Chap-24

6.4K 567 44
                                    

"A-apa kau terbentur sesuatu?"

"Tidak."

"Atau kau bergurau lagi?"

"Tidak."

"Ta-tapi ini tidak mungkin, April Mopkah?"

"Tidak."

"La-lalu?"

"Kali ini aku serius Mione, Aku sudah menyimpan perasaan ini begitu lama, Dan aku hanya membutuhkan jawaban tulusmu. Will You Marry Me?"

Hermione tersenyum lembut, Ia menatap Draco dengan matanya yang berkaca-kaca. Selama ini ia berfikir pria dihadapannya hanya seorang Ferret yang selalu membencinya dan dibenci olehnya. Tapi suatu perasaan menghalangi pendapat itu.

"Yes, I Will."

Draco menatap Hermione senang, Ia memerengkuh wanita itu erat dalam pelukannya. Kali ini, Tak akan ia biarkan seseorangpun menyakiti wanita dihadapannya ini.

"."
Aula Hogwarts ramai sekali, Namun bukan ramai karena acara santap malam mereka. Rencana pertunangan Draco dan Hermione memang bukan bualan semata. Lagu-lagu mengalun seiring pesta dimulai.

"Silahkan untuk bertukar cincin." Ujar Prof.Mcgonagall.

Draco meraih lengan putih wanita dihadapannya itu. Dengan sekali gerakkan, Cincin putih bersimbol Hogwarts telah tersemat dijari manis wanita itu. Secercah cahaya kebahagiaan terbesit diwajah Wanita dan Pria itu.

Hermione meraih lengan Pria pirang dihadapannya, Ia menggerakkan cincin tersebut melewati jari manis Draco. Setelah Proses pertukaran cincin selesai. Mereka berdua resmi bertunangan.

Draco menatap tak berkedip ketika melihat Hermione membuka jubah putih kacanya. Gaun merah darah terbelit di tubuh indahnya. Polesan Make-up tipis terlihat diwajah manisnya. Dengan Lipstik tipis dibibirnya. Membuat Draco hampir kehilangan Kontrol.

Sementara Hermione masih terpesona dengan penampilan Draco yang jauh dari biasanya, Jas Hitam dengan sematan bunga Mawar putih, Aroma Mint tercium segar.Draco sungguh lebih menggoda malam ini.

Mr dan Mrs Granger, Mengusap air mata harunya, Ia tidak menyangka bahwa Putri semata wayangnya sudah dimiliki orang lain. Mereka diundang secara mendadak. Hal ini hampir membuat mereka pingsan.

Hermione datang dan merengkuh kedua orang tuanya. Iapun membiarkan Draco bercakap ria dengan orang tuanya. Sembari menunggu Narcisaa, Ia pergi berbincang dengan Ginny dan Harry.

Seorang wanita cantik diatas kursi roda datang diiringi para Auror. Dialah, Narcissa Malfoy. Senyum senang terbesit diwajahnya ketika melihat sepasang insan baru dihadapannya.

"Aku tidak menyangka kalian akan Bertunangan." Narcissa menatap Draco dan Hermione bergantian. "Hermione Malfoy, Kau resmi keluargaku sekarang, Jangan sungkan untuk mampir ke Malfoy Manor."

Hermione langsung bergidik ngeri ketika mendengar sebutan Malfoy manor. Baginya, Trauma itu sulit untuk dihilangkan. Mungkin untuk beberapa saat ia tak akan bisa pergi ke Malfoy manor.

Hermione Pov
Entah apa yang difikirkan oleh Prof.Mcgonagall, Setelah pertunangan itu, Ia membuatkan surat cuti dan surat izin untuk diriku dan Draco. Ia bilang, Kami membutuhkan waktu untuk berdua. Sejujurnya, Aku tidak suka dekat dengan Draco.

Namun, Nyatanya sekarang, Mom dan Dad menyewakanku Villa ternama di dunia Muggle. Aku memang sering kesini bersama keluargaku, Tapi aku tidak pernah hanya berdua dengan…Uh,, Tunanganku.

Mungkin bagi pasangan lain, Hal ini tentu sangat romantis dan sangat lumrah. Hanya saja, Bagiku… kau mungkin bisa bayangkan bagaimana rasanya diposisiku.

Dramione-Love Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang