19

7.9K 352 5
                                    

Hai.. saya balik lagi nih :D


Saya minta votenya boleh dong,ya ? biar tambah semangat walaupun cerita saya ini cerita ancur yang ngalur ngidul

--selamat membaca--

***

" Anak kami kenapa,dok? "

Saat ini papa Adam dan isterinya sedang berada di ruangan dokter Diga, dokter spesialis jantung yang menangani keadaan Loyla setelah ia dibawa kerumah sakit tadi.

" Anak Bapak dan Ibu mengalami penyempitan pembuluh darah dijantung "

Jawaban dr. Diga membuat pasangan suami istri itu syok dan terkejut, mama Ratna bahkan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan dan menatap nanar kearah dokter tersebut.

" Tapi, bagaimana bisa dok? Anak kami sebelum ikut lomba sudah melakukan chek up kesehatan dan menyatakan kesehatannya baik " ungkap papa Adam masih tidak percaya atas apa yang terjadi pada Loyla.

" Pak, banyak faktor yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di Jantung. Selain dari obesitas salah satunya Stress dan juga tekanan darah tinggi . Nah, anak Bapak dan Ibu mengalami tekanan darah tinggi dan juga stress maka dari itu aliran darahnya menuju jantung sedikit tersumbat tapi untunglah kami sudah menanganinya karena beruntung ia dibawa cepat ke rumah sakit " penuturan dr. Diga membuat pasutri itu terdiam, merasa tertohok atas apa yang barusan mereka dengar. Loyla megalami stress? Pastilah anaknya itu stress karena menanggung beban akibat mengikuti lomba itu.

Setelah lama terdiam, akhirnya papa Adam mulai bicara kembali " Jadi apa hal ini bisa mempengaruhi aktivitasnya,dok? "

Dokter Diga tersenyum " tentu saja, jika anak bapak dan ibu terlalu memikul beban pikiran yang membuatnya stress dan juga pola makannya yang tidak sehat akan berakibat pada gagal jantung ataupun mengarah penyakit jantung koroner. Untuk itu diharapkan anak Bapak dan Ibu tidak mengalami stress berat yang bisa memperburuk kondisinya karena penyempitan pembuluh darah dijantung ini salah satu ciri-ciri penyakit Jantung"

Mama Ratna menatap horror pada dr. Diga, 'penyakit jantung Koroner? Astaga'

***

Loyla membuka kedua matanya. Ia mengerjap pelan memfokuskan cahaya yang terasa sangat menyilaukan. Sudah satu malam ia dirawat inap di rumah sakit

" Kamu sudah sadar, dek? " suara Kenzo langsung didengar oleh Loyla ketika saat matanya terbuka sempurna ia dengan reflex memegang dadanya yang mengingatkan ia saat di kolam berenang.

" Kenapa aku bisa disini bang? " Loyla merasa heran seingatnya ia masih berada di tempat perlombaan sebelum kegelapan menerpanya

" Kamu sakit makanya langsung dibawa kesini " Kenzo menjelaskan tetapi Loyla malah menatap Kenzo kesal

" Bang, namanya juga rumah sakit ya tempat orang sakit, maksud aku itu aku kenapa? " dalam hati Loyla mengumpat kesal pada abangnya itu

Kenzo tertawa " Dih,yang sakit sensi amat . kata dokter kamu itu mengalami penyempitan pembuluh darah di jantung dan butuh perawatan untuk menstabilkan kondisi kamu yang juga kelelahan akibat berenang "

Loyla termangu mendengar penuturan Kenzo, jadi sakit didadanya karena penyempitan pembuluh darah di jantung pantas saja rasa sakitnya tak bisa dijelaskan dengan kata-kata saat ia mengalaminya kemarin.

" Mama, papa, dan kak Phira mana?" tanyanya lagi

" Mama dan papa pulang kerumah dek, semalam kan mereka nungguin kamu disini gantian sama abang. lagian juga papa mau berangkat bekerja pagi ini jadi mama harus mempersiapkan keperluan papa dan juga mau masak buat dibawa kesini nanti. Nah kalau kakak kamu yang centil itu lagi ke apotek nebus obat kamu " dan lagi-lagi jawaban Kenzo membuat perasaan bersalah muncul dibenak Loyla

Si Most Wanted Vs Si Tomboy{Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang