Mengejar Cinta Anak Komandan

741 85 0
                                    

" Tunggu !! ". Yuki menutup mata dan menahan nafasnya,apa yang ia takutkan benar-benar terjadi. Dengan agak takut Yuki membalik tubuhnya menghadap Papanya begitu juga Stefan.
" Ehhh Papa. " Yuki nyengir gak jelas.
" Malam Om. " Stefan mencoba menetralkan detak jantung nya. Tapi sepertinya gagal.

" Kevin mana ? Terus ini siapa?"
" Eeee tadi kak Kevin bilang ada tugas mendadak Pa,jadi gak bisa jemput Yuki. " Yuki harus menjelaskan semuanya sebelum Papanya salah paham,dan Kevin akan mendapat hukuman.
" Kenapa gak nelfon Papa ? ." Masih dengan wajah datar dan nada bicara yang tegas.
" Yuki gak mau ganggu kerjaan Papa. " Pak KM terlihat menghela nafas,dia tau kalau anak-anak nya sangat pengertian dan dewasa.👍

" Terus si 'buluk' ini siapa ? Kenapa bisa ada disini ?. " Yuki mengerutkan keningnya,mencoba mencerna ucapan Papanya.
' Perasaan disini cuma ada satu cewek cantik,satu DuRenSaWit dan satu Berondong (??) . Siapa yang Papa bilang 'buluk' ?.'
" Maksud Papa siapa ?. "
" Siapa lagi kalo bukan anak ini. Orang yang berasal dari luar negeri itu namanya kan 'buluk'." Yuki dan Stefan benar-benar nyaris pingsan mendengar penjelasan Pak KM.

" Itu namanya Bule Pa,bukan buluk. " 😧
" Udah ganti namanya ?. "
" Dari dulu juga emang itu namanya Pa. "😵 Yuki menahan malu menghadapi Papa nya yang unik,apalagi di hadapan Stefan.
" Ya apa pun itu lah. "

" Kamu. " Stefan sedikit terlonjak saat Papa Yuki menunjuk dirinya.
" I...iya Om. "
" Kenapa kamu bisa disini ? Kamu mau nyulik anak saya ? Kamu gak tau siapa saya ? Banyak kasus yang sudah behasil saya tangani. Hanya satu kasus yang bikin saya gregetan dan pengen nembak kamu. Kamu tau apa ?." Stefan hanya mampu menggelengkan kepalanya.
" Kasus kopi sianida. Kasusnya udah kaya' sinetron aja. Ribet. " 😡 Yuki memijit keningnya,kenapa Papanya malah curhat.

" Ehh ia saya jadi lupa,kamu siapa ? Kenapa bisa sama anak saya ?."
" Eee..".
" Dia Stefan Pa,dia yang nganterin Yuki pulang. "
" Anak ini yang nganterin kamu pulang ? Ciyus ? Mi appah ? ". 😩
" Badan kurus kaya' adonan risol begini berani nganterin kamu pulang ?. "
" Kan cuma nganterin pulang Pa,bukan ke medan perang. " 😧 Yuki tau kemana arah pembicaraan Papanya.

" Kamu gak tau betapa banyak nya orang jahat di luar sana. Apa lagi kamu itu anak perempuan Papa satu-satunya. Kalau kamu di jahatin orang gimana ?. "
" Ya justru itu Stefan nganterin aku Pa. "
" Itu masalah nya,gimana bisa cowok yang badannya kurang asupan gini bisa ngejaga'in kamu ? Otot aja gak punya,gimana mau berantem. " 😒Stefan memperhatikan penampilannya dari atas ke bawah.
Dia memang tak memiliki otot seperti Kevin,badannya juga kurus tak 'semontok' Papa Yuki. 😜

" Tapi kan sekarang Yuki udah sampai rumah dan gak terjadi apa-apa Pa. " Pak KM terus memperhatikan Stefan dan Yuki bergantian. Ia yakin kalau ada sesuatu yang spesial antara dua bocah ini.
" Kamu. "
" Iya Om. "
" Kamu naksir anak saya ya ?. "
JEDERRR Kalau ada jurang di dekatnya mungkin Stefan memilih lompat saja ke jurang dari pada berhadapan dengan calon mertuanya 😝yang galak ini. Stefan bingung harus menjawab apa,kalau dia bilang dia dan Yuki sudah pacaran pasti Papa Yuki akan marah. Dan bisa-bisa Yuki juga kena masalah. Walau pun Stefan sadar kalau Yuki itu anaknya,tapi Pak KM itu orang yang tegas dan berpegang teguh pada prinsip. Jika ada yang melakukan kesalahan meskipun itu anaknya sendiri,pasti akan tetap mendapat hukuman.

" Kamu gak jawab itu saya artikan iya. Kalau kamu serius sama anak saya,hari minggu saya tunggu kamu di lapangan belakang rumah jam 7 pagi. " Baru mau menghembuskan nafas lega,lagi-lagi Stefan dan Yuki kembali menahannya.
" Tapi kalau kamu cuma mau main-main sama anak saya,jagan coba-coba tunjukin mata kaki kamu di depan saya terutama Yuki. "😑
" Yuki,masuk. " Setelah Papanya masuk Yuki mendekati Stefan,Yuki merasa tidak enak.

" Sorry ya Stef,Papa aku gak ada maksud jahat kok. ".
" Aku ngerti kok,dan aku bakal bukti'in ke Papa kamu kalau aku serius sama kamu. " Yuki tersenyum manis mendengar jawaban Stefan.
" Ya udah kamu masuk gih,ntar Papa kamu keluar lagi. " Yuki dan Stefan terkikik mengingat kejadian tadi.
"Ya udah aku masuk ya,kamu ati-ati. Bye. "
" Bye. "
Yuki berdiri di depan pintu menunggu Stefan pergi dan tak terlihat lagi.


TBC

☆ Cast's On Story☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang