☆ Cinta Sebenarnya ☆ 5

874 127 2
                                    

" Selamat datang. " Seorang wanita menyambut kedatangan Verrel dan Yuki di apartemen tempat Verrel tinggal. Wanita itu adalah orang yang di tugaskan Verrel untuk menjaga Yuki selama Yuki di London. Karena tak mungkin Yuki dan Verrel hanya tinggal berdua di apartemen itu.

" Hallo. " Yuki membalas sapaan itu seraya tersenyum.
" Kuy ini mbak Tika,dia yang bakal nemenin kamu kalau aku lagi kuliah. "
" Saya Yuki. " Yuki memperkenalkan dirinya dengan sopan.
" Saya mbak Tika,mari masuk. Kalian pasti capek istirahat aja dulu. Nanti kalau udah waktunya makan malam mbak panggil. "
" Makasih mbak. " Verrel membawa Yuki menuju kamar yang akan menjadi kamar Yuki,setelah itu baru Verrel ke kamarnya untuk istirahat.

*****
Yuki menatap takjub setiap jengkal pemandangan kota London. Indah,bersih dan damai. Seandainya dia bisa berjalan pasti Yuki sudah berlarian mengejar burung-burung yang tengah berkumpul memakan makanan yang di lemparkan para pengunjung atau wisatawan disana.

Setelah hampir 15 menit berjalan * hanya Verrel yang berjalan sementara Yuki duduk manis di kursi rodanya * kini mereka tiba di salah satu rumah sakit besar di London. Verrel membawa Yuki ke sebuah ruangan bertuliskan nama Dr.Adipati Sp.BS. Yuki agak heran membaca nama dokter yang terdengar seperti nama orang Indonesia.

" Selamat pagi dok. "
" Pagi,ohhh Verrel silahkan masuk. " Verrel mendorong kursi roda Yuki masuk menuju meja kerja sang dokter.
" Kamu pasti Yuki ya ? Selamat datang di London ya. "
" Iya,makasih dokter. " Yuki sedikit canggung tenyata dokter yang akan menanganinya masih muda dan lumayan ganteng. Dan lagi Yuki tak perlu repot-repot berbahasa Inggris karena dokternya ternyata memang asal Indonesia.

" Jadi kapan Yuki udah bisa mulai teraphy dok ?. "
" Saya harus mengecek keadaan kaki dan fisik Yuki terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa diputuskan kapan teraphy akan dilakukan. "
" Kalau begitu silahkan dok. " Verrel memberi ruang kepada dokter Adipati untuk mengecek kondisi Yuki.

" Saya rasa besok sudah bisa di lakukan teraphy,karena sebenarnya kondisi kali Yuki ini tidak begitu fatal. Hanya butuh beberapa suntikan obat untuk memperkuat kembali otot dan saraf kakinya. " Verrel dan Yuki sama-sama terdiam mendengar penjelasan dokter Adipati.
Jika hanya butuh obat untuk memperkuat otot dan saraf kaki saja,kenapa dokter-dokter yang ditemui Yuki tak satupun yang bisa memberikan obat tersebut ??.

" Apa obat itu sulit dicari dokter ?. " Sebelum Verrel bicara Yuki sudah terlebih dahulu bertanya.
" Kalau untuk ukuran rumah sakit besar di Indonesia saya rasa tidak sulit untuk mendapatkannya. Apa lagi kalau di rumah sakit itu memiki dokter ahlinya. "

Yuki dan Verrel semakin yakin kalau ada sesuatu yang tidak beres. Kenapa semua dokter yang Yuki datangi semua mengatakan tidak ada cara atau harapan untuk Yuki agar bisa kembali berjalan. Sempat ada seorang dokter yang mengatakan ada obat yang bisa membantu agar saraf kaki Yuki dapat kembali digerakkan.

Tapi saat esok harinya Yuki kembali kerunah sakit itu,sang dokter bilang kalau obat tersebut tak mudah di dapat. Padahal rumah sakit yang Yuki datangi semuanya rumah sakit besar dan punya dokter-dokter ahli. Tapi Yuki juga tak ingin berburuk sangka. Mungkin memang saat itu persediaan obat tersebut memang sedang tidak ada. Dan sekarang Yuki sudah menemukan seorang dokter yang mau membantunya.

Setelah mendapatkan suntikan obat untuk memperkuat otot kaki dan sarafnya,Verrel membawa Yuki pulang karena besok Yuki baru mulai teraphy. Tapi Yuki tak ingin langsung kembali ke apartemen,ia meminta Verrel untuk berhenti di sebuah taman. Verrel tau kenapa Yuki ingin ke taman,dan ia pun menurutinya. Verrel duduk agak jauh dari Yuki,ia ingin memberi Yuki waktu untuk sendiri. Verrel yakin kalau saat ini pasti Yuki sedang merindukan Epam,Pangeran Bulenya.

" Saat aku udah bisa jalan nanti,apa aku masih bisa ketemu kamu ? Minta maaf dan minta kamu balik lagi kayak dulu ?. "
" Aku kangen banget sama kamu Pangeran Bule. Kamu harus pegang janji kamu untuk jaga cinta kamu buat aku. Karena saat aku sembuh nanti,aku akan cari kamu dan menagih janji itu. "

TBC

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang