chapter 1 (New Student)

21.2K 586 6
                                    

Mortder High School atau biasa disebut MHS adalah sekolah menengah atas elit dan paling tersohor seantero Ibu kota. Sekolah ini merupakan sekolah bagi murid-murid pintar dan berprestasi, tak hanya itu kebanyakan anak-anak MHS yang mempunyai bakat dibidang Non akademik adalah atlit-atlit muda berbakat yang kehebatannya tidak dapat diragukan lagi. Sedangkan dibidang akademik, para murid MHS adalah pemenang dan pemegang title juara olympiade Fisika,Matematika tingkat Nasional maupun Internasional.

Hanya orang-orang terpilihlah yang hanya bisa masuk kesekolah elit ini. Selain itu, fasilitas sekolah ini pun sangat lengkap dan menunjang, tak heran seluruh perlombaan cabang olahraga yang ada pasti selalu anak MHS yang menjadi juaranya.

Di MHS rata-rata siswa siswinya berpenampilan menarik hampir tidak ada yang namanya Nerd. Adapun itu karena si Nerd tersebut seorang peraih juara olympiade.

Salah satu contoh siswa terpopuler di MHS adalah Abrata Dirgantara Mckey,Ia sekarang menduduki bangku kelas 12. Abra begitu panggilannya dikenal karena selain ketampanannya yang diatas rata-rata,badan yang proporsional,dia merupakan kapten tim basket MHS dan di nobatkan sebagai pemain terbaik. Selain gesit dan lincah dalam permainan bola basket dia juga sangat pintar dalam mata pelajaran biologi,terkadang para sohibnya dikelas memanggilnya dengan sebutan Mr.Biologi. Tetapi walaupun pintar dibidang tersebut ia lebih senang dibidang olahraga daripada akademik.

Tak ada satu siswi pun yang tidak tergila-gila padanya,semuanya bahkan berharap bisa menjadi kekasih Abra walaupun mereka tahu sikap dingin,sombong,dan keangkuhan yang mendominasi tak membuat mereka memadamkan harapan mereka,bagi mereka Abra itu sangatlah menarik.

***

Abra itu tipikal cowok yang pendiam,dia akan  berbicara dan berkomentar pada hal apa saja yang cukup menarik perhatiannya,bila tidak dia tidak akan mengeluarkan sepatah katapun.

Satu fakta yang menggemparkan bagi para cewek-cewek MHS, Abra itu ternyata dibalik sikapnya yang sombong dan arogantnya dia masih jomblo sampai sekarang,bukan berarti gak laku tapi emang dia sendiri yang belum bisa menemukan sosok pengganti mantan pacarnya,Alexa. Banyak yang bilang kalau Abra belum bisa move on dari Alexa, tapi hal itu tidak membuat para fansnya berkurang satupun bahkan mereka akan berjuang keras agar bisa menjadi kekasih si most wanted satu ini.

Dikelas Abra memiliki teman-teman yang juga selevel sama dia maksudnya selevel dalam bidang olahraga dan ketenaran karena wajah rupawan mereka tentu saja. Para siswi MHS menjuluki Abra,Jovan,Noval,dan Teja dngan sebutan son's of god ,terkesan alay dan berlebihan memang tapi Abra cs tak masalah akan sebutan itu.

Mereka berempat adalah anggota tim inti basket MHS satu lagi yang juga anggota tim inti ialah Andrean, tapi karena mereka tidak sekelas jadilah mereka hanya kompak di luar kelas dan dilapangan saja. Walaupun tidak masuk  begitu Andrean juga orang yang populer di MHS.

***

Sekarang diwaktu jam istirahat, Abrata cs kecuali Andrean yang sedang belajar karena seusai istirahat kelasnya akan ada ulangan harian, lagi latihan basket diruang olahraga untuk persiapan DBL yang akan diadakan dalam waktu dekat ini.
Mereka hanya latihan biasa bukan serius,karena latihan serius diadakan pada waktu-waktu tertentu dan tidak mengganggu kegiatan belajar.

Di MHS jatah waktu istirahat hanya 1 kali tapi dalam waktu yang relatif lebih lama dibanding sekolah lain yaitu 30 menit. Hal itu sangat menguntungkan bagi para murid.

Abra sedang duduk istirahat sambil memperhatikan teman-temannya yang berlalu lalang mendrible bola sampai Jovan masuk ruang olahraga dan menghentikan teman-temannya bermain.

" Woi lo semua udah pada tahu belum,disekolah kita bakal ada anak baru" Teriak Jovan pada teman-temannya

"Anak baru? Cewek atau cowok?" Tanya Noval penasaran,sekarang mereka berlima sudah berhenti bermain dan duduk ditengah lapangan didekat Abra.

"Iya anak baru,gue denger sih cewek. Tapi yang mengejutkan lagi dia bakal sekelas sama kita,12 IPA-A" Informasi yang dikatakan Jovan barusan membuat Abra yang tadi hanya menyimak langsung membuka suaranya

"Demi apa lo?lo gak bohong kan,Van?"Tanya Abra penuh selidik

"Demi Tuhan,Abra. Suerrr " ucap Jovan sambil mengacungkan kedua tangannya membentuk tanda peace.

"Sekarang dia dimana?Apa lo juga tau kebolehannya si anak baru itu,soalnya lo semua tau sendirikan kelas kita itu kelas terunggul dari pada kelas-kelas lain,isinya juga para murid berprestasi yang biasa dijuluki kelas 'SUPER' oleh para guru dan murid-murid lain " kali ini Teja yang berkomentar dan teman-temannya ikut menganggukkan kepala mereka tanda membenarkan ucapannya.

" Gue gak tau juga sih,tadi kan gue kekantin bentar terus denger berita ini dari anak-anak,mereka bilang tuh anak baru bakal masuk habis jam istirahat ini berakhir"

"Biasanya gue paling tau deh masalah ginian tentang prestasi yang disandang sama anak-anak MHS termasuk anak barunya. Tapi sekarang, sumpah gue gak tau apa-apa dan kayaknya anak baru itu memang bener-bener berprestasi deh soalnya gak mungkin dong dia bisa masuk kekelas 12 IPA-A " Timpal Noval yang memang selain anggota tim basket dia juga menjadi ketua osis di MHS.

"Sudah lebih baik kita liat aja dulu tuh anak baru gimana,nanti kita cari tau semua tentangnya " Ucap Abra.

***

" Hai,kenalin gue Loyla Abraham. Biasa disapa Loy,gue pindahan dari SMA Nusa" Ucap cewek tomboy yang baru saja memperkenalkan dirinya didepan anak-anak kelas 12 IPA-A. Sontak saja usai mendengar fakta bahwa anak baru tersebut pindahan dari sekolah yang jauh dibawah MHS seluruh murid kelas 12 IPA-A tercengang,bingung dan sangat kaget.

" What,SMA Nusa? Hebat bener lo bisa pindah kesini " Komentar salah satu cewek famous MHS Devina ketua Cheerleader dengan angkuhnya.

Loyla langsung memandang tajam kearah Devina.

"Emang salah ya?" jawabnya acuh. Dibelakangnya, Pak Masta yang tadi menyuruh Loy untuk berkenalan menyuruhnya untuk segera duduk. Loyla pun langsung mengambil tempat duduk yang ada dipojokan karena memang bangku kosong yang tersedia berada disana,Loyla senang karena pojokan merupakan tempat favoritnya.

" Wow,hebat bener lo udah main duduk aja" tamabah Devina yang heran melihat Loy yang langsung duduk,seingatnya Pak Masta belum memberikan intruksi untuk duduk

"Lo gak denger,Pak Masta tadi udah ngizinin gue duduk kalo sudah perkenalan" jawab Loy sarkastik

"Sialan,nyolot banget lo!!" ucap Devina menantang,Loy hanya menatapnya datar.

" Sudah-sudah,Devina !" tegur Pak Masta,guru Mata pelajaran Fisika " Tadi memang bapak berbisik pada Loyla agar segera duduk kalau sudah perkenalan " lanjut Pak Masta. Seluruh anak 12 IPA-A kecuali 1 orang langsung menyoraki Devina yang sekarang wajahnya merah karena malu .

"Diem lo semua ! Berisik tau gak" Teriak Devina

Sedari tadi hanya Abra yang diam memperhatikan anak baru tersebut 'siapa sih sebenernya ni cewek,belagu banget' batin Abra.

Si Most Wanted Vs Si Tomboy{Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang