= Sweet Love = 3

450 53 2
                                    

Hari ini Stevan dan Yuki janji ketemuan di taman biasa. Sebenarnya bukan cuma Stevan tapi Yuki juga ingin menyampaikan hal penting pada Stevan. Stevan sampai lebih dulu di taman,sepuluh menit kemudian orang yang di tunggu datang dengan senyum ceria seperti biasanya.

" Sorry Stev gue telat,lo udah lama ? "
" Gak apa - apa kok gue juga baru nyampe. " Keduanya terdiam,bingung harus memulai dari mana. Sebagai cewek Yuki merasa gengsi kalau harus bicara duluan. Sementara Stevan masih sibuk mengontrol jantung nya yang berdebar tak karuan. Setelah memantapkan tekat dan niatnya Stevan menarik nafas dalam kemudian meraih jemari Yuki. Terkejut ? Sudah pasti.

" Yuki. Gue tau mungkin ini terlalu cepet buat lo. Tapi gue gak mau nyesel karena terlambat ngomongin soal ini sama lo. " Mata mereka saling memandang,Yuki tak bisa menghindar saat Stevan mencium punggung tangannya dengan lembut.

" Gue sayang sama lo,lo mau gak jadi pacar gue ?. " Stevan bisa melihat pipi Yuki yang memerah,pertanda baik pikirnya.
" Lo serius ?. "
" Gue serius,serius banget malah. Jadi gimana ? Lo mau kan jadi pacar gue ?. " Stevan memeluk Yuki dengan erat setelah Yuki menjawab pertanyaan nya dengan mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum.

*

*


*

StevKi berjalan sambil bergandengan tangan. Mengaitkan jemari mereka dengan erat sambil bercerita apa saja. Langkah mereka terhenti saat sudah sampai di halaman rumah Yuki. Stevan nampak terkejut saat mengetahui mobil orang tuanya terparkir di halaman rumah Yuki.

" Kenapa Stev ??. "
" Kaya nya ini mobil bokap gue deh,tapi kok bisa disini ya. "
" Hm ? Mobil bokap lo ? Kok
bisa ? ". StevKi melihat ke arah pintu rumah Yuki dimana kedua orang tua Stevan sedang berbincang - bincang dengan kedua orang tua Yuki.



" Yuki ! Kamu udah pulang ?
Sini. " Yuki menghampiri orang tuanya,tak lupa menyapa dan  bersalaman dengan tamu mereka.
" Ini Yuki ? Waah makin gede makin cantik ya. " Ny Rima membelai rambut Yuki yang tersipu malu karena pujiannya. Acara kenalan dan saling sanjung itu terganggu dengan kedatangan seorang cowok siapa lagi kalau bukan Stevan.

" Mama sama Papa kok bisa ada di sini ?. "
" Lah kamu ngapain di sini ?. " Tn Sultan malah balik bertanya.
" Ini.....anak kalian ?. " Ny Meri celingukan mendapati Stevan yang memanggil sahabatnya dengan panggilan Mama Papa.
" Iya,ini Stevan anak kami. " Ny Rima menarik Stevan dan merangkul nya.

" Jadi....... " Mereka semua saling berpandangan. Sepertinya mereka masih dalam masa loading.


*

*

*

" Kamu itu bikin malu orang tua aja. Katanya gak mau di jodohin tapi di belakang kita malah pacaran. "
" Ya maaf Pa,Ma. Stevan kan gak tau kalo yang mau di jodohin sama Stevan itu Yuki. "
"Makanya kalo orang tua ngomong itu di dengerin. Kan Mama sama Papa nyuruh kamu kenalan dulu,bukan langsung nikah. " Karena kesal Ny Rima menjewer telinga anak kesayangannya.



" Aw aw aw. Sakittt Mama. " Stevan mengusap - usap telinganya yang memerah.
" Jadi kamu mau nerusin perjodohan ini atau gak ?. "
" Ya pasti mau lah Pa,masa gak mau. "
" Ya berdoa aja semoga orang tua nya Yuki masih mau nerima kamu jadi mantu. "
" Emang salah Stevan apa Pa ? Stevan kan gak pacaran sama cewek lain. Pacaran nya malah sama orang yang mau di jodohin sama Stevan kan. "
" Papa tau,tapi cara kamu gak gentle tau. "
" Mulai deh,udah kamu mandi sana. Abis itu kita makan malam sama - sama. " Ny Rima sudah tau kemana arah pembicaraan suaminya. Ujung - ujung nya pasti membanggakan diri sendiri.

*

*

*


" Bagus ya,nolak di jodohin tapi pacaran diem - diem. " Giliran Yuki yang di sidang kedua orang tuanya. Lebih tepatnya cuma Mamanya,karena Papanya cuma nonton.
" Ya ampun Mama diem - diem gimana. Kan Yuki udah ngenalin Stevan ke Mama. "
" Ya kan waktu itu Mama gak tau kakau tu bule yang bakal di jodohin sama kamu. "
" What !! Mama aja gak tau siapa dan gimana orang yang mau di jodohin sama Yuki,kok Mama bisa setuju gitu aja sih. Kalo orang nya gak ganteng kaya Stevan gimana ? Kalo orangnya gendut,item terus keribo
gimana ?"
" Aduuuuh berisik banget nih bocah. Asal kamu tau ya Yuki Yuki Wawa,Mama itu gak punya temen yang mukanya ancur. Dan udah pasti lah keturunan nya juga bagus. "

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang