***
"Re selalu menceritakan segalanya padaku, ibunya, meski kami tinggal berjauhan. Terkadang ia mengunjungi Tante setiap minggu untuk mengajak jalan-jalan atau hanya sekedar memastikan bahwa Tante baik-baik saja. Meski ia datang dengan gembira, tapi Tante tahu ia begitu sedih setelah perceraian kedua orang tuanya, tapi Tante sudah berjanji tidak akan menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi." Tante Rahma mulai menceritakan dan Angela hanya diam menyimak.
"Saat itu Tante sempat kebingungan karena sudah tiga minggu ia tidak berkunjung. Tante berpikir mungkin ia hanya sibuk, tapi di minggu keempat saat ia muncul, Tante tahu ia membawa setumpuk masalah di bahunya meski ia tetap tersenyum."
"Berarti Tante juga tahu bahwa ia membenciku?" Angela bertanya sambil bergerak dengan tidak nyaman di tempatnya duduk.
Rahma mengangguk pelan. "Memang sejak awal Re menceritakan bagaimana ia membencimu sejak pertama kali melihatmu menapakkan kaki di rumah ini hingga terakhir kali menghinamu di kantor Ryan. Dia menceritakan segalanya dengan nada kemarahan, tapi kurasa ia merasa bersalah padamu meski tidak mau mengakuinya."
Kak Re merasa bersalah padanya? Itu benar-benar kesimpulan yang tidak masuk akal. Angela sulit untuk mempercayainya.
"Tante yang mengetahui segalanya tentu melarang Re untuk membencimu, tapi tetap saja karena tidak bisa mengatakan alasannya, ia tetap mempercayai bahwa ia harus membencimu. Itu hanya salah paham, Angela. Re hanya menyangka bahwa penyebab perceraian kedua orangtuanya adalah karena ibumu. Memang penyebabnya adalah ibumu, tapi bukan dengan persepsi negatif seperti yang dipikirkannya. Bagaimanapun Tante tidak bisa menyalahkan Re. Ia melakukannya hanya karena terlalu menyayangi Tante."
Angela terdiam sejenak dan mengangguk. "Kurasa aku mungkin juga melakukan hal yang sama jika ada seseorang yang menyakiti keluargaku." Angela berkomentar sambil menunduk menatap kakinya. "Tapi seperti yang kukatakan sebelumnya, dendam itu tidak ada sangkut paut dengan pernikahannya. Kak Re memang menyatakan saat itu di depanku dan Papa bahwa ia akan menikah."
"Itu yang akan kuceritakan. Re tidak pernah mengucapkan atau menjanjikan akan menikahi Tania sebelumnya. Ia hanya berpura-pura di depan kalian hanya untuk membuat kalian kesal, terutama kau, Angela." Rahma mengucapkannya dengan sungkan. "Rayhan pernah menceritakan bahwa kau menyukainya dan merasa heran seorang anak semuda dirimu mengikrarkan cinta. Jadi ia menganggap dirimu tidak serius dan mencoba memanfaatkan hal itu untuk membalas dendam. Tapi, tentu saja kau tidak serius bukan? Tante juga pernah mengalami pubertas dan sering merasa menyukai seseorang padahal sesungguhnya tidak."
Tante Rahma menyatakan hal itu hanya untuk membuat Angela tidak merasa malu karena ada orang yang mengetahui masa lalu dan perasaan bodohnya.
Angela juga merasa bahwa perasaannya saat itu pastilah hanya cinta monyet semata. Dan itu semakin diyakininya di saat-saat awal ia berada di Sydney setelah baru saja tersakiti. Semua orang ternyata berpikiran sama dengannya, termasuk almarhum ayahnya mungkin.
Tapi mereka semua salah termasuk dirinya sendiri.
Di usianya yang kedua puluh satu, setelah empat tahun yang dijalaninya dengan sia-sia, Angela tetap mencintainya. Bahkan perasaan itu lebih kuat dibanding sebelumnya.
Angela merasa di awang-awang saat kakaknya menyatakan cinta padanya. Hanya kecurigaannya yang menahan Angela tidak melompat-lompat ala orang gila seperti yang biasa dilakukannya. Terlalu dini untuk mempercayai bahwa kakaknya bisa berubah mencintainya dengan begitu cepat setelah menolak Angela berkali-kali bahkan disertai penghinaan sebagai penutupnya. Tapi kakaknya selalu mendekatinya kembali dan akhirnya pertahanan Angela pun hancur.
![](https://img.wattpad.com/cover/72936698-288-k178347.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) RAYHAN AND ANGELA
RomanceISI MASIH LENGKAP!! ROMANCE DEWASA Seri ke 2 dari trilogi Sean-Rayhan-Daniel ANGELA PRAMOEDYA Sejak pertemuan pertama mereka Angela Pramoedya mencintai Rayhan sepenuh hati. Angela adalah seorang gadis yatim piatu yang baru saja diadopsi oleh keluarg...