Mengejar Cinta Anak Komandan

536 80 1
                                    

Yuki dan Kevin kompak melihat ke arah pintu kamar yang terbuka.
" Di sini rupanya. " Dan muncul lah si 'DuRenSaWit' yang adalah Papa mereka.
" Papa nyari'in kamu di kamar ternyata ada di sini. "
" Papa nyari'in Yuki ? Ada apa Pa ?. " Pak KM berjalan masuk dan langsung duduk di tengah antara Yuki dan Kevin. Kevin sampai meringis saat pahanya terjepit. 😭

" Papa cuma mau ngasih tau,kalau mulai besok kamu di anter jemput sama orang suruhan Papa. Jadi Kevin bisa fokus sama kuliahnya. "
" Tapi kan Yuki bisa naik taksi Pa. "
" Taksi gak menjamin keselamatan kamu Yuki. "
" Tapi Yuki bukan anak kecil lagi Pa. "
" Yang bilang kamu anak kecil siapa ? Papa kan cuma gak mau terjadi sesuatu sama kamu. Inget pepatah 'Sedia cemilan sebelum nonton bola'."
Yuki dan Kevin melengos mendengar ocehan Papa mereka yang mulai gak jelas.

" Ya udah lah Ki,lagian kan lumayan bisa hemat uang taksi. " Yuki melotot ke arah Kevin,yang di pelototi malah nyengir lebar.
" Terserah lah,Yuki mau tidur. " Baru selangkah Yuki berjalan,ia kembali berhenti.
" Eeee stop !. " Yuki berbalik.
" Apa lagi sih Paaaa. " Bukannya menjawab Pak KM malah menunjuk-nunjuk pipinya. Yuki menghela napas pasrah. Itu tandanya Papanya minta ciuman selamat malam ( Hayoo sapa yg mau jd Yuki 😗 )
' Chup chup' Yuki mencium kedua pipi tembem Papanya bergantian. " Malem Pa. "
" Malem Yuki. " Yuki agak merinding melihat ekspresi wajah Papanya yang 'sok imut'. Dan lagi-lagi saat mau melangkah keluar,Yuki berhenti dan berbalik.

Sekarang giliran Kevin yang menunjuk-nunjuk pipinya. Yuki memanyunkan bibirnya sebal. Tapi dari pada makin kesal Yuki memilih bergerak cepat. Menghampiri Kevin dan melakukan hal yang sama,mencium kedua pipi kakak gantengnya itu.
" Malem kak Kevin. " Saat Yuki sudah masuk ke kamar nya Pak KM dan Kevin malah ber hi five ria sambil tertawa lebar.
" Kapan lagi kita bisa ngerjain adek kamu. Hahaha "
" Papa liat gak mukanya tadi,melas banget. Hahaha "
Ternyata ayah dan anak itu mengerjai Yuki.

Yuki itu paling anti dengan hal-hal yang berbau 'romantis'. Maksudnya Yuki gak suka melakukan skin ship seperti tadi. Karena menurut Yuki,dia itu sudah besar jadi tidak pantas lagi memberikan ciuman selamat pagi lah,selamat malam lah dan ciuman-ciuman lainnya 😗. Dan barusan dia mengingkari ucapannya sendiri. Bukan tanpa alasan,Yuki tau kalau tadi dia menolak Papanya pasti akan memberikan ancaman. Yup ! Stefan,Yuki sudah terlalu paham kepribadian Papanya.

****
Ternyata Papa Yuki tidak bercanda,saat keluar dari rumah Yuki sudah di tunggu dengan seorang pria berbadan tegap daaaannn lumayan ganteng 😍.
" Pagi Yuki. "
" Pagi...".
" Ohhh saya Rasya,orang yang bertanggung jawab anter jempu kamu. " Yuki merasa beruntung karena ternyata body guard nya ganteng 😉.
" Pagi kak Rasya. Hihihi. " Yuki sengaja memanggil dengan sebutan 'Kakak' biar lebih akrab. Toh gak mungkin di panggil Om,Rasya belum keliatan seperti Om-Om.

" Udah siap berangkat ?." Yuki langsung kembali dari alam bawah sadarnya.
" Ahhh iya. " Sepanjang perjalanan Yuki dan Rasya tidak banyak bicara. Rasya merasa tidak sopan kalau mengajak anak bos nya ngobrol. Sementara Yuki ?? Dia malah ngelamun gak jelas. Setelah hampir dua puluh menit,Yuki sampai di kampus. Yuki menyuruh Rasya menjemutnya jam 2.

Di kejauhan ada sepasang mata yang terus memperhatikan Yuki. Setelah mobil yang di tumpangi Yuki pergi Stefan,orang itu langsung menghampiri Yuki.
" Kamu sama siapa ?. "
" Astaga !! Ihhh Stefaaaan kamu ngagetin aku tau gak. " Yuki mengelus dadanya yang hampir terjun ke mata kaki 😰.
" Aku tanya,kamu sama siapa tadi. " Mendengar nada bicaranya Yuki yakin kalau Stefan lagi cemburu.

" Siapa ?. " Bukannya menjawab Yuki malah balik bertanya.
" Siapa cowok yang nganterin kamu barusan. "
" Ohhh itu ajudan Papa aku,kenapa ?. "
" Kenapa ?. "
" Iya. Kenapa ?. "
" Kamu gak ngangep aku lagi ? Aku pacar kamu lho ?. " Stefan muali dengan nada lebayyy.😩
" Iya kamu pacar aku terus ?. " Yuki masih pura-pura bego'.
" Males ah ngomong sama kamu. " Yuki tersenyum puas saat Stefan pergi meninggalkannya. Yuki berlari dan langsung meggandeng lengan Stefan. Menyandar kan kepalanya di pundak Stefan.

" Dia itu udah punya istri,mana mungkin aku ngerebut suami orang. " Stefan berhenti dan menghadap Yuki.
" Jadi kalau dia belum nikah kamu mau sama dia gitu ?. "
" Hehehe. " Melihat Yuki tertawa membuat Stefan makin kesal,Stefan pun kembali berjalan kali ini lebih cepat. Yuki berlari lagi mengejar Stefan dan berdiri di depan nya,menghalangi jalan Stefan.

" Kamu cemburu ?. "
" ....... "
" Kamu marah ?. "
" ......."
Tanpa di sangka-sangka Yuki langsung memeluk Stefan. Mengabaikan orang-orang yang berada di sekitar mereka.
" EKHEM !!. " Yuki langsung melepas pelukannya dan melihat ke sumber suara.


TBC

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang