Meet.

37.1K 1.6K 118
                                    

Hai haii...

Ketemu lagiiii...
Hayo, siapa yang udah kangen sama cerita ini? Acungkan tangannyaaaaaaaaaaaaa....

Maaf ya udah nunggu lama. Makasih ya buat yang masih mau dukung cerita aku dan bahkan yang selalu nunggu cerita aku.

Aku mau bilang makasih banyak loh ya😄😄😄😄

Kalian emang luar biasa bangett aku sayang kalian😂😄

Yawdah langsung aja ya....
Cekidot..







Kamis, 09.00 wib.

Vivi berkemas-kemas untuk segera berangkat ke kampus. Hari ini lebih memilih berkuliah di banding bekerja. Tugas yang hampir 1 minggu membuat dirinya vakum untuk berkuliah telah usai, tugasnya telah selesai kemarin malam. Tangannya di penuhi oleh beberapa tumpukan data dan buku-buku yang ia harus bawa hari ini.

" alvin mana si?" Tanya Vivi sedikit mencibir saat melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 09.05 wib. Alvin sang kekasihnya tak kunjung datang sedari tadi. Vivi sudah hampir 5 menit berdiri di depan gerbang kontrakannya itu.

Vivi terus menunggu alvin yang akan menjemputnya hari ini, alvin memang sangat baik dan tulus kepada vivi. Hanya saja vivi nya yang sulit sekali untuk mencintai alvin sepenuhnya. Hatinya terus mencari serpihannya yang hilang, ia terus terbayang oleh masa lalu kelamnya itu.

Tak lama mobil avanza putih terhenti tepat di hadapan vivi, vivi tersenyum. Ia tau, itu Alvin kekasihnya. Vivi segera membuka pintu mobil dan duduk di samping kemudi alvin.

" siap?" Tanya alvin dengan senyuman manisnya.

" siap " ucap Vivi antusias dan diiringi kekehan manisnya itu. Alvin memang sering membuatnya sedikit bahagia dan melupakan beberapa masalah yang terkadang membuat ia sangat mumet.

" pulang nanti kita ke farmhouse ya" ucap Alvin yang rupanya menagih janji vivi 2 hari yang lalu.

" iyah iyah. Tapi, kamu tungguin aku ya soalnya aku harus ngejar materi vin. Dan palingan aku keluar jam 12 hari ini" ucap Vivi menatap alvin yang sedang fokus membawa laju mobilnya.

" siap, aku kan selalu nunggu kamu vi. Mau sampe jam berapa juga aku bakal tungguin ko" ucap Alvin dengan senyuman manisnya itu.

Vivi mengangguk dan tersenyum manis. Setelah itu mereka pun melanjutkan pembincaraannya hingga tak terasa mereka telah sampai di kampus.

Vivi segera turun dari mobil alvin, ia sedikit melirik jam tangan miliknya ternyata sudah pukul 09.20 wib, 5 menit lagi pelajaran di mulai.

" aku duluan ya vin, soal nya sekarang pak seno. Aku gamau sampe telat. " ucap Vivi yang terlihat tergesa-gesa dan segera Meninggalkan alvin tanpa mendengarkan jawaban alvin terlebih dahulu.

Vivi melangkah dengan membawa beberapa tumpuk buku yang memenuhi kedua tangannya. Ia sedikit berlari, ia tak perduli dengan sekelilingnya yang menatap kearahnya.

" aduh buku catetan 1 lagi ga dibawa lagi" cerocos vivi saat melihat buku miliknya kurang satu.
Vivi memeriksa buku miliknya satu persatu, langkahnya terus berjalan walaupun vivi tak memperhatikan kedepan.

" ini ada....ini ada... ini ada...

Bruggggg....
" awww" vivi meringis saat tubuhnya menghantam sesuatu dan buku buku miliknya berhamburam di lantai dengan keadaan yang mengenaskan. Vivi langsung memunguti buku-buku miliknya tanpa menoleh sedikit pun kepada seseorang yang telah menabraknya tadi.

" maaf maaf gue ga sengaja" ucap Seseorang itu yang telah menabrak vivi dengan sedikit penyesalan.

Vivi terdiam, tangannya terhenti untuk memunguti buku-buku miliknya. Fikirannya berputar kembali ke 3 tahun yang lalu. Suaranya sangat tak asing baginya, bahkan suara yang selalu ia rindukan setiap harinya.

Berawal Dari Pertunangan 2 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang