Hermione terus merutuki dirinya, Dengan Troli berat yang terus ia seret mengelilingi Mall, Membuat semua orang terheran-heran melihat Hermione selalu berjalan tergesa-gesa.
Hermione tersenyum senang saat melihat seseorang berperawakan seperti Draco. Ia melepas Trolinya dan berjalan memeluk Draco dari belakang.
"Maaf, Maafkan aku. Kumohon, Aku terlalu gegabah tadi, Karena sesungguh--" Hermione berhenti berbicara karena suatu keanehan terjadi, Tidak ada wangi Mint ditubuh pria ini. Oh tidak…
"Iya?--"
Pria itu membalikkan badannya, Dengan behel yang berjajar rapih dimulutnya, Ia tersenyum melihat wanita canti memeluknya. Banyak sekali jerawat diwajahnya, Hampir menutupi seluruh wajahnya. Hermione bergidik ngeri dan berjalan mengambil trolinya.
Baru beberapa langkah ia pergi, Pria itu memegang tanganya dari belakang. Dengan sedikit elusan, Hermione menoleh kebelakang.
"Oh merlin!"
Pria itu, Berusaha menggodanya, Hermione sudah berusaha melepaskan tangannya dengan tatapan membunuh dan pergerakkan paksa untuk melepaskan tangannya. Namun hasilnya, Nihil. Pria itu masih saja memegangi lengannya dengan tatapan mesumnya. Oh Shit!
"Ayolah, Kau yang pertama menggodaku, Bisakah kau menemaniku makan malam dan kita akan Check in hotel malam in--"
Plak...
Hermione menampar Pria mesum dihadapannya, Ia menatap pria itu keji. "Maaf ya, Saya nampaknya salah orang, Jadi jangan terlalu diambil hati." Hermione menarik tangannya asal. Ia beranjak mendorong trolinya kencang.Namun sama seperti tadi, Pria itu kini mengamit tangannya erat dan tersenyum licik. Dengan sekali dorongan, Hermione tersudut diujung tembok.
"Hei kau…Mau ap--"
Kata-kata Hermione terhenti ketika Pria itu memajukan bibirnya yang berwarna kecoklatan itu. Karena merasa terpojok dan tidak tau bagaimana caranya melepaskan diri. Akhirnya, Hermionepun diam dan pasrah.
Saat bibir itu tinggal beberapa centi lagi, Seseorang meninju pria dihadapan Hermione kencang. Hermione tetap membeku ditempat.
"Brengsek! Hanya aku yang boleh melakukan itu, Kau Tau!"
Draco!?
Hermione mendadak senang, Ia menatap pria maskulin beraroma Mint itu dengan senang. Sementara itu, Draco asik meninju dan melukai Pria yang berusaha mencabuli Hermione.
"Drake..Cukup!"
Hermione menarik tangan Draco dan memeluk tubuh gagah Draco. Tanpa ia sadari, Hermione sudah mengeluarkan Air mata yang banyak sekali.
"K-kau Menangis?"
Hermione menoleh sebentar dengan mata sembabnya. Iapun berkata "Maafkan aku, Aku terlalu kekanak-kanakan. Aku takut kehilangan kau, Jangan tinggalkan aku, Kumohon."
Hermione masih menangis dipelukkan Draco. Sementara Pria itu asyik mengelus pundak Hermione agar bisa tenang.
"Sudahlah, Mari pulang." Ujar Draco. Ia melepas pelukan Hermione dan membawanya pergi bersama Troli belanjaan mereka.
Selama perjalanan, Hermione asik bernyanyi mengikuti lagu di radio mobil sedan hitam itu. Nampaknya, Setelah menangis cukup lama, Hermionepun melupakan semua bebannya dan mulai ceria seperti biasanya.
"Semak, diam aku pusing mendengar kau bernyanyi, Ini sedang dalam keadaan lalu lintas padat, Kau tau." Ujar Draco kesal.
Sementara Hermione, Ia bahkan seolah tak mendengar perkataan Draco dan masih melanjutkan kegiatan bernyanyinya dengan sangat kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione-Love Story [COMPLETED]
Fanfiction[Completed] Hermione J Granger. Draco L Malfoy. Mereka berdua dipertemukan oleh waktu,Waktu yang kadang baik dan kadang buruk.Hanya sekedar Love Story untuk mengingatkan kalian,Seberapa Besar Cinta Draco kepada Hermione. Read And Leave A Vomment...