Jantung Terakhir Untuk Kakak

dia kembali

Setelah acara khitbahan beberapa hari yang lalu,sekarang aku menepati janji ku untuk menjemput zeera.aku dan ilham langsung menuju apatermen tempat tinggal zeera.

Aku membuka pintu apatermen ku saat aku hendak keluar untuk memberi sebuah karya hasil milik ku pada miss jennifer.namun aku sangat kaget melihat dua orang laki-laki di hadapanku.

"K_ak ilham"ujar zeera setengah kaget.

"Iya...kakak kesini mau jemput kamu"ujar ilham.

"Bagaimana bisa kakak tau kalau aku berada disini"ujar zeera menatap ilham bingung.

"Seseorang yang memberi tahu kakak,dan dia adalah ari"ujar ilham.ari pun menghampiri zeera dan ilham.

"K_ak ari"ujar zeera tersenyum melihat ari.

"Iya,aku kesini ingin menjemput calon istri ku,kalau dia tidak mau ikut,aku bakalan di marahi oleh calon mertua ku"ujar nya tersenyum.

"Oh...siapa wanita yang beruntung itu kak"ujar ku.

Jujur saat ini perasaan ku sakit,dan juga aku merasa senang setidaknya kak ari sudah mulai membuka hati nya untuk wanita lain.

"Wanita itu yang membuat ku sadar akan kasih sayang dan cinta yang tulus.aku pernah menyakiti dia dan dia sama sekali tak marah padaku,awalnya aku pura-pura menyakiti dia karena aku ingin membalas rasa sakit hati sahabat ku karena ulah kakaknya pada dia,namun aku malah jatuh hati padanya.dia wanita yang berhasil membuatku tersenyum lepas dan membuat ku nyaman.bukan cuma aku,mama,adik ku,keponakanku dan juga keluargaku,bahkan adik ku sempat ingin memiliki nya.dia pantas di cintai banyak orang karena sifat nya yang begitu lembut,meski dia tomboy.namun sekarang dia adalah wanita yang begitu syar'i.dia juga menghindar dari kaum laki-laki di indonesia sampai akhirnya dia kabur dari rumah."ujar ari panjang lebar.

"Cerita nya seperti aku,apa wanita itu adalah aku,maaf jika aku terlalu kepedean"ujar nya menunduk.

Ari tersenyum.

"Iya wanita itu kamu"ujar ari.

"Kakak gak berniat membuat harapanku hancur lagi kan?"ujar ku.

Ari mnghela nafas panjang saat mencerna perkataan zeera.dia kembali teringat pada perkataannya yang membuat wanita yang paling dia sayang meninggalkan nya.

"Aku tak pernah bercanda zeera,dulu aku menyakitimu.tapi tidak dengan sekarang,aku dan ibu ku udah mengkhitbah mu,dan abi mu juga udah menerima lamaran resmi ini,kita akan menikah satu minggu lagi zeera,bersama feeza dan gibran"ujar ari.

"Jadi.kak gibran"ujar ku kaget.

"Iya,kalian akan menikah sedangkan kakak,oh iya besok aunti akan menikah"ujar ilham.

"Aunti..bagaimana bisa.bukan kah sunyi selama ini tak pernah cerita sama kita bahwa dia mempunyai calon"ujar ku kembali kaget.

"Iya...dia sahabat nya aunti yang sudah pulang dari kairo mesir.namanya muhammad akram maulana.iya itu namanya"ujar ilham.

"Kenapa kalian tak memberi tahukan kepada ku"ujar ku kesal.

"Bagaimana kakak mau kasih tau kalau hp kamu saja tak aktif,untung ada bunga yang kasih tau ke aku.makanya aku tau kamu disini,sekaligus aku ingin bertemu klien"ujar ari.

"Maaf"ujar ku sedikit sedih.

"Kita akan balik hari ini"ujar ari .

"Tapi...kuliah ku sama pekerjaan ku gimana"ujar zeera.

"Kita akan kembali lagi kesini setelah menikah dan acara resepsi pernikahan kita"ujar nya.

"Tap__"ujar ku terpotong.

"Ra...nurut kali sama calon suami mu"goda ilham.

"Baiklah"ujar nya.

"Aku beresin baju dulu,ayo masuk"ujar nya.

***
Keesokan hari nya.inilah hati akad nikah aunti ku amira az-zahra wijaya dengan muhammad akram maulana.setelah akad selesai inilah hari dimana resepsi pernikahannya.semua tamu datang dan memberi semua doa kepada aunti ku.aku tiba tepat acara nya telah selesai.aku sangat kecewa.tapi aunti ku menghampirimu dan menghiburku aku memeluk aunti ku sangat erat beban yang ku pendam selama ini ke tuangkan pada auntiku.hanya dia yang bisa mengertikan ku.aku pun kembali ke kamar ku

***
Suasana rumah nenek sangat lah ramai dengan kau hadiran abi,umi,kak ilham,kak feeza dan satu anggota baru yaitu om akram.

Tak ada suara di meja makan melainkan ketukan sendok.usai makan aku membantu nenek dan juga umi dan aunti setelah selesai aku duduk di teras menemani om akram.

"Boleh h zeera duduk om"ujar ku.

"Silahkan zeera"ujar om akram.

Hening..aku melihat om akram menatap langit yang penuh dengan cahaya rembulan dan kelap kelip bintang.

"Om boleh zeera tanya sesuatu"ujar ku menatap om akram.

"Iya"om akram menjawab pertanyaan ku,namun om akram masih menatap langit.

"Kenapa sih om memilih aunti zahra sebagai istri om"ujar ku.

"Ra coba kamu lihat satu bintang di sana"ujar om akram,aku melihat bintang yang di maksud om akram.

"Memang nya kenapa dengan bintang yang satu itu"ujar ku

"Kau tau,di saat semua lain berkelap-kelip hanya dia yang bercahaya tanpa kelap-kelip, nah itulah yang membuat dia berbeda dengan yang lain.nah seperti aunti mu,meski om memiliki banyak sahabat wanita,tapi aunti mu lah yang berbeda dari sahabat om yang lain dan kau tau dia adalah wanita yang pertama kali menarik hati om dan om sangat mencintai auntimu itu"ujar akram.

"Apa om pernah menyakiti hati aunti"ujar ku.

Akram seakan dihampas oleh badai yang membuat dia bagai terbang jauh dari kota ini.

"Om"ujar ku.

Akram menghela nafas panjang.

"Iya pernah,om bahkan sempat memberikan harapan palsu dengan menjanjikan kan menikah pada dia saat dua tahun yang lalu,seharus nya om menikah sama aunti mu dia tahun yang lalu,namun om teringat pada sahabat perempuan om yang meninggal karena sahabat nya aunti kamu,lalu om ingin membalas dendam pada aunti mu,namun setelah om mengatakan semau nya om sangat menyesal.saat om bertemu dengannya kembali dia selalu menegur om dengan senyumannya itu.dan om sadar bahwa dia adalah wanita yang berharga untuk disakiti.om datang pada abi mu ke jakarta dan om melihat bahwa abi mu begitu khawatir setelah abi mu menerima lamaran om,aunti mu cerita bahwa kejadian yang dialami oleh aunti mu sama seperti yang kamu alami,dan sejak saat itu om ingin sekali bertemu dengan mu.dan sekarang allah mengabulkannya"ujar akram panjang lebar dan sekarang menatap ku.

"Boleh aku tau,kenapa om ingin bertemu dengan ku"ujar ku penasaran.

"Om ingin memberitahu mu,bahwa orang yang pernah menyakitimu itu akan menyesal dengan tindakannya.dan ternyata om benar,aunti mu telah bercerita bahwa calon suami mu itu telah menyesal dan dia mengkhitbah mu kembali dan sampai menyusul mu ke london.zeera kamu tau terkadang kita harus merasakan sakit dulu baru kita bisa merasakan kebahagian.seperti kamu dan aunti mu zahra.kalian wanita yang kuat"ujar akram.

Aku tersenyum pada om akram.dia berkata benar terkadang kita harus merasakan sakit dulu baru kita bisa merasakan kebahagian.

Reader mampir dulu yu ke cerita ku yang judul nya "because i believe" ceritanya tak kalah menarik kok.tapi baru sih aku buat nya.oh iya jangan lupa komen ya aku ingin banget melihat komentar dari kalian.plissss