14

7.3K 344 5
                                    


Abra POV

Setelah bosan melihat peserta lomba melakukan sesi latihan baik di kolam besar maupun dikolam kecil, tiba-tiba ponsel gue berbunyi dan gue mendapati bahwa Alexa lah yang menelpon. Segera gue angkat

" Abra lo dimana sekarang? Mumpung kami sudah melakukan pemanasan masih ada waktu buat kita ketemu sebentar" seloroh Alexa panjang lebar bahkan tanpa hallo lagi saat gue mengangkat teleponnya.

'Waduh, dimana gue bisa menemukan si tomboy sekarang?' Pikiran gue langsung kacau

Gue berdehem sebentar untuk menghilangkan ke gugupan gue " Gue bakalan nemuin elo aja, dimana posisi elo sekarang?"

" Gue masih di ruang ganti, lo bisa nemuin gue langsung dan gue bakalan langsung keluar" Jawabnya

" Oke, lo tunggu aja"

***

Gue berjalan melewati banyak orang, entah mengapa gue ingin ketoilet untuk membasuh muka agar kegugupan gue hilang. di jalan menuju toilet banyak yang menyapa gue tentu saja para fans-sans gue yang gak gue kenal mereka itu siapa yang pasti sepertinya mereka sekolah di MHS juga, gue hanya menanggapi dengan senyuman dan anggukan. Saat hendak keluar dari toilet setelah membasuh muka , tatapan gue terpaku dan perasaan gue benar-benar kaget, bagaimana tidak sekarang gue malah ketemu sama Alexa dan Devina tepat didepan gue. ASTAGA!

" Abra, kebetulan banget ketemu disini " Kata Devina senang, gue malah muak sekali melihat dia

" Iya " jawab gue kikuk

" Pacar lo mana?" Tanya Alexa menyelidik

Deg

Matilah gue, gimana gue menjawabnya, gue bingung. Saat gue sedang menyusun kata-kata buat menjawab tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi, ketika gue menoleh kearah tolet wanita disana keluar sesosok makhluk yang gue cari. Loyla berdiri disana dengan ekspresi sebal entah karena apa, dia tidak menyadari kami yang berdiri didekatnya. Segera saja gue samperin dia dan memepet tubuhnya, mendekatkan tubuhnya dengan tubuh gue agar terlihat meyakinkan didepan Alexa dan Devina. Loyla sangat terkejut dengan sikap gue sekarang.

" Ini pacar gue " Ucap gue lantang

Sukses saja Alexa, Devina dan bahkan Loyla syok setengah mati

" Hah?" Ucap Loyla histeris, ia tidak mengerti situasi sekarang gue berharap dia cepat mengerti dengan situasi ini

" Abra, lo..." entah Devina mau bicara apa yang pasti ia sangat kaget sekaget-kagetnya, gue gak perduli yang penting gue harus meyakinkan mereka semua bahwa Loyla adalah pacar gue. walaupun hanya pura-pura.

" Abra, Are you kidding me? Yang bener aja masa pacar lo model begini?" Ujar Alexa sambil memperhatikan Loyla dengan intens.

" Emang kenapa? Loyla ini pacar gue" kata gue,sementara Loyla masih berdiri terdiam, tubuhnya kaku sekali sekarang.

" Masa pacar lo seorang....Tomboy? lo gak mengada-ada kan, secara tipe lo itu cewek berambut panjang, sexy, cantik. Nah ini apaan?" Katanya sambil menunjuk kerah Loyla tatapannya menunjukkan ketidak sukaannya

Hei, sok tahu sekali wanita ini, dia mendeskripsikan tipe cewek yang gue suka dengan sangat berlebihan. Sexy? Yaa Ampun!

Entah mengapa sekarang Loyla bergerak didekapan gue, dia menatap kearah Alexa dengan pandangan tajam dan menepis tangan Alexa yang masih menunjuk kearahnya tadi

" Memang kenapa kalau gue tomboy, Elo gak terima? Eh memangnya elo itu sudah cantik, sexy? Gue rasa tipe orang itu suka berubah-ubah seiring berjalannya waktu dan jangan pernah pandang gue seolah cewek tomboy kayak gue terlihat hina " Loyla menjawab dengan berapi-api tentu saja ia kesal memang Alexa sekali bicara pasti menyakiti perasaan orang lain. Sungguh gue tercengang melihatnya. Berarti Loyla mau menjadi pacar pura-pura gue? Ah senangnya rencana gue berjalan mulus.

Si Most Wanted Vs Si Tomboy{Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang