17

7.6K 477 7
                                    


Author POV

"Sial"

Maki seorang gadis cantik, kesal karena dirinya sudah ada yang menyaingi.

Dia merasa terhina saat cewek tomboy yang sudah merebut Abra darinya juga ingin merebut posisinya dalam kejuaraan renang ini.

" Devina, kenapa lo gak tau kalo si tomboy itu pacarnya Abra? Kita bisa menyingkirkannya dari awal kalo lo tau duluan, dan dia gak bakalan menyabet gelar juara gue nanti "

Ucapan percaya diri Alexa membuat Devina mendengus

" Gue udah gencar mencari tau tentang Abra tapi emang kabar dia pacaran sama Loyla, gue baru tau sekarang sama seperti elo " jawab Devina sedikit kesal. Ia memang meng-kepoin setiap kegiatan Abra tapi itu bukan informasi untuk Alexa melainkan untuk dirinya sendiri karena ia masih menyimpan rasa pada laki-laki itu.

"Arrrghhh... Liat aja gue bakal kasih perhitungan sama tomboy itu dan gue gak akan biarin dia menang dalam kompetisi ini " Alexa sudah bertekad bulat dan hal itu akan ia lakukan cepat atau lambat.

Devina tersenyum penuh arti
" Gue mendukung elo buat ngasih pelajaran sama Loyla dan gue bakalan bantuin misahin mereka berdua " ujar Devina penuh dengan kemuslihatan

" Bagus, dengan begitu si tomboy itu bakalan rasain akibatnya karena sudah berani sama gue "
Bagaikan orang yang kelainan jiwa, Alexa menampakkan smirk evil nya menandakan bahwa ia benar-benar serius akan menyakiti Loyla.

Sedang Devina pun ikut tersenyum miring ' Loyla...tunggu pembalasan dari gue ' batinnya.

***

Loyla POV

Gue memandangi pantulan diri gue di cermin.

' sedikit lagi ' batin gue berkata. Iya satu langkah lagi maka kemenangan itu akan menjadi milik elo Loyla.

Gue meyakinkan diri gue supaya tetap fokus dan berusaha lebih giat lagi agar gue bisa membawa kemenangan.

Masih memandangi diri gue dicermin, tiba-tiba gue melihat ada pantulan seseorang dibelakang gue yang menatap gue dengan pandangan yang sulit diartikan antara bangga juga khawatir. Gue berbalik kearahnya, kearah kak Shapira.

" Dek, apa kamu mengenal siapa saingan yang tadi saat babak penyisihan memimpin urutan pertama ?" Tanyanya pelan

Gue mencerna apa maksud pertanyaan kak Phira ini, gue merasa bingung mau jawab apa. Di bilang kenal tidak juga gue hanya sebatas tau saja sama orang itu.

" Namanya Alexa " itu jawaban yang keluar dari mulut gue

Kak Shapira mendekat dan memegangi kedua bahu gue. Berbicara empat mata.

" Iya, dia orang yang berbakat sama seperti kamu. Dialah saingan kakak dari dulu tapi kakak dulu dekat dengan dia " Fakta yang baru gue tau, wajar saja saat babak penyisihan tadi gue merasa sedikit down karena bukan gue yang memimpin di finish pertama,tapi sebisa mungkin gue membalikkan keadaan hingga saat semi final gue yang finish diurutan pertama sedangkan Alexa itu di urutan kedua.

"Lalu? Kenapa kakak memandangiku seperti itu?" gue bertanya karena sedari tadi pandangan kak Phira membuat gue tidak nyaman, sebenarnya ada apa?

" Loyla, kakak khawatir sama kamu. Alexa tadi memandang kamu dengan pandangan membunuh dia pasti akan berbuat sesuatu yang jahat sama kamu "

" Kakak mengenal dia dengan baik juga sifat-sifatnya kakak paham betul, dia pasti tidak terima jika kamu mengalahkan dia terutama kamu sekarang berpacaran sama Abra itu " ucap kak Phira panjang lebar.

Si Most Wanted Vs Si Tomboy{Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang