^ This Is ^

417 53 1
                                    

Windi sedang konsentrasi mengerjakan tugas di perpustakaan,tapi konsentrasinya langsung buyar karena kedatangan Marko.
" Hai,aku ganggu gak ?. "
" Menurut lo ?.😒 "
" Duuhhh jutek banget sih,ntar cantinya ilang lho. "
" Lo mau ngapain sih ? Kalau mau baca puisi di ruang sebelah,jangan disini "😡.
" Gue cuma mau kenal sama lo. "
" Bukannya tadi kita udah kenalan ?."


" Maksud gue,gue mau kenal lo lebih deket lagi. "
" Udah ? Gue mau pulang. " Windi langsung mengemasi buku dan alat tulisnya lalu keluar dari perpustakaan.
" Makin lo jutek sama gue,bikin gue makin penasaran sama lo."

****


" Rendiiiiiiiiiiiii. "📣
" Iya sayang...gak usah teriak-teriak gitu dong. "
" Aku lagi sebel banget sama seseorang. 😠
" Siapa sih yang udah bikin Princes aku bad mood gini ? ."
" Tadi di kampus aku ketemu cowok,dia gak sengaja nabrak aku. Kayanya dia anak baru deh.



" Terus kenapa kamu sebel ?."
" Abisnya dia ganggu'in aku terus,tau deh mau nya apa. "😤
" Ganteng gak ?."
" Lumayan lah. Ehhh ? Kok kamu nanya gitu ? Jangan bilang kamu udah gak doyan cewek lagi ? 😲"
" Ya ampun Windi mikirnya gitu banget. Aku masih doyan cewek lah,mending pacaran sama nenek-nenek dari pada jadi terong-terongan tau gak. " 😩🍆
" Hmmm sekarang mainnya sama nenek-nenek. " 😞
" Ya se'enggaknya nenek-nenek kan cewek. "
Beberapa saat Windi dan Rendi sama-sama terdiam. Sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.




" Rendi. "
" Hmmmm ?."
" Kamu beneran gak bisa pulang ?."
" Maaf'in aku Win,tapi aku tetep kirim kado kok buat kamu. "
" Tapi aku maunya kamu Ren,bukan hadiah. " Windi hanya bisa pasrah dengan keadaan. Mungkin ini yang namanya pengorbanan cinta.
" Ya udah deh ga apa-apa,yang penting kamu baik-baik aja di sana. Aku mau mandi dulu ya. "
" Itu baru pacar aku. Tapi sayang... "
" Sayang kenapa ?. "
" Sayang aku gak bisa mandi'in kamu ." 😋
" MESUM !! 😈." Windi langsung mematikan HP nya dan bergegas mandi. Sementara di seberang sana Rendi sedang tersenyum puas. Puas sudah berhasil menghilangkan kekesalan hati Windi. Rendi jadi penasaran dengan orang yang sudah berani-beraninya mendekati pacarnya.




Rendi mengambil sesuatu dari laci mejanya. Sebuah cincin berhiaskan perlian.
" Pasti kamu makin cantik kalau pake cincin ini. Dan kalau cincin ini udah melingkar di jari manis kamu,itu artinya kamu udah jadi milik aku. Tinggal nunggu waktu yang tepat aja. "
Rendi menyimpan kembali cincin itu dan melanjutkan pekerjaannya.



*****


Windi nampak cantik dengan gaun berwarna hijau toska selutut. Dengan rambut panjang  yang di urai dihiasi mahkota kecil yang semakin menambah kecantikannya. Teman-teman yang hadir di acara ulang tahunnya pun tak menyangka kalau Windi ternyata sangat cantik saat berdandan.



Selama ini atau lebih tepatnya setelah resmi pacaran dengan Rendi,Windi tak pernah lagi berdandan. Itu permintaan Rendi,karena Rendi tak mau banyak orang menikmati kecantikan Windi *aseeek*. Tapi berhubung hari ini adalah hari spesialnya Windi harus berpenampilan secantik mungkin.



" Selamat ulang tahun ya Win. " 🎁
" Makasih. " Windi menerima hadiah dari Marko dan meletakkannya di meja kado.
" Win,gue mau ngomong sesuatu sama lo. "💓
" Apa ?."
" Gue.....".




Ciuuu...DUAAAARRR !! ( gagal bgt suara kembang apinya 😂😂 )
🎆🎆🎆🎆
🎇🎇🎇🎇
🎉🎉🎉🎉
Windi,Marko dan semua yang hadir di acara itu terkejut saat tiba-tiba langit di hiasi dengan kembang api yang sangat banyak dan indah. Saking seriusnya menyaksikan 'atraksi' kembang api,Windi sampai tak menyadari ada seseorang yang sudah berdiri di belakangnya.



" Kamu suka ?. " Windi terdiam di posisinya,tak berani memutar tubuhnya. Ia takut kalau suara yang ia dengar tadi hanya halusinasinya saja.
" Happy B'day My Princes. " Setelah yakin bahwa suara itu benar-benar nyata,Windi pun berbalik. Ia langsung menangis melihat siapa yang saat ini ada di hadapannya.



Rendi tersenyum manis dengan memakai jas biru serta membawa balon dan kado untuk Windi. 🎈🎁
" Peluk dong. " Rendi merentangkan tangannya meminta Windi memeluknya.
" Kamu bikin aku hampir jantungan tau gak. "
" Kan ini kejutan di hari ulang tahun kamu. Happy B'day Windi,My Princes. " Rendi memberikan balon dan sebuah kotak kecil untuk Windi.



" Kadonya boleh aku buka sekarang ?."
" Boleh dong,buka aja. " Windi tak bisa berkata apa-apa lagi saat melihat isi kado dari Rendi. Rendi mengambil cincin itu dan berlutut di hadapan Windi.
" Aku tau aku bukan cowok yang sempurna buat kamu. Tapi aku janji,aku akan mencintai kamu dengan cara yang sempurna. "
" Maaf kalau selama ini aku udah buat kamu menunggu. Dan terima kasih karena kamu udah mau nunggu dan tetap jaga hati kamu buat aku. "
" Windi...Will You Marry Me ??. " Bukan hanya Windi semua orang yang menyaksikan kejadian itu pun terkejut dengan tindakan Rendi.
" Windi ??."
" Yes. "
" Yes for what ??. "
" Yes I Will. I Will Marry with you. "
Rendi berdiri lalu memakaikan cincin itu di jari manis Windi.
" MULAI HARI INI WINDI RESMI JADI TUNANGAN SAYA. DAN SAYA MOHON DOA DAN DUKUNGANNYA. " Ucapan Rendi di hadiahi tepuk tangan dan decak kagum. CIYUSS..MI APPAH ?? Ada cowok se-ganteng dan se-romantis Rendi ??




" Lo orang yang beberapa hari ini bikin mood pacar gue berantakan ya ?. "
" Hah ??!. "
" Gue kasih tau sama lo,pacar gue ini...eh bukan. Tunangan gue ini emang beda sama cewek lain. Dan berhubung sekarang dia udah jadi milik gue,lo jauh-jauh deh dari Windi. "
" So..sorry. "
Rendi kembali melihat Windi dan memperhatikannya dari ujung kaki hingga kepala.
" Siapa bilang kamu boleh dandan ? Ayo. " Rendi membawa Windi masuk dan tak lama mereka kembali keluar dengan dandanan dan pakaian yang berbeda.( liat foto )
Para tamu yang hadir sampai bertanya-tanya "  Ada cowok yang gak suka ceweknya dandan layaknya Princes ?



" Kan kalo gini aman 😎. "
Windi hanya bisa manyun bahagia ( ?? ) dengan kelakuan Rendi.


END

" Kamu keterlaluan banget sih,ini kan ulang tahun aku. Masa' aku pake baju begini 😣."
" Gak pake protes. Kalo perlu besok ke kampus kamu bake piyama 😈. "
" 😲😰😩 "
" 😙 "
" 😊 ".

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang