☆ Cinta Sebenarnya ☆ 7

782 120 1
                                    

Sudah dua minggu Yuki menjalani teraphy tanpa di temani Verrel. Janji Verrel yang katanya cuma beberapa hari ternyata bohong. Verrel sudah menelfon Yuki untuk minta maaf. Walau agak susah membujuk Yuki yang lagi marah plus ngambek,tapi akhirnya Yuki mau mengerti alasan Verrel.

Verrel harus menunggu sampai surat izinnya buka praktek di London selesai. Sebenarnya Verrel bisa saja ke London dulu lalu kembali lagi kalau surat izinnya sudah selesai. Tapi kalau Verrel melakukan itu,bisa-bisa ' Misi Rahasianya ' gagal.

Dan untuk terus mengetahui perkembangan Yuki,Verrel meminta Mbak Tika agar menemani Yuki teraphy. Sambil menemani mbak Tika akan merekam kegiatan teraphy Yuki lalu di kirimkan kepada Verrel. Atau kalau Verrel sedang tidak sibuk seperti sekarang,maka dia akan ' nonton live by phone ' kegiatan teraphy Yuki.

Verrel kagum pada semangat Yuki,tak perduli seberapa sakit dan berapa banyak keringat yang ia keluarkan. Yuki terus berusaha berjalan. Dan hasilnya kini Yuki sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Verrel merasakan jantungnya seperti sedang berperang. Verrel terus memperhatikan Yuki yang berusaha melangkah tanpa pegangan. Tapi entah kesambet setan dari mana mbak Tika langsung mematikan ponselnya.

" Aaahhhh elaaah.....apa-apaan sih. Tadi kan lagi seru-serunya. Lebih seru dari nonton bola. " Dengan kesal Verrel verusaha menghubungi kembali mbak Tika. Tapi ponselnya mati begitu juga dengan ponsel Yuki. Verrel stres karena penasaran.
"Aduhhhh tadi Ikuy berhasil jalan gak ya. "

*****
Hari ini Verrel akan menjalankan misi rahasianya. Kemarin dia sudah membuat janji dengan Icha untuk bertemu di kafe dekat kampus nya. Verrel bahkan berhasil membujuk Icha untuk mengajak ' pacarnya '. Setelah agak lama menunggu Icha pun datang,bersama seseorang yang sudah Verrel duga.

" Hai Rel sorry ya gue lama. "
" Iya ga apa-apa,gue juga baru nyampe kok. Ini... ??."
" Oh iya kenalin,ini cowok gue namanya Epam. "
" Hallo gue Epam. " Ternyata dugaan Verrel tepat. Dan bisa dilihat dari raut wajahnya Epam seperti orang yang tertekan. Bagaimana tidak sedari tadi Icha terus saja menggandeng lengannya. Seolah takut Epam kabur.

" Kita langsung pesan aja ya,gue udah laper nih. " Verrel berusaha mencairkan suasana.
Mereka makan sambil ngobrol,tapi Epam lebih banyak diam dan hanya menjawab saat ditanya. Kesempatan yang dinanti pun tiba,Icha pamit ke toilet. Verrel sudah akan membuka mulut tapi langsung di tutup lagi saat Epam memberinya kode.

Verrel mengikuti arah mata Epam. Ternyata Icha sengaja meninggalkan ponselnya dan menyetelnya agar bisa merekam obrolan mereka. Verrel geleng-geleng tak percaya melihat sikap Icha. Verrel memberi kode pada Epam agar memberikan ponselnya. Verrel mengetik nomor ponselnya di ponsel Epam,begitu juga sebaliknya.

Beruntung Icha kembali saat mereka sudah ' selesai transaksi '. Mereka bersikap seolah tak terjadi apa pun. Dan sepertinya Icha tak curiga.

****
" Ohhhh jadi loe di sekap sama Icha ? Kok bisa sih,loe kan cowok. Loe kan bisa ngelawan. "
" Setiap gue mau kabur Icha selalu ngancem gue. "
" Yuki ?. "
" Hmmmm. " Saat ini Verrel dan Epam mengadakan pertemuan rahasia di rumah Yuki. Kebetulan mama Yuki sedang keluar kota.

" Jadi apa loe tau kalau Icha adalah orang yang udah buat Yuki celaka ?. "
" Dan dia juga yang nyusun rencana supaya semua dokter yang Yuki kunjungi bilang kalau Yuki gak punya harapan buat sembuh ?." Epam diam terpaku mendengar ucapan Verrel. Ia mengepalkan tangannya hingga memerah. Jadi dugaannya selama ini memang benar,kalau Icha lah orang yang sudah merusak kebahagiaannya.
Eoam yakin kalau Icha juga lah yang membuat Yuki memintanya untuk pergi dan tak mau berhubungan lagi dengannya.

" Gue balik dulu ya. " Verrel agak takut melihat perubahan sikap Epam. Bisa di lihat kalau Epam benar-benar marah setelah tau apa yang sebenarnya terjadi.

TBC

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang