Hari ini Farel tidak menjemput Rachel seperti biasanya karena Farel harus mencari buku di perpustakaan. Rachel yang baru tiba di sekolah langsung menuju perpus untuk menemui Farel. Langkah kaki Rachel terhenti saat matanya melihat orang yang ia cari sedang bersama seseorang yang baru kali ini Rachel lihat.
Rachel sama sekali tak berniat menghampiri mereka,Rachel memilih duduk di sebuah kursi tak jauh dari sana." Aku sengaja pindah ke sini biar bisa bareng lagi sama kamu. "
" Semua orang yang dateng ke sekolah itu buat belajar."
" Yaaaa itu juga,tapi niat utamanya itu aku mau deket lagi sama kamu. "
" Kamu tau kan aku udah punya pacar ?."
" Iya tau. Terus kenapa ?."
" Kalau kamu bisa mikir,harusnya kamu gak ganggu orang yang udah punya pacar. " Ferel berdiri dari duduknya dan berniat meninggalkan Ariel. Yaah yang Rachel dengar dari Aldi nama mantan Farel adalah Ariel. Namun langkah Farel terhenti saat mendengar ucapan Ariel." Kalian kan baru pacaran,orang yang udah nikah aja bisa cerai. Apa lagi kalian yang masih pacaran ? Aku bakal buat kamu balik lagi sama aku Rel. " Rachel cukup terkejut dengan ucapan Ariel. Tapi dia lebih terkejut lagi dengan ucapan Farel.
" Balik sama kamu ? Itu sama aja aku mungut barang bekas yang gak berguna. Aku ingetin sama kamu,jangan ganggu aku lagi apa lagi bawa-bawa Rachel di masalah kita. Kita udah berakhir,dan aku sama sekali gak minat deket apalagi balikan sama kamu. "
Ariel mengepalkan erat tangannya. Bukan hanya kesal tapi dia juga malu. Ia pikir Farel akan terpesona dengan perubahannya sekarang. Tapi nyatanya ? Bahkan dekat dengannya pun Farel tak sudi.****
Hari ini Rachel ada les tambahan,jadi dia pulang agak telat. Tadi Farel mau menunggu Rachel sampai selesai,tapi Rachel menolaknya karena dia tau Farel pasti lelah setelah main basket.
" Lo Rachel kan ? Gue mau ngomong sama loe. " Tanpa permisi Ariel menarik pergelangan tangan Rachel dan membawanya ke halaman belakang sekolah." Gue Ariel. Gue mantannya Farel,dan gue mau Farel balik lagi sama gue. Jadi gue minta sama loe,putusin Farel."
"Apa lo bilang ? Putusin Farel ?. Apa lo yakin kalau gue putusin Farel,Farel bakal balik lagi sama lo ?."
" Itu urusan gue. Yang perlu lo lakuin sekarang cuma putus sama Farel. "
" Gue gak mau. "
" Apa lo bilang ? Gak mau ?."Ariel berjalan semakin mendekati Rachel. Dan mendorong Rachel hingga Rachel terjatuh." Aawww." Rachel meringis menahan sakit,tangannya terluka terkena ranting pohon.
" STOP !!." Ariel yang mau melukai Rachel lagi terkejut mendengar suara Farel yang tiba-tiba ada disana.
Farel mendekati Rachel dan membantunya berdiri." Kamu gak apa-apa ?." Rachel mengangguk sebagai jawaban.
" Lo apa-apaan sih ? Bukannya gua udah bilang sama lo,jangan ganggu gua lagi. Dan jangan ganggu kehidupan gua lagi. Gua udah gak perduli sama lo."
" Tapi Rel,aku tuh masih sayang sama kamu. Aku mau kita balik lagi kayak dulu. "
" Lo gak liat orang di sebelah gua ? Dia cewek gua dan gua sayang sama dia. Apa pun cara lo buat ngerusak buhungan gua sama Rachel,lo gak akan berhasil. "" Apa sih hebatnya cewek ini ? Apa yang bisa buat lo lebih milih dia di bandingin gue ?."
" Rachel ? Sama lo ? Kalian jelas beda,beda banget. Rachel bukan cewek manja kayak lo. Dan yang paling penting,Rachel bukan cewek yang menilai cowok dari materi. "
" Gue janji gue akan berubah. "
" Lo gak perlu janji sama gue,karena itu gak ngaruh buat gue. Mulai sekarang jangan pernah ganggu hidup gue lagi. Apa lagi kalau lo berani nyentuh cewek gue. Gua bakal buat lo nyesel udah kenal gua. " Baru kali ini Rachel melihat Farel semarah ini.
Dan baru kali ini Rachel mendengar Farel bicara sebanyak dan sekejam itu.Farel membawa Rachel ke UKS tanpa perduli dengan tangisan dan teriakan Ariel.
" Duduk. " Farel mengambil air dan obat-obatan untuk membersihkan dan mengobati luka di tangan Rachel.
" Tahan sebentar. " Rachel meringis saat Farel mulai mengobati lukanya. Rachel terus memperhatikan wajah Farel. Masih ada raut emosi di sana,dan itu membuat Rachel sedikit takut.
" Udah selesai. "
" Farel."
" Hmmm ??."
" Kalau aku tersesat di hutan sendirian,dan satu-satunya jalan buat nyelametin aku adalah harus melewati sungai yang penuh buaya. Apa kamu mau nolongin aku ?."TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
☆ Cast's On Story☆
De TodoYuki kato Stefan William Verrel Bramasta Brandon Salim Al Ghazali Shawn Adrian Adipati Dolken Teuku Rasya Atc