lama ia inginkan, yang ia rindukan selama ini.

Lidah Angela menyentuh bibirnya, memaksanya dan saat ia membukanya, lidahnya mendesak masuk ke mulut Rayhan. Tangan Angela meluncur di tubuhnya menelusuri dada dan sepanjang punggungnya. Rayhan merasa dirinya meremang akibat sentuhan itu. Angela menarik ujung kemeja Rayhan hingga ia bisa menyusupkan tangannya ke sana dan melanjutkan penjelajahannya langsung...tanpa ada pakaian yang menghalanginya. Gadis itu mendekatkan tubuhnya, menarik tubuh Rayhan dan menekankannya erat pada tubuhnya sendiri.

Rayhan...tidak bisa menahannya lagi...

Ia merasa jatuh perlahan dalam kegelapan yang memusingkan dan penuh gairah. Rayhan membalas ciuman Angela dengan lapar. Ia menarik wajah Angela mendekat. Ia menikmati setiap senti bibir Angela yang juga menciumnya dengan ganas. Tangan Angela yang berada di balik pakaiannya mendorong tubuh Rayhan sambil tetap menciumnya sehingga Rayhan terpaksa mundur. Bagian belakang kakinya menyentuh tempat tidur hingga ia terduduk. Angela naik ke atas pangkuannya lalu menindihnya pelan hingga punggung Rayhan mendarat di kasur. Gadis itu kini berada di atasnya.

Angela tiba-tiba melepaskan ciuman mereka dan menegakkan tubuhnya. Masih di atas tubuh Rayhan, ia meraih tali jubah tidurnya dan melepaskannya hingga tubuhnya yang hanya ditutupi bra dan celana dalam terekspos dengan terang-terangan. Ia mulai membuka kait branya dan dalam sekejap Angela berhasil melepaskannya hingga tidak ada lagi yang menutupi tubuh bagian atas gadis itu.

"Mau menyentuhnya?" tawar Angela dengan mata menatap tajam pada Rayhan.

Rayhan tercekat.

Ia yang tadinya terengah-engah seketika berhenti bernapas...

Di hadapannya terpampang pemandangan tubuh paling indah yang pernah dilihat seumur hidupnya. Oh, Tuhan! Angela benar-benar cantik...dan sensual. Bentuk dan ukurannya begitu ideal. Begitu sempurna...hingga ia ragu-ragu untuk menyentuhnya.

Rayhan membiarkan Angela membuka kancing kemejanya, satu persatu dengan kelambatan yang hanya membuatnya semakin tersiksa. Setelah pekerjaannya selesai, ia membungkuk di atas tubuhnya, menyapukan ujung payudaranya di sepanjang tubuh telanjang Rayhan mulai dari perut hingga dadanya. Rayhan hampir mengerang oleh sentuhan itu.

Angela mendekatkan wajahnya, ia menyapukan bibirnya di bibir Rayhan sekilas dan pelan, lalu memiringkan wajahnya menelusuri rahang dan lehernya. Rayhan bisa merasakan rasa lembut bibir dan hembusan napas hangat Angela yang menggelitik hingga Angela berhenti di telinganya.

"Sentuhlah aku, Kak." ia mendengar bisikan Angela. "Aku menginginkan tanganmu di tubuhku."

Sepanjang pengalamannya dengan perempuan, Rayhan belum pernah menemukan wanita yang lebih mendominasinya dalam bercinta. Dan Angela adalah yang pertama kali membuatnya terkejut dengan melakukannya.

(END) RAYHAN AND ANGELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang