Chap-10

8.6K 749 28
                                    

Author Pov
Terlihat seorang perempuan Dengan rambut ikalnya yang ia kuncir kuda. Ia pergi menuju Aula di Hogwarts. Beberapa temannya sudah menunggu dengan makanan yang tersaji dipiring mereka. Yap, Gadis itu adalah Hermione Granger.

"Sini, Sini." Ginny asyik menepuk bangku disebelahnya. Mione mengangguk dan beranjak kesana. Ia mengambil beberapa makanannya dengan asal. Terlihat sekali ia sedang senang sekarang. Harry tersenyum padanya dan melanjutkan makannya.

Bunyi kepakkan burung hantu. Rupanya saatnya surat. Tak lama, Seekor burung hantu mendekatinya, Dan menjatuhkan surat itu diatas tangannya. Hermione senang, Bercampur bingung, Ia mendapat Dua surat, Mana mungkin kedua orang tuanya mengirim surat sebanyak ini. Dengan penasaran ia membuka salah satu Surat dan membacanya

Hermione Jean Granger
You're Mom and Dad

Hey, Lama Mom tidak melihatmu. Kapan kau pulang Sayang? Aku sudah hampir mati menunggumu. Dad bahkan selalu memutar Video buatanmu. Ia bilang, Kumpulan Fotomu itu membuat rasa rindunya berkurang.

Pulanglah Walau sehari atau dua hari. Kami merindukanmu Mione
Salam untuk Harry dan Ron ya. Jangan lupa dengan Ginny. Aku sayang kalian semua.

'Lucu sekali kedua orang tuaku ini' Gumamnya. Surat yang satunya lagi ia masukkan kedalam jubah, Mungkin setelah pelajaran terakhir, Baru dia akan membukanya. Memang penasaran sih, Tapi biarkan lah.

"."

Draco tampak kebingungan. Rambut pirangnya itu tampak berantakan. Semalam,Momnya mengirimkan secarik surat yang membuatnya sungguh Frustasi. Tidak tau Kenapa, Tapi Mom sangat menuntut akan hal ini.

Blaise yang menyadari itu, Mulai mendekat, Diacaknya sedikit rambut Draco. "Kau Gila Huh!?" Draco menggeram marah. Blaise hanya terkekeh

"Kau tampak kacau bodoh." Ujarnya. Draco mengabaikan Blaise. Ia beranjak mengambil Perkamennya dan beberapa Tinta serta bulu.

Laman Pesan

Draco berseru senang ketika, Ia melihat Hermione rupanya tengah membuka Perkamen ini juga. Ia menuliskan beberapa pesan dan kembali Termangu, Menunggu balasan.

Sementara itu, Di ruang Rekreasi Asrama Gryffindor, Hermione terus tersenyum, Dilihatnya pesan dengan nama pengirim Draco. Ia senang sekali.

Kau sibuk?

Tidak

Bisakah kita bertemu?Ada yang akan aku bicarakan,Ini penting!

Kenapa tidak disini saja?

Malas menulis

Baiklah

Tangga Aula Secepatnya,Aku menunggumu disana dan kau Harus datang dalam beberapa menit.

Sial!Yayaya

Mione tersenyum sebentar lalu berlarian menuju Asrama putri, Diambilnya asal Pakaian yang ingin ia gunakan. Setelah memakainya, Mione bersenandung riang menuju Gedung Ketua Murid untuk meminta Izin.

Dengan beberapa ketukkan, Terbukalah Pintu tersebut, Tapi yang muncul hanya Kepala sang ketua murid wanita. Pintu tampak bergoyang karena ia bersandar dibaliknya.

"Bisakah aku meminta izin untuk pergi ke Tangga aula beberapa Jam saja" Mione Memandang Ketua murid perempuan itu dengan aneh. Sang ketua murid mengangguk dan menutup pintunya tanpa mengatakan apapun. Mione tetap menunggu, Ia ingin menunggu lencana Izin dari Ketua murid itu.

Akhirnya pintu kembali dibuka, Kali ini sang ketua murid memberikan Lencananya. Mione bersenandung senang dan berlarian menuju Tangga Aula. Ia menyematkan Lencana itu agar tidak terkena pengurangan Poin.

Dramione-Love Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang