Epam berjalan cepat memasuki rumah yang menjadi tempat tinggalnya bersama Icha selama ini. Epam membuka dan menutup pintu dengan keras sampai air yang hendak Icha minum tumpah.
" Epam loe apa-apaan sih ? Biasa aja dong. "
" Biasa aja loe bilang ? Setelah gue tau apa yang udah loe lakuin ke Yuki. Loe nyuruh gue biasa aja ?!. "
" Loe denger ya,gue bisa aja masukin loe ke penjara sekarang juga. " Epam meluapkan Emosinya." Loe ngomong apa sih ? Aneh banget. " Icha masih berusaha menyembunyikan kegugupannya.
" Loe gak usah sok polos lagi sekarang. Karena gue udah tau semua kelakuan busuk loe. "
" Terus loe mau apa sekarang ?? Ngelaporin gue ke polisi ? Emang loe punya bukti ? Enggak kan. "" Gue emang gak ada niat buat ngelaporin loe ke polisi kok. Karena gue udah males berurusan sama cewek gila kayak loe. " Epam mengambil kunci motornya dan pergi meninggalkan Icha begitu saja.
" EPAM !! LOE LIAT AJA NANTI,GUE GAK AKAN BIARIN LOE BAHAGIA KECUALI SAMA GUE !! AAAAAAGGGGHH. "****
Epam senyum-senyum sendiri melihat video Yuki yang sedang serius teraphy. Setelah pergi dari rumah Icha,Epam menelfon Verrel. Dan Verrel menawarinya untuk tinggal di rumah Yuki sampai mamanya Yuki kembali dari luar kota.
Epam ikut meringis saat melihat wajah Yuki yang sedang menahan sakit." Gimana ? Yuki makin cantik kan ?. " Epam menjitak Verrel yang sudah berani memuji kecantikan Yuki.
" Awww loe apa-apaan sih. Yuki kan emang cantik. "
" Cuma gue yang boleh muji dan nikmati kecantikan Yuki. "
" Yeeee Yuki tuh sahabat gue dari kecil tau gak. "
" Apa pun alasan loe,pokoknya loe gak boleh muji-muji cewek gue."" Apa ? Cewek loe ? Emang kalian udah jadian ?. "
" Bukan cuma pacar,bahkan kalo perlu gua nikahin sekalian. "
" Hahaha gak ceweknya gak cowoknya sama sehatnya. "*****
Sudah dua hari ini Yuki tak bisa di hubungi. Lebih tepatnya tak mau dihubungi. Karena mbak Tika bilang kalau Yuki baik-baik saja. Cuma memang Yuki menolak saat Verrel ingin bicara dengannya di telfon. Yuki juga melarang mbak Tika mengiriminya video lagi." Loe kenapa sih Kuy ? Ngambek sampai segitunya. " Verrel punya ide agar Yuki tak marah lagi dengannya. Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
Hari ini Verrel akan kembali ke London. Dengan membawa kejutan besar untuk Yuki. Dijamin Yuki tak akan marah lagi dengannya." Masih lama gak sih ?."
" Ya elah Pam sabar kali,segitu napsunya pengen ketemu Yuki. " Lagi-lagi Verrel mendapat jitakan dari Epam. Yup ! Verrel mengajak Epam ke London. Kalau bukan untuk membujuk Yuki dia juga ogah mengajak Epam yang sama anehnya dengan Yuki.
Setelah menempuh perjalanan panjang mereka pun tiba di London. Sebelumnya Verrel sudah menelfon mbak Tika kalau dia akan pulang.*****
Verrel mempersilahkan Epam masuk dan menyuruhnya duduk. Epam mengitari isi rumah Verrel yang terbilang cukup mewah. Tiba-tiba Verrel berlari menghampirinya." OK. Sekarang loe sembunyi dulu karena Yuki udah mau dateng. Buruan. " Verrel mendorong Epam bersembunyi di balik dinding.
Verrel pura-pura tidur saat ia mendengar suara langkah kaki mendekatinya.
" Verrel. Rel !!."
" VERREEEEEEELLLLL !!." Verrel langsung berdiri saat mendengar teriakan Yuki.
Dengan mata melotot dan mulut terbuka lebar,Verrel melihat Yuki yang kini tengah berdiri di hadapannya. Tanpa tongkat dan tanpa bantuan orang lain." Kuy....kamu....". Yuki berjalan semakin dekat dengan Verrel. Memeluk sahabat yang sudah ia anggap saudara itu.
" Iya Rel ini aku,makasih ya karena kamu sekarang aku udah bisa jalan lagi. Makasih Verrel kamu memang sahabat terbaik aku. "
" Alhamdulilah,selamet ya Kuy. Ini juga berkat semangat dan tekat kamu. " Verrel melepas pelukannya dan memandang Yuki dari ujung kaki ke ujung kepala. Ikuy sahabatnya memang benar-benar sudah sembuh.
" Kalau gitu gak sia-sia aku bawain kamu hadiah super duper spesial. "
" Hadiah ?. "
" Iya. Coba deh sekarang kamu liat ke belakang. "TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
☆ Cast's On Story☆
DiversosYuki kato Stefan William Verrel Bramasta Brandon Salim Al Ghazali Shawn Adrian Adipati Dolken Teuku Rasya Atc