jarak

5.5K 275 2
                                    

Bertahan adalah salah satu cara untuk menyakinkan hati..

____________________________________

2 tahun sudah aku belajar di SMA 8 bandung.hari ini adalah hari kelulusan kak ari.aku tak tau bagaimana perasaan ku saat ini.jujur aku mulai melupakan kak gibran,namun perasaanku sekarang kacau saat melihat kelulusan kak ari.

"Kak selamat ya,cie tadi terpilih sebagai siswa terpopuler di sekolah"ujar bunga.

"Iya ni,aku tu tadi senang pas nama kakak masuk nominasi"ujar ayu.

"Siapa dulu dong adik nya.azka"ujar nya seraya menarik kerah baju nya.

"Eh zeera mana"ujar kak ari.

"Cie..."ujar mereka semua.

"Aku serius kali"ujar kak ari.

"Tadi zeera bilang ke kelas katanya mau mengambilkan sesuatu untuk kakak"ujar hilda.

"Apa"tanya kak ari kembali.

"Ngak tau"ujar hilda.

Sementara di kelas zeera hanya duduk seraya menangis menatap sebuah kado.

"Ya allah apa ini yang di katakan mama kak ari 2 tahun yang lalu"ujar zeera seraya menangis.

"Allah aku gak tau ada apa dengan ku,apa pantas aku bersama kak ari.kak ari laki-laki sholeh sedangkan aku,tapi kenapa mama kak ari bilang seperti itu"

"Aku bingung mesti gimana allah.apa aku harus menemui kak ari"ujar zeera.

Zeera kembali menangis.namun segera ia menghapus kasar air matanya dan meninggalkan kelas tersebut.zeera mencari kak ari dan dia menemukan kak ari yang sedang duduk dihalaman sekolah yang teduh.

"Assalamualaikum kak"ujar ku.

"Waalaikumsalam"ujar ari menatap zeera.

"Boleh aku duduk"ujar zeera yang dibalas dengan anggukan ari.dia pun duduk namun dia mengatur jarak 2 m antara mereka.

"Kak selamat ya,oh iya ini zeera punya sesuatu buat kakak"ujar zeera.

"Apa ini"ujar ari mengambil hadiah dari zeera.

"Kak setelah ini mau lanjutkan kuliah dimana"ujar zeera yang masih menahan air mata nya.

Deg....

Ari menatap zeera dengan penuh keseriusan.

"Kenapa"

"Kenapa kamu tanya soal aku"ujar nya.

"Ak_u cuman ingin tau aja"ujar ku gugup.

"Oh"ujar ari singkat seraya menatap kotak hadiah dari zeera.

Hening... Tak ada obrolan lagi.
Hingga beberapa detik ari menjawab singkat pertanyaan zeera.

"Lampung,aku akan kuliah disana kebetulan dapat biaya siswa"ujar ari.

Kenapa..kenapa mesti lampung kak,apa bandung masih kurang fakultas nya.gumam zeera.
Kali ini air matanya tak bisa di ajak kompromi. Zeera membuang muka ia tak mau ari tau kalau dia sedang menangis.

Ari juga tak bisa menahan kesedihannya,selama ini dia selalu bahagia bersama zeera.
Mereka saling tak menatap satu sama lain.hati mereka sudah memiliki satu sama lain.

***
2 bulan berlalu sejak kejadian acara kelulusan ari.sekarang ari telah siap untuk pergi menuju bandara.hati nya berontak seakan tak mau meninggalkan bandung, namun apa boleh buat, mungkin ini takdir.

Tiba di bandara.ia memakai jam yang di beri zeera,setidak nya dengan jam itu ia bisa merasakan kalau zeera di dekat nya.sekarang zeera dan sahabat nya berada di bandara.

"Ra ini dari kakak,jaga baik-baik ya jangan sampai hilang"ujar ari.

"Mama,azka aku pamit ya"ujar ari.

"Nazira jangan bandel ya,jaga diri baik-baik harus pinter.kan sekarang udah sekolah"ujar ari.

"Siap om"ujar zira.

"Ra jaga diri baik-baik,jangan lupa sholat dan jangan lupa sama kak ari yang ganteng ini"ujar ari tersenyum manis kepada zeera.

Zeera hanya mengangguk.mata nya mulai berkaca-kaca.

"Makasih ya kak,kakak jaga diri jangan lupa kan aku,aku sayang kakak.kakak udah seperti kakak ku sendiri"ujar zeera.

"Iya"ujar ari tersenyum.

"Om tenang saja,tante zeera biar zira yang jaga"ujar zira.

"Hei..hei..kenapa manggil zeera dengan sebutan tante biasanya kakak manggil nya"ujar ari.

"Kan tante zeera nanti bakalan nikah sama om ari,iya kan eyang"ujar zira polos.

Semua tertawa melihat aksinya.

"Berjanjilah zeera akan selalu menunggu ku,aku mencintai mu"ujar ari dalam hati.

"Aku pamit,assalamualaikum"ujar ari.

Dia pun pamit,zeera tak bisa menahan air matanya.

Aku akan menunggu mu kak...jaga hati mu, aku harap kakak gak ada yang mengisi hatinya di sana.

Zeera kembali ke rumah.dia terus memikir kan perkataan zira keponakan ari.dia terus melihat foto ari yang di sembunyikan di bawah tempat tidur nya.sebuah suara pintu mengagetkan dia.

"Ra belum tidur udah malam loh,dari tadi sore kamu melamun aja di kamar,udah lah kak ari gak bakalan lama kali pergi nya 4 tahun itu bukan waktu yang lama,ntar juga pulang,dan siapa tau pulang-pulang mengkhitbah kamu"ledek hilda.

"Apaan sih,itu gak mungkin terjadi.kak ari aja gak suka sama aku apalagi aku"ujar zeera.

"Udah lah,ayo makan"ujar hilda

"Ini udah malam,ntar aku gendut lagi"ujar zeera.

"Biarin gendut dengan gitu gak ada yang mau dekatin kamu,dan hanya kak ari yang boleh milikin kamu"ujar hilda

"Resek kamu,dasar calon adek ipar tertunda"ujar ku menarik selimut

Aku pun tertidur.dan di sepertiga malam aku terbangun dan melaksanakan shalat malam.
Aku mengangkat kan ke duan tangan ku.dan memohon kepada allah untuk hati ku.

Allah jika rasa ini benar,maka izin kan hati ini bertemu dengannya hanya lewat doa.dan jika rasa ini tak benar,maka padamkanlah rasa ini.

Aku pun menungkupkan kedua tangan ku diwajah ku.setelah itu aku berdzikir.

Jika dua hati saling berbicara kenapa ada jarak di antara mereka.
____________________________________

Jantung Terakhir Untuk KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang