Chapter 5

1.2K 127 2
                                    

*Harry's POV*

Aneh. Ada apa dengannya?

"Harry!" Seseorang memanggilku tiba-tiba. Suaranya terdengar dari arah belakangku. Pun aku memutar kepalaku mengikuti sumber suara.

Trevor? Robert? Dan siapa 2 wanita di depan mereka? Perempuan yang mengenakan baju ketat berwarna merah jambu dan merah maroon.

"Oh, hai! Kalian berada disini juga ternyata." Melambaikan tanganku, pun aku langsung berdiri dari tempat duduk lalu melangkahkan kakiku menuju meja mereka.

"Aku tahu, pasti Samantha yang memberikan ini ke kalian? Ku harap tindakan kalian tidak akan memakan korban lagi." Aku memiringkan senyumku dengan ironi saat mereka semua berdiri.

"Tepat sekali kau, Harry. Ya, tentu kami masih mengingat kejadian itu." Trevor menanggapi dengan tertawa lalu memutar bola matanya.

"Oh ya, kenalkan ini Harry, Harry ini Jenny dan yang ini Kelly. Harry adalah pemilik dari klub itu." Robert mengenalkanku satu persatu pada 2 wanita itu.

"Btw, kau kesini hanya sendirian atau dengan siapa, Harry?" Dalam posisi masih berdiri di samping meja, kulihat mata Trevor yang bergerak ke segala arah seperti memastikan aku bersama seseorang.

"Bersama teman, dia sedang ke toilet."

"Kalau begitu, kami pamit pulang, Harry." Aku sedikit tidak yakin dengan kata 'pulang' yang diucapkan Trevor. Aku tahu mereka pasti akan ke motel setelah ini. Namun aku tidak terlalu memikirkannya dan kembali ke mejaku lalu duduk.

*Kimberly's POV*

"Maaf jika aku sedikit lama di toilet. Karena aku harus mengganti sesuatu yang hanya diketahui oleh perempuan. Maksudku, kau pasti tahu apa yang kumaksud." Aku menghampiri Harry lalu duduk.

"Sudahlah, aku tahu dan itu bukan masalah, Kim." Harry menanggapiku dengan senyumannya.

Dimana mereka? Apa mereka sudah pergi? Aku bertanya-tanya dalam hati.

"Kimberly?" Sontak aku terkejut untuk yang kedua kalinya saat Harry menangkap mataku sedang melihat ke arah belakang Harry.

"I-iya, Harry?" Aku kembali memusatkan mataku pada matanya. Sial! Bagaimana jika dia curiga padaku?

"Kau sedang mencari siapa? 4 orang yang berada di meja belakangku tadi?" Aku membelalakkan mataku seolah tak percaya dan bertanya-tanya dalam hati apakah orang yang dimaksud Harry adalah orang yang telah membuatku terkejut 2x.

"Maksudmu?"

"Aku melihat arah matamu yang sama 2x saat kau sedang melihat sesuatu yang ada dibelakangku. Kau tahu? Mereka adalah teman-temanku. Aku tidak menyangka bisa bertemu mereka di kafe ini." Ekspresinya terlihat senang sekali bisa bertemu teman-temannya disini.

"Mereka semua temanmu?"

"Tidak semuanya."

Seorang pramusaji datang membawa dua piring lalu meletakkan di hadapan kami masing-masing dan juga 1 botol red wine tak lupa menuangkannya ke dalam gelas berkaki.

Dalam hati, aku bertanya-tanya siapa saja yang dia maksud teman-temannya? Aku lebih berharap yang ia maksud adalah kedua perempuan tadi, bukan kedua laki-laki yang pernah membuatku celaka. Tapi juga sangat tidak mungkin jika Harry memiliki teman perempuan dengan pakaian seksi nan ketat seperti layaknya wanita jalang. Setahuku Harry adalah laki-laki yang baik-baik. Tapi bagaimana jika teman-teman yang ia maksud adalah kedua pria itu?

"Hanya kedua laki-laki bertattoo." Aku tersentak kaget dan hampir tersedak ketika aku menyuapkan potongan daging pertama ke dalam mulutku. Aku juga tidak menyangka kalau Harry akan melanjutkan penjelasannya. Apa? Itu tidak mungkin! Bagaimana bisa?

I Love You Mr. Crazy [HARBARA] - 《COMPLETED》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang